Status Darurat Penuh Virus Corona, Jepang Bagikan Uang Tunai

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Jumat, 17 April 2020 16:00 WIB

Siswa sedang belajar pada hari Selasa, 3 Maret 2020, di sebuah sekolah dasar di Nagoya, Jepang, yang dibuka untuk anak-anak yang orang tuanya tidak dapat tinggal di rumah bersama mereka. [Kyodo, via Reuters]

TEMPO.CO, Tokyo – Perdana Menteri Jepang, Abe Shinzo, memperluas pemberlakuan status darurat ke seluruh negara mulai Kamis, 16 April 2020, untuk menangani wabah virus Corona.

Pemerintah juga mempertimbangkan untuk memberi uang tunai kepada setiap warga negara dewasa untuk meredam dampak perlambatan pertumbuhan ekonomi akibat wabah virus Corona.

“Kita sangat butuh agar masyarakat tidak bergerak lintas prefektur untuk mencegah penyebaran virus ini berlanjut,” kata Abe seusai pertemuan dengan penasehatnya pada Kamis, 16 April 2020.

Abe mengatakan status darurat ini akan berlangsung selama satu bulan hingga 6 Mei 2020. Ini diberlakukan untuk mencegah masyarakat berpergian untuk perayaan liburan Pekan Emas, yang berlangsung mulai awal Mei.

Sebelumnya, pemerintah Jepang telah menerapkan status darurat termasuk untuk tujuh wilayah yaitu ibu kota Tokyo dan Osaka.

Advertising
Advertising

Penetapan status darurat ini memberi pemerintah kewenangan untuk meminta masyarakat tinggal di rumah dan menutup kegiatan usaha yang tidak esensial bagi publik.

“Kita masih berada dalam situasi perang COVID-19,” kata Koji Wada, seorang profesor di International University of Health and Welfare. “Kita masih berada pada tahap awal.”

Kementerian Kesehatan Katsunobu Kato mengatakan pemerintah merasa khawatir penyebaran cepat infeksi virus Corona ini, yang meningkat 2.2 kali antara 7 April dan Rabu kemarin.

Untuk mengurangi dampak perlambatan ekonomi, pemerintahan Abe Shinzo mempertimbangkan untuk membagikan uang tunai 100 ribu yen atau sekitar Rp14 juta untuk setiap orang dewasa.

Ini merupakan perubahan dari rencana awal pembagian 300 ribu yen atau Rp43 juta kepada setiap keluarga yang terkena dampak penurunan pendapatan akibat wabah virus Corona.

Perubahan ini terjadi akibat desakan dari para politikus oposisi dan partai pemerintah yang meminta dukungan lebih besar kepada publik agar bisa melewati masa pandemi virus Corona ini lebih baik.

Berita terkait

Preview Timnas U-23 Jepang vs Irak di Semifinal Piala Asia U-23 2024

10 jam lalu

Preview Timnas U-23 Jepang vs Irak di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Duel Timnas U-23 Jepang vs Irak akan tersaji pada babak semifinal Piala Asia U-23 2024 di Stadion Jassim Bin Hamad, Doha, Qatar pada Selasa dinihari.

Baca Selengkapnya

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

14 jam lalu

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

Jepang memasang tembok pembatas yang menghalangi turis berfoto dengan latar belakang Gunung Fuji.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

19 jam lalu

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

Zulkifli Hasan mengungkap asal mula ditemukannya baja ilegal produksi pabrik milik Cina.

Baca Selengkapnya

Cicip Kuliner Fukuoka dengan Cita Rasa Lokal, Udon Saus Mentai hingga Sushi Dibalut Panko

1 hari lalu

Cicip Kuliner Fukuoka dengan Cita Rasa Lokal, Udon Saus Mentai hingga Sushi Dibalut Panko

Kuliner khas Fukuoka yang diadaptasi sesuai lidah orang Indonesia, seperti apa rasanya?

Baca Selengkapnya

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

1 hari lalu

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Hari Ini 75 Tahun Kepergian Chairil Anwar, Sastrawan Pelopor Angkatan 45

1 hari lalu

Hari Ini 75 Tahun Kepergian Chairil Anwar, Sastrawan Pelopor Angkatan 45

Menurut Abdul Hadi WM dalam ceramahnya Peringatan 30 Tahun Wafatnya Penyair Chairil Anwar mengatakan penamaan Angkatan 45 datang dari Chairil Anwar.

Baca Selengkapnya

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

1 hari lalu

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

Piala Asia U-23 2024 mulai mendekati laga puncak. Empat tim akan bersaing pada babak semifinal yang akan dimainkan hari Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Jatuh Bangun Konosuke Matsushita Dirikan Perusahaan Elektronik Panasonic 93 Tahun Lalu

1 hari lalu

Jatuh Bangun Konosuke Matsushita Dirikan Perusahaan Elektronik Panasonic 93 Tahun Lalu

Pada 35 tahun lalu, pengusaha Jepang Konosuke Matsushita pendiri Panasonic Corporation meninggal. Ini kisahnya membangun perusahaan elektronik itu.

Baca Selengkapnya

Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

1 hari lalu

Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

Foto Gunung Fuji yang berdiri megah di delakang toko Lawson itu menarik bagi wisatawan asing

Baca Selengkapnya

Terpopuler: YLKI Minta Pinjol Ilegal Diberantas, Menteri Budi Arie Sebut Judi Online Hantu

1 hari lalu

Terpopuler: YLKI Minta Pinjol Ilegal Diberantas, Menteri Budi Arie Sebut Judi Online Hantu

Berita terpopuler Tempo: YLKI menuntut pemberantasan Pinjol ilegal, Menkominfo Budi Arie sebut judi online seperti hantu.

Baca Selengkapnya