Lockdown, Tamu Pernikahan Terjebak di Rumah Mempelai 35 Hari

Minggu, 3 Mei 2020 20:00 WIB

Ilustrasi pernikahan India (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Tamu pesta pernikahan terjebak di rumah mempelai pengantin perempuan selama 35 hari setelah India memberlakukan lockdown nasional untuk mencegah virus Corona.

Resepsi pernikahan di Bihar terganggu setelah lockdown nasional yang memaksa semua layanan transportasi terhenti.

Pesta pernikahan digelar di desa Mathia di distrik Champaran Timur Bihar dari Ghaziabad di negara bagian Uttar Pradesh pada 20 Maret untuk merayakan pernikahan Salma dengan Abid, seperti dikutip dari Gulfnews.

Ayah Salma, Anwarul Miyan, tampak bahagai ketika acara pesta pernikahan yang terdiri dari 30 anggota tiba di rumahnya untuk melakukan pernikahan.

Namun, tepat pada hari ketika kelompok pernikahan hendak pulang, lockdown nasional diberlakukan oleh Perdana Menteri Narendra Modi. Ini membuat para tamu tidak punya pilihan selain tinggal di rumah pengantin perempuan karena semua jenis layanan transportasi, dari kereta api ke bus, telah ditangguhkan.

Advertising
Advertising

Petugas kepoliaian menarik pria yang berusaha kabur saat akan dihukum saat pemberlakuan lockdown di New Delhi , India, 31 Maret 2020. REUTERS/Anushree Fadnavis

Keluarga pengantin berharap lockdown akan berakhir pada 14 April tetapi diperpanjang hingga 3 Mei.

Awalnya, kepala keluarga mencoba mengatur makanan sendiri, tetapi ketika dia menghadapi batasan karena lockdown, dia mencari bantuan dari tetangga dan pejabat dewan desa. Tetapi sekarang semuanya mengaku tidak mampu lagi untuk memberikan bantuan lebih lanjut kepada keluarga.

"Kami memang terjebak dalam situasi kritis. Kami tidak tahu bagaimana melayani para tamu yang terjebak di rumah saya. Awalnya tetangga dan anggota dewan desa membantu saya, tetapi sekarang mereka menjaga jarak dari saya," kata Anwarul.

"Situasinya sedemikian rupa sehingga selama 10 hari terakhir, saya hanya bisa menyajikan makanan kepada para tamu sekali dalam 24 jam," katanya.

Pejabat desa setempat, Raghvendra Tripathi, mengatakan akan menjamin semua bantuan kepada ayah mempelai yang bekerja sebagai penjahit di Mumbai.

"Kami telah menerima informasi dan berupaya menyediakan semua bantuan kepada pria tersebut saat krisis," katanya dikutip dari Bihar Post.

Masalah lain bagi para tamu adalah bahwa Bihar secara ketat menegakkan lockdown karena jumlah kasus COVID-19 meningkat dengan cepat. Dalam 24 jam terakhir sebanyak 54 kasus COVID-19 telah dilaporkan dari seluruh negara bagian sehingga totalnya menjadi 197.

Khawatir dengan situasi ini, pemerintah negara bagian India telah memerintahkan untuk melakukan survei rumah ke rumah dari setiap desa di 38 distrik di seluruh negara bagian selama lockdown.

Berita terkait

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

1 jam lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

3.300 Video Seks Sekutu PM Modi Menggegerkan Pemilu India

1 hari lalu

3.300 Video Seks Sekutu PM Modi Menggegerkan Pemilu India

India digegerkan oleh beredarnya video seks oleh seorang politisi yang merupakan sekutu PM Narendra Modi.

Baca Selengkapnya

Perjanjian Pranikah, Perhatikan Ketentuannya

1 hari lalu

Perjanjian Pranikah, Perhatikan Ketentuannya

Perjanjian pranikah atau perjanjian pisah harta dilakukan kedua pasangan memiliki pendapatan atau bisnis sendiri masing-masing.

Baca Selengkapnya

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

2 hari lalu

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

Menariknya tidak hanya ibu kota India yang megah tapi juga beberapa daerah terpencil yang memikat hati wisatawan mancanegara

Baca Selengkapnya

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

2 hari lalu

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

Mahasiswa pindah dari tenda dan duduki Hamilton Hall. Kampus mulai menskors sebagian pengunjuk rasa pro Palestina dan mengancam memecat yang lain.

Baca Selengkapnya

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

2 hari lalu

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

Pameran sekaligus seminar Industri Pertahanan ini dalam rangka peringatan 75 tahun hubungan diplomatik India-Indonesia.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

2 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

2 hari lalu

Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

Puluhan sekolah di wilayah ibu kota negara India dievakuasi pada Rabu 1 Mei 2024 setelah menerima ancaman bom melalui email

Baca Selengkapnya

Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

4 hari lalu

Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

Berapa jumlah penduduk bumi saat ini? Hingga tahun 2024, penduduk bumi mencapai hampir 10 miliar. Berikut ini daftar negara dengan populasi terbanyak.

Baca Selengkapnya

Bukan di Arab, Ini Negara yang 100 Persen Penduduknya Muslim

5 hari lalu

Bukan di Arab, Ini Negara yang 100 Persen Penduduknya Muslim

Negara yang 100 persen penduduknya muslim ternyata bukan di Arab. Lokasinya ada sebelah selatan-barat daya India. Ini ulasannya.

Baca Selengkapnya