Ditanyai Soal Corona, Bolsonaro: Kamu Mau Saya Berbuat Apa?

Kamis, 30 April 2020 10:23 WIB

Presiden Brasil Jair Bolsonaro berjalan setelah pernyataan media untuk mengumumkan Menteri Kesehatan yang baru, Nelson Teich, di tengah wabah penyakit virus Corona (COVID-19), di Brasilia, Brasil, 16 April 2020. [REUTERS / Adriano Machado]

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Brazil, jair Bolsonaro, tidak menawarkan solusi ketika ditanyai apa responnya soal korban virus Corona (COVID-19) yang sudah melebihi 5000 orang. Ia malah balik bertanya kepada awak media soal apa yang harus ia lakukan.

"Lalu kenapa? Kamu ingin saya berbuat apa? Meski nama tengah saya mesias, saya bukan juru selamat," ujar Bolsonaro sebagaimana dikutip dari CNN, Kamis, 30 April 2020.

Bolsonaro melanjutkan dengan meminta maaf atas pandemi yang terjadi. Menurutnya, pandemi yang terjadi adalah bagian hidup yang sering tidak bisa diduga. Ia menyarankan warga Brazil untuk memperkuat solidaritas, saling menyemangati satu sama lain di masa pandemi virus Corona.

Per berita ini ditulis, Brazil tercatat memiliki 79.685 kasus virus Corona atau bertambah 324 kasus dalam 24 jam terakhir. Sementara itu, untuk jumlah korban meninggal, ada 5.513.

Meski angka kasus dan korban meninggal akibat virus Corona di Brazil relatif tinggi, hal tersebut tidak mengubah pandangan Bolsonaro terhadapnya. Bolsonaro tetap tidak memiliki rencana khusus untuk menekan angka tersebut dan memilih untuk membuka bisnis di Brazil sesegera mungkin. Dalam salah satu kesempatan, Bolsonaro bahkan menyebut virus Corona sebagai virus flu biasa saja.

Minimnya langkah strategis dari Bolsonaro membuatnya berseteru dengan bawahannya sendiri. Salah satunya adalah mantan Menteri Kesehatan Luiz Henrique Mandetta yang mendorong Bolsonaro untuk menerapkan pembatasan sosial ketat. Namun, Bolsonaro malah memecat Mandetta atas sikapnya selama pandemi virus Corona (COVID-19).

Efeknya, dukungan terhadap Bolsonaro menurun akhir-akhir ini. Menurut survey dari Datafolha, hanya 33 persen warga Brazil yang memandangnya bekerja dengan baik. Sisanya, antara menganggap Bolsonaro bekerja dengan buruk atau biasa-biasa saja.

ISTMAN MP | CNN

Berita terkait

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

4 jam lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

9 jam lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

16 jam lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

18 jam lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

1 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

6 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

7 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

8 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

11 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

15 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya