Kanada Berencana Larang Peredaran 11 Jenis Senjata

Jumat, 1 Mei 2020 12:00 WIB

Ilustrasi Impor Senjata. REUTERS/Eduardo Munoz

TEMPO.CO, Jakarta - Kanada berencana mengumumkan akan melarang 11 macam senapan serbu dan jenis senjata lainnya, termasuk yang digunakan dalam penembakan massal dua pekan lalu yang menewaskan 22 orang di Nova Scotia, Kanada.

Dikutip dari reuters.com, Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau telah menjanjikan akan melakukan pengetatan peredaran senjata menyusul naiknya tingkat kejahatan menggunakan senjata. Sumber di Pemerintah Kanada mengatakan kebijakan baru sudah dibahas dalam beberapa bulan terakhir sehingga tidak secara langsung menyasar peristiwa penembakan yang terjadi pada awal bulan lalu.

Dalam peristiwa penembakan di Nova Scotia itu, sembilan aparat kepolisian ikut menjadi korban tewas. Pelaku penembakan tewas saat dilumpuhkan oleh polisi.

Royal Canadian Mounted Police (RCMP) memantau Portapique Beach Road, ketika sebuah mobil pemadam kebakaran melintasinya setelah mencari Gabriel Wortman, pelaku penembakan massal di Portapique, Nova Scotia, Kanada 19 April 2020. [REUTERS / John Morris]

Aturan soal senjata ini akan lebih ketat dibanding undang-undang pengendalian senjata yang ada di Amerika Serikat. Sumber yang tak mau dipublikasi identitasnya mengatakan aturan pengetatan senjata oleh Kanada kemungkinan akan diumumkan pada Jumat, 1 Mei 2020.

Advertising
Advertising

“Kami sudah lama membahas pengetatan senjata di negara ini, termasuk melarang senapan model militer. Kanada tak membutuhkan senjata yang dirancang untuk membunuh orang dalam waktu singkat,” kata Trudeau, Kamis, 30 April 2020.

Media di Kanada Canadian Broadcasting Corp pertama kali mewartakan rencana Pemerintah Kanada memperketat aturan soal senjata dengan melarang peredaran 11 jenis senapan dan senjata. Juru bicara Kementerian Keamanan Publik Bill Blair, masih menolak berkomentar soal ini.

Di antara senjata yang akan dilarang adalah AR-15, yakni jenis senjata yang digunakan seorang pelaku penembakan hingga menewaskan 26 orang dewasa dan anak-anak pada 2012 di Sandy Hook, Amerika Serikat. Jenis senjata lainnya yang dilarang adalah senapan M4, M14, dan M16.

Masuk juga dalam daftar larangan, ruger mini-14, dimana senjata jenis ini pada 1989 digunakan melakukan pembunuhan massal di Montreal. Dalam kejadian ini, 14 perempuan menjadi korban tewas.

Berita terkait

Hentikan Sementara Pengiriman Senjata, Amerika Serikat Ingin Peringatkan Israel

9 jam lalu

Hentikan Sementara Pengiriman Senjata, Amerika Serikat Ingin Peringatkan Israel

Sumber mengatakan langkah penghentian sementara senjata ke Israel adalah untuk memperingatkan Tel Aviv jangan menyerang Rafah

Baca Selengkapnya

Tragedi Penembakan di Pesta Remaja Buffalo AS Tewaskan Seorang Remaja Putri dan Lukai 5 Lainnya

1 hari lalu

Tragedi Penembakan di Pesta Remaja Buffalo AS Tewaskan Seorang Remaja Putri dan Lukai 5 Lainnya

Lagi-lagi terjadi penembakan di Amerika Serikat, kali ini terjadi di Buffalo yang menewaskan seorang remaja putri dan melukai lima orang lainnya.

Baca Selengkapnya

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

1 hari lalu

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

Amerika Serikat tengah menjadi sorotan pasca-penembakan terbaru di Buffalo dan legalisasi senjata api di Tennessee. Bagaimana fakta-faktanya?

Baca Selengkapnya

Malaysia Tolak Larang Perusahaan Pemasok Senjata ke Israel dalam Pameran di Kuala Lumpur

1 hari lalu

Malaysia Tolak Larang Perusahaan Pemasok Senjata ke Israel dalam Pameran di Kuala Lumpur

Suara pro-Palestina, termasuk mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad, mengatakan perusahaan Lockheed Martin dan MBDA harus dilarang

Baca Selengkapnya

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

1 hari lalu

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

Berikut sederet kejadian anggota TNI bunuh warga sipil. Terakhir Kopti SB personel TNI AL menembak pemuda RS, umur 18 tahun, di Kota Makassar.

Baca Selengkapnya

Senjata AS Digunakan dalam Serangan Israel ke Lebanon, Diduga Langgar Hukum Internasional

1 hari lalu

Senjata AS Digunakan dalam Serangan Israel ke Lebanon, Diduga Langgar Hukum Internasional

Sejak 7 Oktober, 16 pekerja medis tewas akibat serangan udara Israel di Lebanon, dan 380 orang lainnya tewas termasuk 72 warga sipil.

Baca Selengkapnya

Pertama Kalinya, AS Tunda Pengiriman Senjata ke Israel

2 hari lalu

Pertama Kalinya, AS Tunda Pengiriman Senjata ke Israel

Ditundanya pengiriman senjata dari Amerika Serikat membuat pemerintah Israel kebingungan.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

4 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

5 hari lalu

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

Polda Papua menyatakan situasi di Kabupaten Paniai kembali aman paska penembakan OPM terhadap anggota TNI yang berpatroli.

Baca Selengkapnya

TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

7 hari lalu

TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat atau TPNPB menyerang Polsek Homeyo, Intan Jaya, dan menewaskan satu orang

Baca Selengkapnya