Dubai Kaji Pembukaan Mall Saat Pengangkatan Lockdown Bertahap

Kamis, 23 April 2020 19:40 WIB

Suasana mall Dubai yang sepi penguning setelah semakin meluasnya virus corona atau Covid-19 di Dubai, Uni Emirat Arab, 16 Maret 2020. REUTERS/Satish Kumar

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Dubai mengkaji pembukaan mall apabila pengangkatan lockdown secara bertahap jadi dilakukan. Hal tersebut mengingat mall, yang ditutup sejak Maret karena virus Corona, merupakan salah satu pusat kegiatan ekonomi di Dubai.

Adapun hal yang dikaji oleh pemerintah Dubai adalah pembatasan sosial apa saja yang harus diterapkan. Dengan begitu, walau mall dibuka, kegiatan warga di sana tidak memicu penyebaran virus Corona (COVID-19) yang lebih parah.

"Departemen Ekonomi Dubai telah mengimbau mall-mall di Dubai untuk mulai bersiap melakukan pembukaan secara bertahap," sebagaimana dikutip dari Arab News, Kamis, 23 April 2020.

Sejauh ini, beberapa aturan yang kemungkinan besar akan diberlakukan adalah mewajibkan pengunjung mall untuk selalu menggunakan masker dan membawa hand sanitizer. Selain itu, pengunjung hanya boleh menghabiskan waktu maksimal tiga jam di dalam mall.

Pengunjung yang boleh datang ke mal rencananya juga akan dibatasi. Departemen Ekonomi Dubai berencana melarang anak-anak dengan usia 3-12 tahun serta lansia untuk berkunjung ke mall.

"Lansia dan warga yang dengan rekam jejak penyakit kronis disarankan untuk tetap di rumah serta menghindari ruang publik," ujar dokumen Departemen Ekonomi Dubai.

Dari sisi manajemen mall, Departemen Ekonomi Dubai meminta mereka untuk membatasi kapasitas lapangan parkir. Apabila mall kembali dibuka, maka hanya 25 persen ruang parkir yang boleh dipakai. Selain itu, petugas valet tidak diperbolehkan bertugas.

Untuk produk yang sudah dipegang atau dicoba oleh pengunjung, Departemen Ekonomi Dubai mewajibkan tiap toko untuk membersihkannya. Hal itu termasuk perhiasaan. Bahkan, Departemen Ekonomi Dubai meminta mall untuk melakukan proses sanitasi secara rutin dalam periode 24 jam setiap harinya.

"Semua produk yang berpotensi rusak apabila terkena cairan sanitasi harus dipisahkan dan ditaruh di tempat lain," ujar Departemen Ekonomi Dubai.

Departemen Ekonomi Dubai juga meminta mall untuk memiliki ruang isolasi apabila salah satu pengunjung mereka terdeteksi telah tertular virus Corona. Dengan begitu, pengunjung terkait bisa langsung dikarantina untuk menekan potensi penyebaran virus Corona.

Sejauh ini, Uni Emirat Arab diketahui memiliki 8.756 kasus virus Corona (COVID-19). Hal itu diikuti dengan jumlah korban meninggal sebanyak 56 orang. Adapun upaya untuk menekan pandemi di sana, salah satunya, dengan melakukan lockdown.

ISTMAN MP | ARAB NEWS

Berita terkait

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

5 jam lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

5 jam lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

16 jam lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Nikita Willy dan Indra Priawan Bertualang di Dubai, Nikmati Wisata Budaya hingga Uji Nyali

17 jam lalu

Nikita Willy dan Indra Priawan Bertualang di Dubai, Nikmati Wisata Budaya hingga Uji Nyali

Nikita Willy dan Indra Priawan menjelajahi kekayaan budaya Emirati hingga menjajal Edge Walk dalam kampanye baru pariwisata Dubai.

Baca Selengkapnya

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

1 hari lalu

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

Mahasiswa pindah dari tenda dan duduki Hamilton Hall. Kampus mulai menskors sebagian pengunjuk rasa pro Palestina dan mengancam memecat yang lain.

Baca Selengkapnya

6 Tempat Wisata Gratis di Dubai, dari Kawasan Bersejarah hingga Danau di Tengah Gurun

1 hari lalu

6 Tempat Wisata Gratis di Dubai, dari Kawasan Bersejarah hingga Danau di Tengah Gurun

Dubai memiliki banyak pilihan untuk backpacker atau wisatawan dengan budget terbatas. Bahkan, banyak spot turis yang bisa dinikmati secara gratis.

Baca Selengkapnya

Melihat Sejarah Pendirian Uni Emirat Arab di Etihad Museum Dubai

1 hari lalu

Melihat Sejarah Pendirian Uni Emirat Arab di Etihad Museum Dubai

Bentuk bangunan Etihad Museum di Dubai ini unik, mirip dengan gulungan kertas yang akan mengingatkan pada Treaty of the UAE

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

1 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Lay Zhang Meluncurkan Video Musik Psychic

1 hari lalu

Lay Zhang Meluncurkan Video Musik Psychic

Lay EXO atau Lay Zhang telah merilis video musik solo terbaru Psychic di saluran YouTube. Video berlatar pemandangan di Dubai

Baca Selengkapnya

Dubai akan Bangun Bandara Terbesar di Dunia, Bisa Tampung 260 Juta Penumpang

2 hari lalu

Dubai akan Bangun Bandara Terbesar di Dunia, Bisa Tampung 260 Juta Penumpang

Bandara Internasional Al Maktoum akan menggantikan Bandara Internasional Dubai yang masih beroperasi saat ini

Baca Selengkapnya