4 Media di Inggris Masuk Daftar Hitam Pangeran Harry - Meghan

Senin, 20 April 2020 14:58 WIB

Pangeran Harry dan Duchess of Sussex Meghan Markle berbincang saat menghadiri Commonwealth Service di London, Inggris, 8 Maret 2020. REUTERS/Henry Nicholls

TEMPO.CO, Jakarta - Pangeran Harry dan istri Meghan Markel memasukkan empat media asal Inggris ke dalam daftar hitam mereka. Empat media itu dituding sudah mempublikasi pemberitaan yang terdistorsi, salah dan bersifat menyerang tanpa alasan.

Keempat media dari Inggris itu adalah the Sun, Daily Mail, Mirror dan Express. Dengan dimasukkan ke dalam daftar hitam, maka Pangeran Harry dan Meghan tidak akan mau mendukung dan menjalin hubungan dengan keempat media itu.

“Langkah ini bukan soal menghindari kritik. Ini bukan persoalan menutup informasi publik atau sensor pemberitaan. Namun mereka tidak mau dimanfaatkan sebagai ‘uang’ bagi klik-bait dan distorsi (pemutar-balikan),” tulis sebuah salinan surat yang dibagikan di Twitter oleh Mark Di Stefano, wartawan Financila Times.

Meghan Markle dan Pangeran Harry menghadiri Mountbatten Festival of Music di Royal Albert Hall, London, Sabtu, 7 Maret 2020. Instagram/@sussexroyal

Dalam pesannya kepada sejumlah editor, pasangan Meghan dan Pangeran Harry menyebut kebijakan baru ini (daftar hitam) tidak berlaku untuk semua media dan mereka akan bekerja sama dengan wartawan diseluruh dunia.

Advertising
Advertising

Dikutip dari ndtv.com, Pangeran Harry dan Meghan pada Januari 2020 lalu membuat pengumuman yang mengejutkan dengan mengutarakan rencana mundur sebagai anggota senior Kerajaan Inggris. Pasangan itu ingin mandiri secara keuangan.

Kepergian pasangan itu dari Kerajaan Inggris populer dengan istilah Megxit, yang diikuti dengan derasnya pemberitaan yang menyebut Meghan tidak bahagia dengan kehidupan di Kerajaan Inggris.

Meghan dan Pangeran Harry sebelum sudah mengeluhkan perihal penyusupan media. Kegelisahan pasangan itu pada media berujung pada gugatan hukum pada tahun lalu, dimana Pangeran Harry menggugat dugaan adanya penyusupan terhadap pesan suara dan Meghan pun mengajukan gugatan karena surat pribadinya untuk ayahnya dipublikasi surat kabar The Mail. Surat Meghan itu diperlihatkan oleh ayahnya ke The Mail.

Berita terkait

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

15 jam lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

7 Tahun Berdiri, AMSI Dorong Ekosistem Media Digital yang Sehat

2 hari lalu

7 Tahun Berdiri, AMSI Dorong Ekosistem Media Digital yang Sehat

Selama tujuh tahun terakhir, AMSI telah melahirkan sejumlah inovasi untuk membangun ekosistem media digital yang sehat dan berkualitas di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

2 hari lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

3 hari lalu

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

Menko Airlangga menegaskan Indonesia tengah melakukan deregulasi yang menekankan mekanisme lebih mudah untuk pendaftaran produk susu dan turunannya.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

3 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

3 hari lalu

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

Lembaga antikorupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO), mendapat kompensasi 992 juta Euro terkait kasus suap pembelian pesawat Garuda pada 2017

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

4 hari lalu

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara perkembangan ekonomi terkini, perkembangan politik domestik dan keberlanjutan kebijakan pasca Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Sepak Terjang Band Metal Kontroversial dari Inggris Cradle of Filth

5 hari lalu

Sepak Terjang Band Metal Kontroversial dari Inggris Cradle of Filth

Cradle of Filth tak hanya sebuah band metal, mereka simbol keberanian untuk mengekspresikan ketidaknyamanan, kegelapan, dan imajinasi lintas batas.

Baca Selengkapnya

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

5 hari lalu

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

Inggris membangun tugu peringatan perang untuk jutaan tentara Muslim yang bertugas bersama pasukan Inggris dan Persemakmuran selama dua perang dunia

Baca Selengkapnya

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

6 hari lalu

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

Dampak dari diloloskannya RUU Safety of Rwanda telah membuat Irlandia kebanjiran imigran yang ingin meminta suaka.

Baca Selengkapnya