KTT ASEAN, Indonesia Sarankan Pelacakan Hingga Dana Respon Corona

Selasa, 14 April 2020 17:33 WIB

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengikuti forum KTT Luar Biasa G20 secara virtual dari Istana Bogor, Jawa Barat, Kamis, 26 Maret 2020. Dalam pernyataannya, Jokowi mengatakan bahwa G20 harus memotori gerakan solidaritas dunia dalam penanganan virus corona agar pandemi tersebut tidak mengganggu kemitraan dan kerja sama yang sudah dibangun antar anggota selama bertahun-tahun. Biro Pers Sekretariat Presiden/Muchlis Jr

TEMPO.CO, Jakarta - Dalam pertemuan Konferensi Tingkat Tinggi Asean, Presiden Joko Widodo mengusulkan sejumlah langkah strategis untuk merespon dampak virus Corona. Langkah-langkah tersebut mencakup berbagai sisi, mulai dari pelacakan hingga penyediaan anggaran untuk membantu negara-negara ASEAN yang terdampak virus Corona.

"Presiden Joko Widodo menegaskan pentingnya kesatuan, sinergi, dan kolabroasi dalam menangani dampak virus COVID-19 (virus Corona)," ujar Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, yang ikut mendampingi Presiden Joko Widodo di KTT ASEAN, Selasa, 14 April 2020.

Berikut empat saran yang diajukan Indonesia selama KTT ASEAN yang digelar secara virtual itu:

1. Joint Contact Tracing

Dalam KTT ASEAN, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan pentingnya kerja sama untuk memutus mata rantai penyebaran virus Corona. Terutama, antar negara-negara ASEAN. Hal itu untuk memastikan pandemi yang terjadi tidak bertambah parah.

Oleh karenanya, Jokowi menyarankan dibuatnya protokol untuk merespon pandemi virus Corona. Protokol itu, di mata Jokowi, mengatur mulai dari pelacakan mereka yang terindikasi tertular virus Corona hingga investigasi penyebab terjadinya wabah di suatu lokasi. Jokowi menyebutnya sebagai Joint Contact Tracing and Outbreak Investigation.

Advertising
Advertising

"Presiden Joko Widodo memahami bahwa berbagai upaya yang telah dilakukan tiap negara ASEAN disesuaikan dengan situasi dan kondisi di negara masing-masing. Presiden menegaskan bahwa tidak ada satu kebijakan yang bisa diterapkan bagi semua negara," ujar Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.

2.Pencegahan Hambatan Lalu Lintas Barang

Saran kedua, Jokowi meminta adanya koordinasi untuk mencegah hambatan dalam lalu lintas barang. Terutama, untuk lalu lintas barang yang berupa makanan, peralatan medis, dan obat-obatan karena tiga hal tersebut sangat dibutuhkan saat ini.

"Presiden menyarankan adanya pengaturan bersama untuk tetap menjaga kelancaran lalu lintas perdagangan pada saat menghadapi pandemi (virus Corona)," ujar Retno mengulang pesan Jokowi.

Hal tersebut menyerupai langkah Uni Eropa yang membuat "jalur hijau" khusus untuk lalu lintas barang-barang esensial serta bantuan penanganan virus Corona. Jalur hijau itu dibuat setelah antrian truk-truk barang didapati mengular di perbatasan antar negara Eropa. Uni Eropa sampai meminta agar semua perbatasan dibuka selama 15 menit untuk mencegah bottleneck.

3.Perlindungan Pada Buruh Migran

Langkah ketiga, Jokowi meminta negara-negara ASEAN untuk memperhatikan perlindungan terhadap warga negara tetangga yang bekerja di kawasan masing-masing. Terutama, kata Jokowi, perlindungan terhadap buruh migran.

"Perlindungan terhadap buruh migran penting sifatnya karena mereka sudah memberikan banyak kontribusi terhadap perekonomian ASEAN," ujar Retno, mengulang apa yang disampaikan Jokowi.

Sebelumnya, Direktur Eksekutif Migrant Care, Wahyu Susilo, mengatakan bahwa pemerintah Indonesia belum terlalu peduli terhadap perlindungan buruh migran. Padahal, pandemi virus Corona mengancam yang diyakini akan menjadi masalah baru untuk pekerja migran Indonesia di luar negeri. Mengutip data Migrant Care, setidaknya ada 9 juta orang pekerja migran Indonesia.

4.Relokasi Budget

Saran keempat yang diberikan oleh Presiden Joko Widodo adalah relokasi budget ke penanganan virus Corona. Tepatnya, relokasi budget Asean Development Fund dan Asean Cooperation Fund. Hal itu, tentunya, akan melibatkan mitra negara-negara ASEAN seperti ASEAN Plus Three yang terdiri atas Jepang, Korea Selatan, dan Cina.

"Relokasi budget dalam bentuk Asean COVID-19 Response Fund ini adalah langkah darurat untuk menyediakan perlengkapan medis bagi negara-negara ASEAN yang membutuhkan bantuan," ujar Retno, menjelaskan saran Presiden Joko Widodo.

Sebagai gambaran perihal besarnya Asean Cooperation Fund, pada September lalu, Sektrariat ASEAN mengumumkan bahwa besaran dana ASEAN-China Cooperation Fund adalah US$26 juta. Kurang lebih ada 131 proyek yang disupport oleh dana tersebut.

ISTMAN MP

Berita terkait

5 Fakta dari KTT OKI di Gambia, Menlu Retno: OKI Harus Dorong Gencatan Senjata Israel Hamas

8 jam lalu

5 Fakta dari KTT OKI di Gambia, Menlu Retno: OKI Harus Dorong Gencatan Senjata Israel Hamas

Yang mencuat di KTT OKI di Gambia, mulai dari seruan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi soal Palestina dan negara islam lainnya

Baca Selengkapnya

5 Negara Terkecil di Asia Tenggara Berdasarkan Luas Wilayah

1 hari lalu

5 Negara Terkecil di Asia Tenggara Berdasarkan Luas Wilayah

ASEAN terdiri dari 11 negara yang berlokasi di Asia Tenggara. Ini dia negara terkecil di Asia Tenggara berdasarkan luas wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Akhir Politik Jokowi di PDIP

10 hari lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sampaikan 3 Pesan dalam Pertemuan dengan Menlu Cina Wang Yi

19 hari lalu

Jokowi Sampaikan 3 Pesan dalam Pertemuan dengan Menlu Cina Wang Yi

Jokowi menyoroti bidang perdagangan Indonesia-Cina terus meningkat sebesar 127 miliar USD.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Terima Kunjungan Kehormatan Menlu Cina Wang Yi di Istana

19 hari lalu

Presiden Jokowi Terima Kunjungan Kehormatan Menlu Cina Wang Yi di Istana

Presiden Jokowi menerima kunjungan kehormatan Menteri Luar Negeri Cina, Wang Yi, di Istana Kepresidenan Jakarta.

Baca Selengkapnya

Staf KSP Klaim Jokowi Bakal Pimpin Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo

36 hari lalu

Staf KSP Klaim Jokowi Bakal Pimpin Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo

Ngabalin menjelaskan tim transisi dari Jokowi ke Prabowo akan dibentuk dalam waktu cepat.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Ungkap Sejumlah Kelemahan Minyak Makan Merah, Apa Saja?

47 hari lalu

Peneliti BRIN Ungkap Sejumlah Kelemahan Minyak Makan Merah, Apa Saja?

Warna dan rasa khas minyak makan merah yang tak lazim bisa menyulitkan promosi produk tersebut. Namun, nutrisinya bisa menyaingi minyak biasa.

Baca Selengkapnya

Keppres Kewarganegaraan Cyrus Margono Terbit, Selangkah Lagi Resmi Jadi WNI

49 hari lalu

Keppres Kewarganegaraan Cyrus Margono Terbit, Selangkah Lagi Resmi Jadi WNI

Pemain keturunan Cyrus Margono tinggal melaksanakan pengambilan sumpah untuk kemudian resmi menjadi WNI.

Baca Selengkapnya

Tolak Kezaliman Jokowi, Din Syamsuddin akan Gerakkan Demo di DPR Selasa Lusa

51 hari lalu

Tolak Kezaliman Jokowi, Din Syamsuddin akan Gerakkan Demo di DPR Selasa Lusa

Din Syamsuddin mengatakan banyak pihak yang akan hadir dalam demonstrasi tersebut.

Baca Selengkapnya

Jokowi Target Pembangunan Paralympic Training Center di Karanganyar Selesai Akhir Tahun Ini

8 Maret 2024

Jokowi Target Pembangunan Paralympic Training Center di Karanganyar Selesai Akhir Tahun Ini

Jokowi menghadiri acara peletakan batu pertama pembangunan Paralympic Training Center di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Jumat, 8 Maret 2024.

Baca Selengkapnya