Usai WHO, Trump Ganti Mengancam Kantor Pos Amerika

Sabtu, 25 April 2020 14:00 WIB

Presiden AS Donald Trump menjawab pertanyaan selama pengarahan harian gugus tugas virus Corona di Gedung Putih di Washington, AS, 20 April 2020. [REUTERS / Jonathan Ernst]

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Amerika, Donald Trump, terus menebar ancaman selama pandemi virus Corona. Kali ini, giliran Kantor Pos Amerika yang ia ancam. Gara-garanya, Kantor Pos Amerika belum menaikkan tarif pengiriman barang dari Amazon dan perusahaan e-commerce lainnya.

"Kantor Pos kita sudah seperti lelucon. Sebab, Kantor Pos mengantarkan barang untuk Amazon dan perusahaan-perusahaan internet lainnya dan malah ia yang mengeluarkan uang lebih banyak," ujar Trump sebagaimana dikutip dari kantor berita Reuters, Sabtu, 25 April 2020.

Selama ini, Trump memang merasa Kantor Pos Amerika terlalu rendah memasang tarif pengiriman barang. Selain itu, ia juga menuduh Amazon hanya mengeluarkan sedikit uang untuk pengiriman barang. Sebagai catatan, Trump kerap berseteru denga Washington Post yang dimiliki oleh Jeff Bezos, pendiri Amazon.

Adapun ucapan terbarunya soal Kantor Pos disampaikan Trump ketika meneken bantuan pendanaan $484 miliar untuk perusahaan kecil dan rumah sakit. Hal itu ia sampaikan tak lama setelah Kantor Pos Amerika memprediksi tak akan bisa lagi beroperasi pada September nanti kecuali mendapat bantuan.

Konggres Amerika sesungguhnya telah merespon dengan mengizinkan pendanaan US$10 miliar untuk Kantor Pos. Namun, Trump kemudian mengancam tidak akan memberikannya apabila Kantor Pos Amerika tidak mengubah kebijakannya soal tarif pengiriman.

"Jika Kantor Pos Amerika tidak mau melakukannya, maka saya tidak akan meneken apapun. Saya tidak akan mengizinkannya untuk melakukan apapun," ujar Trump.

Trump menambahkan bahwa ia tidak bermaksud membuat Kantor Pos mati dengan ancamannya. Maksud dari ancamannya, kata Trump, adalah agar operasional Kantor Pos Amerika lebih berkelanjutan ke depannya.

"Tentu saya tidak akan membiarkan Kantor Pos Amerika mati. Mereka yang bekerja di sana adalah orang-orang yang hebat. Saya hanya ingin mereka bahagia," ujar Trump menambahkan dalam momen terpisah.

Sekretaris Departemen Perbendaharaan Amerika (Treasury Department) mengaku sudah menemui manajemen Kantor Pos Amerika soal keinginan Trump. Dalam pertemuan itu, klaim Sekretaris Bendahara Steven Mnuchin, Kantor Pos sudah menangkap maksud Trtump.

"Dan kami akan memasukkan kriteria perubahan kebijakan Kantor Pos Amerika sebagai syarat pendanaan tambahan," ujar Mnuchin.

Koalisi Paket Amerika, yang berisikan Amazon, eBay, dan e-commerce lainnya, mengkritik ancaman Trump. Menurut mereka, apa yang Trump mau malah akan membenani konsumen di masa pandemi.

"Di saat Amerika justru membutuhkan jasa pengiriman barang yang handal dan terpercaya, malah akan dipersulit. Konggres harus berjuang memastikan dana bantuan untuk Kantor Pos Amerika benar-benar bisa mereka terima," ujar Kepala Koalisi, John McHugh.

ISTMAN MP | REUTERS

Berita terkait

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

19 jam lalu

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

Demo bela Palestina di sejumlah kampus Amerika menimbulkan sejumlah dampak.

Baca Selengkapnya

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

21 jam lalu

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

Demo bela Palestina terjadi di sejumlah kampus Amerika. Polisi negara sekutu Israel itu bertindak represif.

Baca Selengkapnya

Penyaluran Pendanaan AdaKami Rp 4,6 Triliun dalam 4 Bulan

21 jam lalu

Penyaluran Pendanaan AdaKami Rp 4,6 Triliun dalam 4 Bulan

Penyaluran pendanaan AdaKami pada Januari-April 2024 mencapai Rp 4,6 triliun.

Baca Selengkapnya

AdaKami Fokus Pendanaan Usaha Mikro dan Kecil

22 jam lalu

AdaKami Fokus Pendanaan Usaha Mikro dan Kecil

AdaKami akan berfokus pada pendanaan untuk usaha mikro dan kecil.

Baca Selengkapnya

Trenggono Sebut Perbankan Ogah Danai Sektor Perikanan karena Rugi Terus

1 hari lalu

Trenggono Sebut Perbankan Ogah Danai Sektor Perikanan karena Rugi Terus

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan bahwa sektor perikanan kurang mendapat dukungan investasi dari perbankan. Menurut dia, penyebabnya karena perbankan menghindari resiko merugi dari kegiatan investasi di sektor perikanan itu.

Baca Selengkapnya

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

1 hari lalu

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah

Baca Selengkapnya

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

3 hari lalu

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

TikTok berharap memenangkan gugatan hukum untuk memblokir undang-undang yang ditandatangani oleh Presiden Joe Biden.

Baca Selengkapnya

Walhi Tuntut Jepang Akhiri Pendanaan Proyek Gas Fosil yang Menimbulkan Bencana

5 hari lalu

Walhi Tuntut Jepang Akhiri Pendanaan Proyek Gas Fosil yang Menimbulkan Bencana

Menurut Walhi, pasca Perjanjian Paris, JBIC justru menjadi penyandang dana gas fosil terbesar di Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya

Jerman Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

5 hari lalu

Jerman Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

Jerman menyatakan akan melanjutkan pendanaan untuk UNRWA, menyusul negara-negara lain yang sempat menangguhkan pendanaan.

Baca Selengkapnya

Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

6 hari lalu

Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

Kisah cinta dengan kalangan chaebol juga dialami sejumlah aktris Korea Selatan.

Baca Selengkapnya