Putri Sofia dari Swedia Bantu Rawat Korban Virus Corona

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Jumat, 17 April 2020 13:01 WIB

Putri Sofia dari Swedia tersenyum saat difoto mengenakan pakaian perawat (kanan). Istri dari Pangeran Carl Philip itu secara sukarela membantu merawat pasien virus Corona di sebuah rumah sakit mulai Jumat, 17 April 2020. wikipedia; REX

TEMPO.CO, Stockholm - Putri Sofia dari Swedia mulai bertugas di sebuah rumah sakit untuk membantu pasien terinfeksi virus Corona pada Kamis, 16 April 2020.

Putri berusia 35 tahun ini menikah dengan Pangeran Carl Philip, 40 tahun. Dia sempat mengikuti kursus medis selama tiga hari di Sophiahemmet University College di Stockholm, yang memberinya status ketua kehormatan.

“Dia sekarang bisa membantu melakukan pekerjaan perawatan kesehatan dan ikut berjuang melawan pandemi,” begitu dilansir Daily Mail pada Kamis, 16 April 2020.

Saat ini, ada sekitar 12 ribu orang terinfeksi virus Corona di Swedia. Sebanyak sekitar 1.200 orang meninggal dunia.

Sebuah foto menunjukkan dia berdiri bersama staf lainnya di Rumah Sakit Sophiahemmet, yang terlihat semua berdiri sambil menjaga jarak satu sama lain.

Advertising
Advertising

Universitas ini melatih sebanyak 80 orang per pekan untuk ikut membantu meringankan beban para dokter dan perawat di Swedia.

Menurut Direktur Informasi dari Kerajaan Swedia, Margaretha Thorgen, mengatakan putri ingin berkontribusi secara sukarela untuk ikut membantu saat sumber daya sangat dibutuhkan.

Sofia, yang merupakan mantan model, menikah dengan Carl Philip, yang merupakan anak dari Raja Carl Gustaf, pada 2015.

Putri Sofia dari Swedia (tengah) berfoto bersama staf rumah sakit Sophiahemmet di Stockholm, Swedia, 17 April 2020. Sebelumnya, Putri Sofia telah mengikuti kursus keperawatan selama tiga hari di Universitas Sophiahemmet. REX

Dia memiliki dua anak dengan Phillip yait Pangeran Alexander dan Pangeran Gabriel.

Sofia dikenal dengan perannya sebagai model glamor dan bintang acara realita televisi. Dia muncul di acara Paradise Hotel versi Swedia.

Swedia melaporkan ada 170 kematian akibat virus Corona pada Rabu, yang telah diantisipasi pasca akhir pekan Paskah.

Angka kematian ini merupakan rekor dan membuat total korban meninggal akibat virus Corona sebanyak 1.203 orang. Namun, pemerintah Swedia masih enggan melakukan lockdown atau menghentikan aktivitas bisnis dan sosial di negaranya.

Berita terkait

Israel Keluarkan Travel Warning ke Swedia Jelang Perhelatan Eurovision

9 jam lalu

Israel Keluarkan Travel Warning ke Swedia Jelang Perhelatan Eurovision

Israel mengeluarkan travel warning bagi warganya untuk tidak menghadiri kontes lagu Eurovision yang digelar di Malmo, Swedia, pekan depan

Baca Selengkapnya

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

10 jam lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya

Swedia Usir Jurnalis Cina karena Alasan Keamanan Nasional

25 hari lalu

Swedia Usir Jurnalis Cina karena Alasan Keamanan Nasional

Swedia mengusir seorang jurnalis Cina, karena dianggap menimbulkan ancaman serius terhadap keamanan nasional.

Baca Selengkapnya

Salwan Momika, Ditangkap di Norwegia hingga Diblokir TikTok

27 hari lalu

Salwan Momika, Ditangkap di Norwegia hingga Diblokir TikTok

Salwan Momika yang memicu kemarahan internasional dengan berulang kali merusak Al-Quran tahun lalu, kini telah ditangkap di Norwegia

Baca Selengkapnya

Sempat Diisukan Tewas, Pembakar Al Quran Salwan Momika Ditangkap di Norwegia

29 hari lalu

Sempat Diisukan Tewas, Pembakar Al Quran Salwan Momika Ditangkap di Norwegia

Imigran asal Irak Salwan Momika ditangkap di Norwegia. Ia membakar Al Quran sehhingga membuat umat Muslim marah.

Baca Selengkapnya

6 Negara yang Menerapkan Cuti Ayah, Pegawai Tetap Dapat Gaji

46 hari lalu

6 Negara yang Menerapkan Cuti Ayah, Pegawai Tetap Dapat Gaji

Pemberian cuti ayah saat istri pegawai melahirkan telah diterapkan di beberapa negara.

Baca Selengkapnya

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

52 hari lalu

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

Di Jakarta, setidaknya ada dua TPU yang jadi tempat permakaman korban saat pandemi Covid-19, yakni TPU Tegal Alur dan Pondok Ranggon.

Baca Selengkapnya

Bendera Swedia Berkibar di Markas NATO di Belgia

53 hari lalu

Bendera Swedia Berkibar di Markas NATO di Belgia

Bendera Swedia berkibar di Markas NATO di Belgia, menandai bergabungnya negara tersebut sebagai anggota ke-32.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

53 hari lalu

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

WHO tetapkan 11 Maret 2020 sebagai hari pertama pandemi global akibat wabah Covid-19. Kini, 4 tahun berlalu, masihkan patuhi protokol kesehatan?

Baca Selengkapnya

Dua Negara Donor akan Lanjutkan Pendanaan, Ketua UNRWA 'Sangat Optimistis'

55 hari lalu

Dua Negara Donor akan Lanjutkan Pendanaan, Ketua UNRWA 'Sangat Optimistis'

Setelah terancam tutup, UNRWA optimistis beberapa donor akan mulai mendanai lagi dalam beberapa minggu.

Baca Selengkapnya