Pelonggaran Lockdown di Italia Masih Bikin Warga Bingung

Senin, 4 Mei 2020 09:30 WIB

Petugas medis betugas di ruang unit gawat darurat yang dipenuhi pasien virus corona atau Covid-19 di Rumah sakit Circolo di Varese, Italia, 9 April 2020. REUTERS/Flavio Lo Scalzo

TEMPO.CO, Jakarta - Italia pada Minggu, 3 Mei 2020, menjalani hari terakhir total lockdown setelah dua bulan hampir semuanya serba ditutup. Negara itu bersiap melonggarkan kebijakan untuk mencegah penyebaran virus corona.

Situs channelnewsasia.com mewartakan masyarakat Italia membuat sejumlah rencana apa yang akan mereka lakukan pada hari pertama dilonggarkannya lockdown. Namun pemerintah daerah masih melarang warganya keluar dari wilayah mereka.

Pemerintah Italia menekankan pelonggaran ini masih dilakukan secara bertahap sehingga masih ada beberapa aktivitas yang dilarang. Ada pula beberapa negara bagian yang menyusun aturan sendiri terkait hal ini.

“Saya berharap pagi ini semua urusan administrasi bisa rampung. Saya ingin mengajak ibu ke luar, kami sudah bisa melakukannya kan?,” kata Pietro Garlanti, 53 tahun, warga Italia yang sedang antri berbelanja.

Atlet sepeda Italia Umberto Marenga menjadi pengantar makanan pasta dan pizza melintasi pinggiran kota Turin di Italia utara, agar tetap bugar selama lockdown virus Corona.[RTE.ie]

Advertising
Advertising

Pada tahap pertama pelonggaran lockdown ini, hampir 60 juta jiwa warga Italia bisa bergerak dengan bebas di wilayah tempat tinggal mereka. Masyarakat boleh mengunjungi sanak-saudara, taman-taman akan dibuka lagi sehingga anak-anak bisa bermain di sana. Bermain sepeda atau jogging di area sekitar rumah juga diperbolehkan. Namun kegiatan ini tidak boleh dikerjakan secara berkelompok.

Acara makan-makan yang diikuti keluarga besar masih dilarang. Berlibur ke rumah-rumah penginapan juga tak diperkenankan. Masyarakat tidak boleh ke luar dari wilayah tempat tinggal mereka kecuali darurat atau alasan kesehatan.

Italia total memiliki 20 wilayah bagian, dimana setiap negara bagian memberlakukan aturan masing-masing. Wilayah Veneto dan Calabria telah mencabut lockdown lebih awal, yakni pada awal pekan ini sehingga bar-bar dan restoran-restoran di ruang terbuka sudah bisa beroperasi.

Pemerintah Daerah Liguria sedang mempertimbangkan mengizinkan masyarakat berlayar dalam kelompok-kelompok kecil dan membuka kembali pantai-pantai. Hal serupa sedang dipertimbangkan Pemerintah Daerah Marghe, namun masyarakat belom diizinkan berjemur di tepi pantai.

Sedangkan wilayah Emilia-Romagna masih ditutup. Hal ini berlaku bagi mereka yang tinggal di tepi pantai.

“Kami sangat menantikan tanggal 4 Mei dan hari itu tiba. Saya menunggu sampai pemerintah menyatakan saya benar-benar bebas. Saya masih merasa paranoid, ada kekhawatiran apakah saya melanggar aturan,” kata Michele Magna, 37 tahun.

Italia yang saat ini menjadi negara kedua di dunia dengan kematian terbanyak akibat virus corona. Situs reuters.com mewartakan di Amerika Serikat ada 64.740 kematian karena virus corona dan urutan kedua adalah Italia dengan 28.710 kematian.

Berita terkait

Kisah Jendela Wine di Restoran-restoran di Italia, Digunakan untuk Social Distancing pada Abad ke-15

5 hari lalu

Kisah Jendela Wine di Restoran-restoran di Italia, Digunakan untuk Social Distancing pada Abad ke-15

Jendela wine diperkenalkan pada 1600-an, pada saat wabah bubonic menyebar ke seluruh Florence. Kembali populer saat pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

7 hari lalu

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

Mahasiswa pindah dari tenda dan duduki Hamilton Hall. Kampus mulai menskors sebagian pengunjuk rasa pro Palestina dan mengancam memecat yang lain.

Baca Selengkapnya

5 Destinasi Wisata yang Jadi Sarang Copet di Eropa Menurut Survei Baru, Turis Harus Hati-hati

9 hari lalu

5 Destinasi Wisata yang Jadi Sarang Copet di Eropa Menurut Survei Baru, Turis Harus Hati-hati

Atraksi terkenal adalah salah satu tempat beraksi bagi pencopet karena perhatian wisatawan cenderung terganggu.

Baca Selengkapnya

Warga Lokal Protes Venesia Mulai Tarik Biaya Masuk, Kenapa?

10 hari lalu

Warga Lokal Protes Venesia Mulai Tarik Biaya Masuk, Kenapa?

Mulai 25 April, wisatawan harian di Venesia harus beli tiket masuk sebesar Rp86.000.

Baca Selengkapnya

Milan Berencana Larang Penjualan Piza dan Es Krim Tengah Malam, Kenapa?

13 hari lalu

Milan Berencana Larang Penjualan Piza dan Es Krim Tengah Malam, Kenapa?

Kebijakan melarang piza dan es krim tengah malam pernah ada satu dekade lalu, tapi ditentang warga Milan sehingga aturan ini ditinggalkan.

Baca Selengkapnya

Pekan ini, Venesia Mulai Menerapkan Biaya Masuk untuk Wisatawan Harian

13 hari lalu

Pekan ini, Venesia Mulai Menerapkan Biaya Masuk untuk Wisatawan Harian

Kamis ini, yang merupakan hari libur di Italia, pengunjung Venesia diharuskan membeli tiket masuk seharga Rp87 ribu. Tidak berlaku untuk tamu hotel.

Baca Selengkapnya

Danau Como Dilanda Overtourism, Tarif Khusus untuk Pengunjung Harian sedang Dipertimbangkan

18 hari lalu

Danau Como Dilanda Overtourism, Tarif Khusus untuk Pengunjung Harian sedang Dipertimbangkan

Pemerintah sekitar Danau Como berencana meniru Venesia, yang menerapkan biaya khusus untuk pengunjung harian

Baca Selengkapnya

Pemandian Kuno Caracella di Roma Kembali Berair setelah 1.000 Tahun, jadi Daya Tarik Turis

20 hari lalu

Pemandian Kuno Caracella di Roma Kembali Berair setelah 1.000 Tahun, jadi Daya Tarik Turis

Reruntuhan pemandian kuno ini menjadi tujuan wisata populer dan menjadi tuan rumah konser-teater di Roma.

Baca Selengkapnya

Kemenhan Teken Kontrak Pengadaan Kapal Perang Fregat dari Italia

21 hari lalu

Kemenhan Teken Kontrak Pengadaan Kapal Perang Fregat dari Italia

Kapal fregat pertama pesanan Kemenhan akan dikirimkan ke Indonesia dari Italia pada Oktober tahun ini.

Baca Selengkapnya

Italia dan Turki Mulai Menerapkan Visa Digital Nomad Bulan Ini

22 hari lalu

Italia dan Turki Mulai Menerapkan Visa Digital Nomad Bulan Ini

Apa saja persyaratan untuk mendapatkan visa digital nomad di Italia atau Turki?

Baca Selengkapnya