WHO: Tidak Ada Bukti Sembuh dari Corona Tidak Kambuh Lagi

Minggu, 26 April 2020 08:05 WIB

Petugas mengoperasikan drone di jalanan Kota Talcahuano, Cile, 21 Maret 2020. Petugas menggunakan drone untuk melakukan sterilisasi demi mencegah penyebaran virus Corona di wilayah tersebut. REUTERS/Jose Luis Saavedra

TEMPO.CO, Jakarta - Organisasi Kesehatan Dunia, WHO mengatakan tidak ada bukti saat ini bahwa orang yang sembuh dari virus Corona atau COVID-19 dan memiliki antibodi terlindungi dari infeksi untuk kedua kali.

WHO menyatakan ini dalam laporan ilmiahnya guna memperingatkan pemerintah beberapa negara agar tidak mengeluarkan paspor imunitas atau sertifikat bebas resiko kepada mereka yang pernah terinfeksi dan sembuh.

Paspor imunitas atau sertifikat bebas resiko diberikan kepada orang-orang untuk digunakan dalam perjalanan atau kembali bekerja.

"Saat ini tidak ada bukti bahwa orang yang telah sembuh dari COVID-19 dan memiliki antibodi terlindungi dari infeksi kedua," kata WHO dalam pernyataannya sebagaimana dikutip dari Reuters, 25 April 2020.

Badan PBB ini beralasan keakurasian tidak dapat dijamin. Justru paspor imunitas atau sertifikat bebas resiko yang tidak akurat itu akan meningkatkan resiko penularan yang berlanjut. Ini dikarenakan orang yang telah pulih dari infeksi virus Corona dapat mengabaikan nasehat tentang standar pencegahan virus.

Advertising
Advertising

WHO masih melanjutkan pengkajian mengenai reaksi antibodi terhadap virus yang muncul di pusat kota Wuhan, Cina pada akhir tahun lalu.

Kebanyakan studi telah menunjukkan bahwa orang yang telah sembuh dari infeksi memiliki antibodi terhadap virus itu. Namun menurut WHO beberapa di antara mereka memiliki tingkat antibodi penawar yang sangat rendah di dalam darah mereka.

Cile merupakan salah satu negara yang pekan lalu akan mulai memberikan paspor kesehatan bagi orang-orang yang telah sembuh dari infeksi virus Corona. Sehingga paspor ini akan dipakai untuk segera dapat kembali bekerja.

Berita terkait

Kemenkes, UNDP dan WHO Luncurkan Green Climate Fund untuk Bangun Sistem Kesehatan Menghadapi Perubahan Iklim

1 hari lalu

Kemenkes, UNDP dan WHO Luncurkan Green Climate Fund untuk Bangun Sistem Kesehatan Menghadapi Perubahan Iklim

Inisiatif ini akan membantu sistem kesehatan Indonesia untuk menjadi lebih tangguh terhadap dampak perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

3 hari lalu

Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

Kemenkes, UNDP dan WHO kolaborasi proyek perkuat layanan kesehatan yang siap hadapi perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

7 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

21 hari lalu

WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

Kenali ragam penyakit kardiovaskular yang menjadi penyebab utama kematian secara global.

Baca Selengkapnya

Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

24 hari lalu

Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

Hari Kesehatan Sedunia 2024, diharapkan terwujudnya kesehatan bagi semua agar mendapat akses pelayanan kesehatan bermutu.

Baca Selengkapnya

Perjalanan Penetapan Hari Kesehatan Dunia, Bareng Berdirinya WHO

25 hari lalu

Perjalanan Penetapan Hari Kesehatan Dunia, Bareng Berdirinya WHO

Kilas balik Hari Kesehatan Dunia dan terbentuknya WHO

Baca Selengkapnya

Hati-hati Konsumsi Daging Merah Berlebihan Berbahaya Bagi Kesehatan

27 hari lalu

Hati-hati Konsumsi Daging Merah Berlebihan Berbahaya Bagi Kesehatan

Jika daging sapi atau daging merah dikonsumsi berlebihan dapat mengancam kesehatan. Bagaimana sebaiknya?

Baca Selengkapnya

Kepala WHO Akui Rumah Sakit Al Shifa Gaza Hancur

29 hari lalu

Kepala WHO Akui Rumah Sakit Al Shifa Gaza Hancur

Kepala WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus pada Rabu, 3 Apil 2024, mengungkap kehancuran di Rumah Sakit Al Shifa di Gaza

Baca Selengkapnya

Studi: Hanya Tujuh Negara Penuhi Standar Kualitas Udara WHO, Indonesia Belum

44 hari lalu

Studi: Hanya Tujuh Negara Penuhi Standar Kualitas Udara WHO, Indonesia Belum

Laporan IQAir memaparkan hanya tujuh negara yang kualitas udaranya memenuhi standar WHO.

Baca Selengkapnya

Ketua MER-C Ungkap Tantangan Kirim Tim Medis ke Gaza

44 hari lalu

Ketua MER-C Ungkap Tantangan Kirim Tim Medis ke Gaza

Tim medis yang dikirim oleh MER-C berhasil mencapai Gaza dengan bantuan WHO.

Baca Selengkapnya