Warga Palestina Buat Kue Corona untuk Dukungan ke Tenaga Medis

Senin, 13 April 2020 09:00 WIB

Kue Corona oleh tukang roti Palestina Eyad Abu Rezqa.[AFP/Arab News]

TEMPO.CO, Jakarta - Pembuat roti Palestina di Gaza membuat roti berbentuk wajah dengan masker sebagai dukungan bagi tenaga medis virus Corona.

Pembuat roti Palestina bernama Eyad Abu Rezqa punya ide ketika dia menyaksikan dunia berusaha meningkatkan kesadaran tentang virus Corona baru dan meyakinkan orang untuk tinggal di rumah.

Kepala toko roti Al-Nada di Khan Younis di Gaza selatan telah menciptakan "kue Corona" yang menggambarkan seorang perempuan mengenakan masker wajah biru, yang bertujuan untuk mengingatkan orang-orang akan pentingnya menjaga jarak sosial.

Dikutip dari Khaleej Times, 12 April 2020, Eyad pertama kali mengunggah desain itu di media sosial dan sekarang puluhan orang memesannya setiap hari di daerah kantong Palestina yang miskin, katanya.

"Itu langsung diminati banyak orang, pelanggan mulai mengatakan 'Saya mau kue itu'," kata Abu Rezqa kepada AFP.

Advertising
Advertising

"Setiap hari permintaan klien kami untuk kue masker semakin meningkat."

Penyemprotan disinfektan di jalur Gaza setelah otoritas Palestina melaporkan kasus virus Corona yang pertama. [THE EAGLE]

Pesannya bukanlah agar orang-orang tidak meremehkan risiko penyakit mematikan yang telah menewaskan lebih dari 50.000 orang di seluruh dunia, tetapi pesannya mencoba untuk tetap semangat sambil meningkatkan kesadaran.

Sejauh ini Gaza memiliki 12 kasus COVID-19 yang dikonfirmasi, semuanya dalam isolasi, menurut otoritas kesehatan di jalur yang dikelola Hamas. Sementara John Hopkins University mencatat pada 12 April 2020, total kasus virus Corona di Gaza dan Tepi Barat berjumlah 268 dengan 2 kematian.

Seperti sebagian besar dunia, pihak berwenang telah menerapkan aturan jarak sosial untuk mencegah penularan tetapi belum menutup semua bisnis yang tidak penting.

Staf yang membuat kue-kue itu mengenakan pakaian pelindung, kata Abu Rezqa, untuk antisipasi pencegahan virus Corona.

Berita terkait

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

3 menit lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

1 jam lalu

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)

Baca Selengkapnya

Ratusan Mahasiswa Universitas Indonesia Gelar Aksi Simbolik UI Palestine Solidarity Camp

1 jam lalu

Ratusan Mahasiswa Universitas Indonesia Gelar Aksi Simbolik UI Palestine Solidarity Camp

Ratusan mahasiswa Universitas Indonesia menggelar aksi solidaritas bagi warga Palestina dan mahasiswa di Amerika yang diberangus aparat.

Baca Selengkapnya

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

1 jam lalu

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Israel Keluarkan Travel Warning ke Swedia Jelang Perhelatan Eurovision

2 jam lalu

Israel Keluarkan Travel Warning ke Swedia Jelang Perhelatan Eurovision

Israel mengeluarkan travel warning bagi warganya untuk tidak menghadiri kontes lagu Eurovision yang digelar di Malmo, Swedia, pekan depan

Baca Selengkapnya

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

3 jam lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya

WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

5 jam lalu

WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

WHO mengatakan tidak ada rencana darurat yang dapat mencegah "tambahan angka kematian" di Rafah jika Israel menjalankan operasi militernya di sana.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

6 jam lalu

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 3 Mei 2024 diawali oleh Turki menghentikan semua ekspor impor dari dan ke Israel.

Baca Selengkapnya

Menyusul Kritik dari Israel dan AS, Ini Tanggapan Jaksa ICC

9 jam lalu

Menyusul Kritik dari Israel dan AS, Ini Tanggapan Jaksa ICC

Kantor kejaksaan Mahkamah Pidana Internasional (ICC) menyerukan diakhirinya apa yang mereka sebut sebagai intimidasi terhadap stafnya.

Baca Selengkapnya

Palestina: Tidak Ada Guna Membahas Gaza di PBB

10 jam lalu

Palestina: Tidak Ada Guna Membahas Gaza di PBB

Dubes Palestina untuk Austria menilai upaya membahas Gaza pada forum PBB tidak akan berdampak pada kebijakan AS dan Eropa yang mendanai genosida.

Baca Selengkapnya