WHO Sesalkan Presiden Trump Hentikan Bantuan Dana

Kamis, 16 April 2020 07:30 WIB

Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus. Reuters

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur jenderal Organisasi Kesehatan Dunia, WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus menyesalkan keputusan Presiden Amerika Serikat Donald Trump menghentikan bantuan dana ke organ PBB itu.

"Kami menyesalkan keputusan Presiden Amerika Serikat yang memerintahkan penghentian dana ke Organisasi Kesehatan Dunia," kata Tedros kepada wartawan di Jenewa, Rabu, 15 April 2020 sebagaimana dilaporkan CNN.

Menurut laporan Kementerian Luar Negeri AS, sebagaimana dikutip dari South China Morning Post, 15 April 2020, lebih dari US$ 400 juta dana bantuan AS diberikan ke WHO pada tahun 2019.

Penghentian sementara pendanaan AS ke PBB berlangsung selama 60 hingga 90 hari untuk mengkaji cara WHO menangani wabah virus Corona.

Menurut Tedros, WHO sedang menilai secara tepat bagaimana program berpengaruh pada ketiadaan dana bantuan dari AS.

Advertising
Advertising

"Kami akan melakukan penilaian dan kemudian mengumumkannya secara resmi," ujar Tedros.

Dia juga memastikan WHO akan bekerja dengan mitranya untuk mengisi kesenjangan keuangan yang WHO seraya memastikan badan ini terus bekerja tanpa diganggu.

WHO, Tedros mengatakan, belum dapat mengatakan dengan tepat berapa besar dana berkurang akibat penghentian dana dari AS.

Tedros juga menegaskan bahwa WHO bekerja sesuai klausa konstitusi bahwa kesehatan publik sebagai hak fundamental tanpa membedakan ras, agama, keyakinan politik, kondisi ekonomi atau sosial.

Sebelumnya, Trump menuding WHO terlalu fokus ke Cina dalam penanganan wabah virus Corona. Trump mengatakan pengaruh Cina semakin besar di WHO.

Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo lebih blak-blakan menyebut WHO menolak masalah virus Corona sebagai pandemi untuk waktu yang sangat lama karena Partai Komunis Cina tidak ingin ada status pandemi itu.

Mengenai kritikan ini, Tredos menyatakan anggota WHO dan badan pemantau independen akan mengkaji badan ini dalam menangani wabah virus Corona.

"Namun saat ini, fokus kami, fokus saya, adalah menghentikan virus ini dan menyelamatkan jiwa," kata Tedros.

Berita terkait

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

3 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

17 hari lalu

WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

Kenali ragam penyakit kardiovaskular yang menjadi penyebab utama kematian secara global.

Baca Selengkapnya

Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

20 hari lalu

Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

Hari Kesehatan Sedunia 2024, diharapkan terwujudnya kesehatan bagi semua agar mendapat akses pelayanan kesehatan bermutu.

Baca Selengkapnya

Perjalanan Penetapan Hari Kesehatan Dunia, Bareng Berdirinya WHO

21 hari lalu

Perjalanan Penetapan Hari Kesehatan Dunia, Bareng Berdirinya WHO

Kilas balik Hari Kesehatan Dunia dan terbentuknya WHO

Baca Selengkapnya

Hati-hati Konsumsi Daging Merah Berlebihan Berbahaya Bagi Kesehatan

23 hari lalu

Hati-hati Konsumsi Daging Merah Berlebihan Berbahaya Bagi Kesehatan

Jika daging sapi atau daging merah dikonsumsi berlebihan dapat mengancam kesehatan. Bagaimana sebaiknya?

Baca Selengkapnya

Kepala WHO Akui Rumah Sakit Al Shifa Gaza Hancur

25 hari lalu

Kepala WHO Akui Rumah Sakit Al Shifa Gaza Hancur

Kepala WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus pada Rabu, 3 Apil 2024, mengungkap kehancuran di Rumah Sakit Al Shifa di Gaza

Baca Selengkapnya

Studi: Hanya Tujuh Negara Penuhi Standar Kualitas Udara WHO, Indonesia Belum

40 hari lalu

Studi: Hanya Tujuh Negara Penuhi Standar Kualitas Udara WHO, Indonesia Belum

Laporan IQAir memaparkan hanya tujuh negara yang kualitas udaranya memenuhi standar WHO.

Baca Selengkapnya

Ketua MER-C Ungkap Tantangan Kirim Tim Medis ke Gaza

40 hari lalu

Ketua MER-C Ungkap Tantangan Kirim Tim Medis ke Gaza

Tim medis yang dikirim oleh MER-C berhasil mencapai Gaza dengan bantuan WHO.

Baca Selengkapnya

11 Tenaga Medis MER-C Tiba di Gaza, Masuk dengan Bantuan WHO

41 hari lalu

11 Tenaga Medis MER-C Tiba di Gaza, Masuk dengan Bantuan WHO

MER-C bekerja sama dengan WHO untuk mengirim tim medis yang beranggotakan 11 orang ke Gaza.

Baca Selengkapnya

Organisasi Bantuan Global Bicara Bencana Kesehatan di Gaza: Belum Pernah Ada Horor Seperti Ini

42 hari lalu

Organisasi Bantuan Global Bicara Bencana Kesehatan di Gaza: Belum Pernah Ada Horor Seperti Ini

Bahkan jika perang di Gaza berakhir besok sekalipun, mereka yang bertahan akan menghadapi konsekuensi kesehatan satu dekade, bahkan sepanjang hidup.

Baca Selengkapnya