Virus Corona, Pengadilan Malaysia Denda Dua Pejabat, Kenapa?

Reporter

Terjemahan

Editor

Budi Riza

Selasa, 28 April 2020 16:00 WIB

Seorang petugas polisi memegang sebuah drone, yang digunakan oleh polisi Malaysia untuk mengingatkan warga agar tetap di rumah guna mengurangi wabah Virus Corona di Kuala Lumpur, Malaysia, 24 Maret 2020. REUTERS/Lim Huey Teng

TEMPO.CO, Perak – Deputi Menteri Kesehatan Malaysia, Noor Azmi Ghazali, dan penasehat eksekutif negara Perak, Razman Zakaria, mengaku bersalah karena melanggar larangan dari aturan pembatasan gerakan terkait wabah virus Corona di pengadilan setempat pada Selasa, 28 April 2020.

Keduanya terkena denda seribu ringgit Malaysia atau sekitar Rp3.5 juta. Mereka terkena dakwaan melanggar Aturan Pencegahan dan Kontrol Penyakit Menular 2020 (Langkah Pencegahan di Area Lokal Terinfeksi).

Aturan ini dibuat untuk mencegah penyebaran wabah virus Corona di masyarakat. Pelanggar aturan ini bisa terkena denda maksimum seribu ringgit Malaysia atau dipenjara selama enam bulan.

Kasus ini masuk ke pengadilan karena kedua pejabat tinggi ini terfoto mengadakan acara makan bersama dengan sekelompok orang di sekolah agama di Lenggong, Perak, pada 18 April 2020.

Ini berlangsung setelah kunjungan deputi menteri ke sebuah klinik kesehatan.

Advertising
Advertising

Foto ini sempat diunggah di laman Facebook milik Azmi, yang kemudian dihapus. Publik menanggapi foto itu dengan kritik keras karena aturan tadi juga berlaku untuk semua warga negara dan melarang kedatangan pengunjung dari luar negeri.

Malaysia melaporkan ada 40 kasus baru infeksi virus Corona pada Senin, 27 April 2020. Ini membuat jumlah total infeksi virus Corona di sana mencapai 5.820 orang.

Sebanyak 3.957 orang berhasil sembuh setelah menjalani perawatan medis di rumah sakit. Jumlah korban infeksi virus Corona meninggal bertambah satu orang pada Senin kemarin sehingga totalnya menjadi 99 orang.

Berita terkait

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

3 jam lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

17 jam lalu

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

Langkawi menyuguhkan objek wisata baru berupa skywalk dengan desain untuk

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

1 hari lalu

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

1 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

2 hari lalu

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

3 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi

Baca Selengkapnya

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

3 hari lalu

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masih banyak masyarakat berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

3 hari lalu

Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

KPK Malaysia menyelidiki Mahathir Mohamad dan anak-anaknya atas dugaan korupsi.

Baca Selengkapnya

KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

3 hari lalu

KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

KJRI mengatakan, APPM mengatakan 3 kapal nelayan Natuna ditangkap karena melaut di dalam perairan Malaysia sejauh 13 batu dari batas perairan.

Baca Selengkapnya

Ini Penyebab WNI Berobat ke Luar Negeri, yang Dikeluhkan Jokowi Sedot Devisa Rp180 T

4 hari lalu

Ini Penyebab WNI Berobat ke Luar Negeri, yang Dikeluhkan Jokowi Sedot Devisa Rp180 T

Presiden Jokowi menyoroti kebiasaan sejumlah WNI yang berobat ke luar negeri sehingga berpotensi menyedot devisa Rp 180 triliun, apa sebabnya?

Baca Selengkapnya