Jair Bolsonaro Tuding Ketua Parlemen Brasil Mau Menggulingkannya

Sabtu, 18 April 2020 04:00 WIB

Presiden Brazil Jair Bolsonaro ketika bertemu para pendukung saat meninggalkan Istana Alvorada, di tengah wabah penyakit virus Corona (COVID-19), di Brasilia, Brasil, 3 April 2020. [REUTERS / Adriano Machado]

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Brasil Jair Bolsonaro menuduh ketua parlemen Rodrigo Maia ingin menggulingkannya dari kursi kepresidenan.

Bolsonaro menuduh Rodrigo ingin menjatuhkannya dengan membuat para gubernur negara bagian menentangnya dalam krisis virus Corona.

Bolsonaro telah memecat Menteri Kesehatan Luiz Henrique Mandetta pada hari Kamis, mengatakan Mandetta tidak cukup mempertimbangkan dampak ekonomi dari lockdown virus Corona.

Dikutip dari Reuters, 17 April 2020, dalam sebuah wawancara dengan CNN Brasil pada Kamis, Bolsonaro mengimbau para gubernur untuk memikirkan kembali batasan karantina mereka untuk memungkinkan ekonomi terus bernafas, memperingatkan bahwa Brasil berisiko bangkrut dan berakhir "sama seperti Venezuela."

Ketua Majelis Rendah Brasil Rodrigo Maia terlihat selama acara Paktual BTG untuk klien dan investornya di Sao Paulo, Brasil, 8 Agustus 2019. [REUTERS / Amanda Perobelli]

Advertising
Advertising

Maia, yang membela kebijakan Mandetta pada jarak sosial untuk mengekang epidemi, mengatakan secara terpisah bahwa Kongres mengeluarkan undang-undang yang diperlukan untuk menarik ekonomi melalui krisis dan menuduh presiden bermain politik.

Maia mengatakan pemecatan Mandetta di tengah wabah membuat takut sebagian besar warga Brasil, yang telah membunuh sekitar 400 orang di Brasil dalam 48 jam terakhir.

Menteri Kesehatan Brasil Luiz Henrique Mandetta menghadiri konferensi pers, di tengah wabah penyakit virus Corona (COVID-19), di Brasilia, Brasil 7 April 2020. [REUTERS / Adriano Machado]

Mandetta adalah salah satu penganjur jarak sosial paling vokal di Brasil, mendukung keputusan gubernur untuk menutup sekolah dan bisnis. Tetapi pendekatannya membuatnya berselisih dengan Bolsonaro, yang sebelumnya meremehkan COVID-19 dengan menyebutnya sebagai "flu kecil", dan memperingatkan bahwa dampak ekonomi dari isolasi bisa lebih buruk daripada virus itu sendiri.

Mandetta juga menolak klaim presiden bahwa obat malaria adalah solusi untuk krisis COVID-19. Sementara Brasil telah meluncurkan uji coba obat-obatan tersebut, Mandetta telah memperingatkan tidak ada bukti bahwa obat malaria efektif dalam mengobati gejala virus Corona, menurut laporan CNN.

Mandetta akan digantikan oleh Nelson Teich, seorang ahli kanker yang mendukung kampanye presiden Bolsonaro.

Pemerintah pusat dan daerah di Brasil telah mengeluarkan pesan yang tumpang tindih tentang bagaimana merespons wabah. Ketika Bolsonaro menentang pembatasan sosial, pemerintah negara bagian dan daerah di beberapa wilayah yang paling terpukul virus Corona telah memberlakukan jarak sosial, dengan petugas pemadam kebakaran dan polisi di jalan-jalan mendesak orang untuk tetap tinggal di dalam rumah.

Jair Bolsonaro sendiri telah melanggar pedoman pencegahan virus Corona yang dikeluarkan oleh para ahli kesehatannya sendiri, berjalan-jalan ke toko roti dan menyapa para pendukung dengan jabat tangan dan pelukan.

Berita terkait

Kemenkes Minta Jemaah Haji Waspada Virus MERS-CoV, Ini Penularan dan Gejalanya

14 jam lalu

Kemenkes Minta Jemaah Haji Waspada Virus MERS-CoV, Ini Penularan dan Gejalanya

Kemenkes minta jemaah haji mewaspadai virus MERS-CoV pada musim haji. Berikut gejalanya dan risiko terinfeksi virus ini.

Baca Selengkapnya

Perhutanan Sosial Indonesia Jadi Contoh Mitigasi Iklim Berbasis Masyarakat

2 hari lalu

Perhutanan Sosial Indonesia Jadi Contoh Mitigasi Iklim Berbasis Masyarakat

Bank Dunia menggelar Konferensi Lahan 2024 yang mengangkat topik perhutanan sosial sebagai penopang manajemen lahan dan ketahanan iklim.

Baca Selengkapnya

BPOM Pastikan Vaksin AstraZeneca Sudah Tidak Beredar di Indonesia

3 hari lalu

BPOM Pastikan Vaksin AstraZeneca Sudah Tidak Beredar di Indonesia

Koordinator Humas Badan Pengawas Makanan dan Obat (BPOM) Eka Rosmalasari angkat bicara soal penarikan vaksin AstraZeneca secara global.

Baca Selengkapnya

Perkosa Bayi Berusia 5 Hari, Pria Brasil Dibekuk Polisi

3 hari lalu

Perkosa Bayi Berusia 5 Hari, Pria Brasil Dibekuk Polisi

Selain kasus bayi diperkosa, pria Brasil ini juga sedang menghadapi penyelidikan atas percobaan pemerkosaan terhadap seorang remaja

Baca Selengkapnya

Mengenal Gejala Virus MERS-CoV, Varian Corona dari Unta yang Harus Diwaspadai Jemaah Haji

4 hari lalu

Mengenal Gejala Virus MERS-CoV, Varian Corona dari Unta yang Harus Diwaspadai Jemaah Haji

Kemenkes mengimbau seluruh jemaah haji mewaspadai MERS-CoV. Kenali asal usul dan gejalanya.

Baca Selengkapnya

7 Fakta MERS-CoV, Varian Corona dari Unta yang Harus Diwaspadai Jamaah Haji

4 hari lalu

7 Fakta MERS-CoV, Varian Corona dari Unta yang Harus Diwaspadai Jamaah Haji

Pemerintah meminta seluruh jamaah haji Indonesia mewaspadai MERS-CoV yang ditemukan di Arab Saudi.

Baca Selengkapnya

Korban Tewas dalam Banjir Bandang di Brasil Naik Jadi 143 Orang

6 hari lalu

Korban Tewas dalam Banjir Bandang di Brasil Naik Jadi 143 Orang

Jumlah korban tewas akibat banjir bandang di Brasil sampai Minggu, 12 Mei 2024, mencapai 143 orang, sebelumnya 136 orang

Baca Selengkapnya

Aneka Kegiatan dan Kebutuhan Syahrul Yasin Limpo dari Urunan Pegawai Kementan: dari Sapi Kurban, Umrah, hingga Bayar ART

10 hari lalu

Aneka Kegiatan dan Kebutuhan Syahrul Yasin Limpo dari Urunan Pegawai Kementan: dari Sapi Kurban, Umrah, hingga Bayar ART

Persidangan perkara dugaan pemerasan oleh bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo di lingkungan Kementan terkuak fakta-fakta baru.

Baca Selengkapnya

Otoritas Hentikan Sementara Operasi Penyelamat Korban Banjir di Brasil

10 hari lalu

Otoritas Hentikan Sementara Operasi Penyelamat Korban Banjir di Brasil

Hujan lebat disertai petir dan angin kecang telah mempersulit upaya penyelamatan korban banjir di selatan Brasil. Korban tewas tercatat 100 orang

Baca Selengkapnya

Korban Tewas Akibat Banjir Bandang di Brasil Bertambah Jadi 90 Orang dan Ribuan Kehilangan Rumah

11 hari lalu

Korban Tewas Akibat Banjir Bandang di Brasil Bertambah Jadi 90 Orang dan Ribuan Kehilangan Rumah

Setidaknya 90 orang tewas dan ribuan orang terpaksa kehilangan tempat tinggal dalam banjir bandang di negara bagian Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya