Hungaria Longgarkan Lockdown Virus Corona di Pedesaan

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Jumat, 1 Mei 2020 14:41 WIB

Warga mengunjungi toko kue yang kembali dibuka setelah kebijakan lockdown dilonggarkan, di jalan Graben, Wina, Austria, 14 April 2020. Pembukaan kembali ribuan toko pada Selasa (14/4) itu menjadikan Austria salah satu negara di Eropa yang pertama menghapus lockdown untuk memangkas penularan virus Corona. Xinhua/Guo Chen

TEMPO.CO, Budapest – Hungaria bersiap menghadapi gelombang kedua wabah virus Corona pada periode Oktober – November.

Pemerintah memprediksi ini akan terjadi setelah wabah infeksi virus Corona pada musim panas.

Perdana Menteri Viktor Orban mengatakan pembatasan gerakan publik di Budapest dan kota sekitar, yang menjadi lokasi dari 80 persen kasus meninggal akibat infeksi virus Corona, tidak akan dilonggarkan hingga jumlah korban turun di area ini.

Hungaria akan melonggarkan aktivitas bisnis di daerah pedesaan sehingga toko dan restoran akan kembali beroperasi. Ini bagian dari upaya pemerintah memulihkan ekonomi yang anjlok.

“Virus Corona ini belum pergi, kita baru menang sesekali,” kata Orban kepada radio pemerintah seperti dilansir Reuters pada Jumat, 1 Mei 2020. “Kita harus bersiap menghadapi gelombang kedua epidemi ini pada Oktober – November.”

Advertising
Advertising

Hingga Jumat pekan ini, Hungaria telah melaporkan 2.863 kasus COVID-19 dengan jumlah 323 orang meninggal.

Orban mengatakan tujuan pemerintah ini adalah untuk menciptakan lapangan kerja sebanyak-banyaknya di area pedesaan. Ini karena kondisi ekonomi di sana hancur akibat wabah virus Corona.

Orban mengatakan pemerintah akan menggelar program pelatihan dan melebarkan program kerja publik. Tentara juga akan dilibatkan untuk merekrut lebih banyak anggota pasukan.

Survei Reuters menunjukkan ekonomi Hungaria menyusut 4 persen pada tahun ini setelah sempat tumbuh 4.9 persen pada tahun lalu.

Channel News Asia melansir wabah virus Corona ini merebak sejak Desember 2019 di Kota Wuhan, Hubei, Cina tengah. Wabah ini telah menyebar ke 185 negara dengan korban terinfeksi mencapai sekitar 3.2 juta orang dan korban meninggal lebih dari 211 ribu orang.

Berita terkait

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

8 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Setelah Gaduh Ferienjob Jerman, Giliran Mahasiswa Magang Kerja ke Hungaria Mengadu ke Hotline Bareskrim Polri

9 hari lalu

Setelah Gaduh Ferienjob Jerman, Giliran Mahasiswa Magang Kerja ke Hungaria Mengadu ke Hotline Bareskrim Polri

MIrip dengan keluhan peserta Ferienjob di Jerman, sejumlah mahasiswa magang kerja di Hungaria menyebut proram ini bukan magang melainkan TKI.

Baca Selengkapnya

Pasca Pandemi, Gaya Belanja Offline Tetap Digemari Masyarakat

10 hari lalu

Pasca Pandemi, Gaya Belanja Offline Tetap Digemari Masyarakat

Riset menyatakan bahwa preferensi konsumen belanja offline setelah masa pandemi mengalami kenaikan hingga lebih dari 2 kali lipat.

Baca Selengkapnya

Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

16 hari lalu

Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

Kini di media sosial muncul berbagai keluhan menyangkut magang mahasiswa di Hungaria dan Republik Ceko.

Baca Selengkapnya

Restrukturisasi Kredit Covid-19 Resmi Berakhir, BRI Optimistis Tak Berdampak Signifikan pada Kinerja

32 hari lalu

Restrukturisasi Kredit Covid-19 Resmi Berakhir, BRI Optimistis Tak Berdampak Signifikan pada Kinerja

BRI tetap optimistis atas keputusan OJK untuk menghentikan stimulus restrukturisasi kredit terdampak Covid-19.

Baca Selengkapnya

BPS: Kunjungan Wisman Februari 2024 Naik 11,67 Persen, tapi Masih Lebih Rendah Dibandingkan Sebelum Pandemi

33 hari lalu

BPS: Kunjungan Wisman Februari 2024 Naik 11,67 Persen, tapi Masih Lebih Rendah Dibandingkan Sebelum Pandemi

Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan terjadi kenaikan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara atau wisman pada Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Jepang Waspadai Lonjakan Kasus Radang Tenggorokan, Berpotensi Pandemi?

36 hari lalu

Jepang Waspadai Lonjakan Kasus Radang Tenggorokan, Berpotensi Pandemi?

Otoritas kesehatan Jepang telah memperingatkan adanya lonjakan infeksi radang tenggorokan yang berpotensi mematikan

Baca Selengkapnya

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

52 hari lalu

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

Di Jakarta, setidaknya ada dua TPU yang jadi tempat permakaman korban saat pandemi Covid-19, yakni TPU Tegal Alur dan Pondok Ranggon.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

53 hari lalu

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

WHO tetapkan 11 Maret 2020 sebagai hari pertama pandemi global akibat wabah Covid-19. Kini, 4 tahun berlalu, masihkan patuhi protokol kesehatan?

Baca Selengkapnya

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

58 hari lalu

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

Seorang pria di Jerman mendapat suntikan Vaksin Covid-19 sebanyak 217 kali dalam waktu 29 bulan.

Baca Selengkapnya