Tentara Korea Utara dan Korea Selatan Baku Tembak di DMZ

Minggu, 3 Mei 2020 16:00 WIB

Tentara Korea Selatan berjaga saat proses pembersihan ranjau darat di zona demiliterisasi (DMZ) di Cheorwon, Korea Selatan, Selasa, 2 Oktober 2018. Song Kyung-Seok/Pool via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Adu tembak terjadi antara tentara Korea Selatan dan tentara Korea Utara di perbatasan atau Zona Demiliterisasi (DMZ) pada Ahad.

Pejabat Korea Selatan mengatakan beberapa tembakan dari Korea Utara mengenai pos pengawas sehingga pasukan perbatasan Korea Selatan menembak balik. Namun, pejabat mengatakan, tembakan dari Korea Utara tampaknya tidak disengaja.

Menurut laporan Yonhap, 3 Mei 2020, tentara Korea Selatan yang sedang bertugas di salah satu unit di kota perbatasan Cheorwon mendengar tembakan sekitar pukul 7:41 pagi dan menemukan empat bekas peluru di tembok pos jaga, kata Kepala Staf Gabungan Militer Korsel.

Sesuai dengan prosedur respons, militer kemudian menembakkan total 20 tembakan sebagai tanggapan, 10 peluru setiap kali, dan mengeluarkan peringatan yang disiarkan. Tidak ada korban atau kerusakan pada fasilitas Korea Selatan yang dilaporkan.

Sementara tidak diketahui apakah Korea Utara mengalami kerusakan atau korban jiwa.

Advertising
Advertising

"Kami juga mengirim pemberitahuan ke pihak Korea Utara melalui jalur komunikasi antar-Korea sekitar pukul 09:35 pagi, dan meminta penjelasannya," kata seorang perwira Kepala Staf Militer Gabungan Korsel.

Korea Utara belum memberikan tanggapan atas insiden ini.

Dua tentara Korea Selatan dan tentara AS, berdiri di sisi selatan selama tur pers di desa perbatasan Panmunjom di Zona Demiliterisasi atau DMZ, Korea Selatan, 18 April 2018. Pertemuan ini bertujuan untuk mengakhiri perseteruan kedua bangsa serumpun. AP/Lee Jin-man

Dikutip dari Reuters, seorang pejabat Kepala Staf Militer Gabungan Korea Selatan mengatakan bahwa tembakan tidak tampak sebagai provokasi yang direncanakan, karena daerah di mana itu terjadi adalah tanah pertanian, tetapi menolak untuk memberikan kesimpulan yang jelas tentang insiden tersebut.

"Dengan tidak adanya penglihatan jelas (untuk target) dan dalam kabut, apakah akan ada provokasi yang akurat?" kata pejabat itu.

Pertukaran tembakan adalah konfrontasi terbaru antara dua Korea yang secara teknis masih berperang.

Insiden ini terjadi setelah berminggu-minggu spekulasi kuat tentang kesehatan dan keberadaan Kim Jong Un. Media resmi Korea Utara menerbitkan foto dan laporan pada hari Sabtu bahwa Kim telah menghadiri penyelesaian pabrik pupuk, laporan pertama kemunculannya sejak 11 April.

Kim Jong Un terlihat di foto-foto tersenyum dan berbicara dengan para pembantu di upacara pemotongan pita dan berkeliling pabrik. Keaslian foto, yang diterbitkan di situs web surat kabar resmi Rodong Sinmun, tidak dapat diverifikasi.

Militer Korea Selatan mengamati dengan seksama insiden itu untuk mempelajari lebih detail dengan menganalisis potongan-potongan bukti, termasuk peluru yang ditemukan di tempat kejadian, serta motif Korea Utara untuk penembakan itu. Tampaknya itu bukan provokasi yang disengaja, menurut petugas militer Korsel, dikutip dari Yonhap.

Pihak berwenang Korea Selatan menjelaskan bahwa insiden itu melanggar perjanjian militer bilateral dari Perjanjian Militer Komprehensif yang ditandatangani pada September 2018, dan mendesak Korea Utara untuk sepenuhnya mematuhi perjanjian tersebut.

Di bawah perjanjian itu, kedua Korea menetapkan zona penyangga daratan, maritim dan darat dan sepakat untuk menghentikan semua tindakan bermusuhan satu sama lain, yang bertujuan mengurangi ketegangan dan membangun kepercayaan.

Ini adalah baku tembak pertama yang dilaporkan antara kedua Korea di sepanjang perbatasan sejak 2017, ketika Korea Utara menembakkan peluru ke salah satu tentaranya yang melarikan diri ke Korea Selatan.

Berita terkait

Uber Cup 2024: Gregoria Mariska Tunjung, Kemenangan Berarti hingga Terus Melaju

1 hari lalu

Uber Cup 2024: Gregoria Mariska Tunjung, Kemenangan Berarti hingga Terus Melaju

Gregoria Mariska Tunjung terus merebut poin di Uber Cup 2024

Baca Selengkapnya

Parlemen Korea Selatan Loloskan RUU Investigasi Tragedi Hallowen 2022, Selanjutnya?

1 hari lalu

Parlemen Korea Selatan Loloskan RUU Investigasi Tragedi Hallowen 2022, Selanjutnya?

Tragedi Itaewon Hallowen 2022 merupakan tragedi kelam bagi Korea Selatan dan baru-baru ini parlemen meloloskan RUU untuk selidiki kasus tersebut

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Bawa Indonesia Unggul 1-0 atas Korea Selatan

2 hari lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Bawa Indonesia Unggul 1-0 atas Korea Selatan

Anthony Sinisuka Ginting sukses menyudahi perlawanan sengit tunggal putra Korea Selatan Jeon Heyok Jin pada babak perempat final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

2 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

3 hari lalu

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

Kementerian Luar Negeri Korea Selatan meningkatkan level kewaspadaan terorisme di kantor diplomatiknya di lima negara.

Baca Selengkapnya

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

3 hari lalu

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

Bendera Korea Selatan memuat arti tanah (latar putih), rakyat (lingkaran merah dan biru), dan pemerintah (empat rangkaian garis atau trigram hitam).

Baca Selengkapnya

Resmi Perpanjang Kontrak di Red Sparks, Berapa Gaji Megawati Hangestri?

3 hari lalu

Resmi Perpanjang Kontrak di Red Sparks, Berapa Gaji Megawati Hangestri?

Dalam kontrak barunya di Red Sparks, Megawati Hangestri bakal mendapat kenaikan gaji menjadi US$ 150 ribu per musim.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

5 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

Kementerian Luar Negeri RI membenarkan telah terjadi perkelahian sesama kelompok WNI di Korea Selatan persisnya pada 28 April 2024

Baca Selengkapnya

WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

5 hari lalu

WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

Seorang pria warga negara Indonesia (WNI) ditangkap polisi Daegu, Korea Selatan setelah menikam rekan senegaranya hingga tewas dan melarikan diri.

Baca Selengkapnya

Shin Tae-yong Pernah Dilempar Telur di Negaranya Sendiri, Ini Sisi Lain Coach Shin

5 hari lalu

Shin Tae-yong Pernah Dilempar Telur di Negaranya Sendiri, Ini Sisi Lain Coach Shin

Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong berhasil bawa Garuda Muda ke perempat final Piala Asia U-23 2024. Berikut sisi lain Coach Shin.

Baca Selengkapnya