Ultah Ratu Elizabeth II Tidak Dirayakan karena Virus Corona

Selasa, 21 April 2020 15:30 WIB

Ratu Elizabeth menyampaikan pidato nasional pertama sejak wabah virus Corona di Inggris pada Ahad, 5 April 2020, yang direkam di Kastil Windsor.[Sky News]

TEMPO.CO, Jakarta - Ulang tahun Ratu Elizabeth II ke-94 pada Selasa tidak dirayakan meriah seperti biasanya karena Inggris masih memberlakukan lockdown untuk melawan virus Corona.

Elizabeth II, pemimpin monarki tertua dan paling lama berkuasa di dunia, biasanya menghabiskan hari ulang tahunnya secara pribadi tanpa banyak perayaan publik, tetapi tahun ini acara tersebut akan lebih sunyi.

Ulang tahun kerajaan Inggris dan hari peringatan secara tradisional ditandai dengan tembakan penghormatan seremonial, di mana selongsong kosong ditembakkan dari berbagai lokasi di London, tetapi sang ratu merasa tidak pantas untuk dilakukan mengingat kondisi bangsa yang sedang krisis karena COVID-19.

Bendera biasanya dikibarkan di gedung-gedung pemerintah untuk menandai ulang tahun ratu, tetapi para pejabat telah diberitahu bahwa tahun ini tidak semua orang tidak diwajibkan untuk melakukan itu, menurut laporan Reuters, 21 April 2020.

Pangeran George bersama Ratu Elizabeth II, Pangeran William dan Pangeran Charles membuat puding Natal dan meluncurkan “Together at Christmas,” untuk The Royal British Legion. Instagram/@kensingtonroyal

Advertising
Advertising

Sang ratu sendiri tinggal di Kastil Windsor, sebelah barat London, bersama suaminya yang berusia 98 tahun, Pangeran Philip.

Dari sana, dia telah mengeluarkan sejumlah pesan publik, termasuk pidato kelima dari pemerintahannya selama 68 tahun yang disiarkan televisi.

Pada hari Senin Pangeran Philip mengucapkan terima kasih kepada mereka yang terlibat dalam respon terhadap krisis virus Corona.

Elizabeth, yang lahir pada 21 April 1926, di Bruton Street, pusat kota London, tumbuh tanpa berharap menjadi ratu. Ayahnya, George VI, menjadi Raja Inggris ketika kakaknya Edward VIII turun takhta pada tahun 1936 untuk menikahi janda cerai Amerika, Wallis Simpson.

Elizabeth naik takhta pada tahun 1952 di usia 25 tahun. Dia telah melampaui nenek buyutnya Ratu Victoria sebagai monarki pemerintahan terlama Inggris pada September 2015.

"Tak pelak umur panjang bisa melewati banyak tonggak sejarah," kata Elizabeth saat itu.

Istana Buckingham bulan lalu mengatakan parade untuk merayakan ulang tahun resmi sang ratu, yang biasanya berlangsung pada bulan Juni, tidak akan dilanjutkan secara tradisional mengingat adanya pembatasan sosial.

Angka resmi terbaru menunjukkan bahwa sekitar 16.000 warga Inggris yang terinfeksi virus Corona telah meninggal di rumah sakit, jumlah tertinggi kelima secara global. Inggris telah melakukan lockdown selama empat minggu, dengan sebagian besar bisnis ditutup dan warga diperintahkan untuk tinggal di rumah.

Berita terkait

Belgia akan Dukung Resolusi Pengakuan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

11 jam lalu

Belgia akan Dukung Resolusi Pengakuan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Menlu Belgia Hadja Lahbib mengatakan negaranya akan mendukung resolusi yang mengakui Palestina sebagai anggota penuh PBB

Baca Selengkapnya

Sadiq Khan, Muslim Pertama yang Terpilih Jadi Wali Kota London Tiga Periode

13 jam lalu

Sadiq Khan, Muslim Pertama yang Terpilih Jadi Wali Kota London Tiga Periode

Sadiq khan terpilih untuk ketiga kalinya sebagai wali kota London.

Baca Selengkapnya

Jelajah Lokasi Syuting Baby Reindeer dari Edinburgh hingga London

1 hari lalu

Jelajah Lokasi Syuting Baby Reindeer dari Edinburgh hingga London

Baby Reindeer tidak hanya menarik dari sisi cerita, lokasi syutingnya seolah mengajak penonton berkeliling Edinburgh hingga London

Baca Selengkapnya

RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

2 hari lalu

RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

Pemerintah Indonesia bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris Greg Hands MP untuk membahas sejumlah kerja sama di bidang ekonomi dan perdagangan.

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

3 hari lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

5 hari lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

6 hari lalu

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

Menko Airlangga menegaskan Indonesia tengah melakukan deregulasi yang menekankan mekanisme lebih mudah untuk pendaftaran produk susu dan turunannya.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

6 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

6 hari lalu

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

Lembaga antikorupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO), mendapat kompensasi 992 juta Euro terkait kasus suap pembelian pesawat Garuda pada 2017

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

7 hari lalu

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara perkembangan ekonomi terkini, perkembangan politik domestik dan keberlanjutan kebijakan pasca Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya