TEMPO Interaktif, Tokyo: Partai berkuasa Jepang, Partai Demokratik Liberal (LDP), Rabu (3/9), memastikan pemilihan perdana menteri baru Jepang pada 22 September. LDP akan memilih presidennya yang dipastikan menjadi perdana menteri Jepang karena LDP menguasai Majelis Rendah Jepang.
"Hari ini, kami secara resmi memutuskan bahwa tanggal pemilihan presiden partai pada 22 September," ujar Chairman General Affairs Committee LDP, Takashi Sasagawa.
Komite mengajukan tanggal tersebut kepada LDP pada Selasa. Pemilihan tersebut digelar sehari setelah partai oposisi, Partai Demokrat, menggelar pemilihan ketua.
Menurut Sasagawa, para kandidat presiden LDP harus mengumumkan pencalonan dirinya paling lambat 10 September. Mereka akan memaparkan programnya di 11 kota di seantero Jepang.
Sebanyak 528 anggota LDP berhak memilih. Mereka adalah 304 anggota LDP di Majelis Rendah, 83 anggota Majelis Tinggi, dan 141 anggota partai dari provinsi.
Mantan Menteri Luar Negeri Jepang Taro Aso digadang-gadang sebagai calon kuat perdana menteri Jepang. Kursi perdana menteri Jepang lowong setelah Yasuo Fukuda secara mengejutkan mengundurkan diri pada Senin.
AFP| Kodrat Setiawan
"Hari ini, kami secara resmi memutuskan bahwa tanggal pemilihan presiden partai pada 22 September," ujar Chairman General Affairs Committee LDP, Takashi Sasagawa.
Komite mengajukan tanggal tersebut kepada LDP pada Selasa. Pemilihan tersebut digelar sehari setelah partai oposisi, Partai Demokrat, menggelar pemilihan ketua.
Menurut Sasagawa, para kandidat presiden LDP harus mengumumkan pencalonan dirinya paling lambat 10 September. Mereka akan memaparkan programnya di 11 kota di seantero Jepang.
Sebanyak 528 anggota LDP berhak memilih. Mereka adalah 304 anggota LDP di Majelis Rendah, 83 anggota Majelis Tinggi, dan 141 anggota partai dari provinsi.
Mantan Menteri Luar Negeri Jepang Taro Aso digadang-gadang sebagai calon kuat perdana menteri Jepang. Kursi perdana menteri Jepang lowong setelah Yasuo Fukuda secara mengejutkan mengundurkan diri pada Senin.
AFP| Kodrat Setiawan