Softbank Suplai 300 Juta Masker Wajah Lawan Virus Corona

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Minggu, 12 April 2020 15:18 WIB

Pengunjung mengunakan masker saat menikmati bunga sakura yang bermekaran di tengah wabah virus corona atau Covid-19 di Ueno park di Tokyo, Jepang, 19 Maret 2020. REUTERS/Issei Kato

TEMPO.CO, Tokyo – Chief Executive Officer Softbank Group, Masayoshi Son, mengatakan dia telah menyepakati suplai sekitar 300 juta masker wajah per bulan untuk penanganan wabah virus Corona di Jepang.

Masker wajah itu bakal dibuat oleh perusahaan kendaraan listrik Cina yaitu BYD, yang mulai memproduksi alat kelengkapan medis ini.

“Softbank mengatakan akan menyuplai masker wajah ini tanpa mengambil keuntungan,” begitu dilansir Reuters pada Sabtu, 12 April 2020.

Softbank bakal menyuplai dua jenis masker wajah yaitu satu untuk pekerja medis dengan menggandeng tim masker dari pemerintah Jepang.

Pada saat yang sama Softbank juga menyuplai 1.4 juta masker wajah ke negara bagian New York di Amerika Serikat pada bulan lalu.

Advertising
Advertising

Softbank berkomitmen menyuplai masker wajah ini tanpa mengambil keuntungan.

Pemerintah Jepang sebenarnya bakal mengirim dua jenis masker wajah yang bisa dicuci mulai pekan depan.

Tapi langkah pemerintah ini dinilai belum memadai.

Pada saat yang sama, pemerintah Jepang juga menargetkan produksi domestik 700 juta masker wajah sekali pakai.

Menurut Son, perusahaan BYD sedang menyiapkan lini produksi baru untuk khusus membuat masker.

Son dikenal salah satu pengusaha Jepang yang memiliki mitra bisnis di Cina seperti BYD.

Juru bicara BYD mengatakan perusahaan telah memproduksi sekitar 15 juta masker wajah per hari. Perusahaan memiliki kapasitas untuk memenuhi pesanan Son.

Masker pesanan Softbank bakal terdiri dari 100 juta masker medis N95, yang bisa menyaring partikel sangat kecil. Dan masker reguler sebanyak 200 juta unit untuk kegiatan operasi medis.

Jepang saat ini memiliki jumlah kasus infeksi virus Corona yang relatif lebih sedikit dibandingkan sejumlah negara maju lain seperti AS, Spanyol dan Italia.

Data dari Johns Hopkins University menunjukkan ada sekitar 6.800 kasus infeksi virus Corona.

Sebanyak 108 orang meninggal dunia dan 762 orang berhasil sembuh setelah melewati perawatan medis akibat infeksi virus Corona.

Berita terkait

3 Juta Unit Kendaraan Listrik BYD Terjual di Cina Tahun Lalu, Kini Merambah Penjualan di Indonesia

1 hari lalu

3 Juta Unit Kendaraan Listrik BYD Terjual di Cina Tahun Lalu, Kini Merambah Penjualan di Indonesia

BYD telah berkomitmen untuk berinvestasi di Indonesia dengan mendirikan pabrik berkapasitas 150.000 unit dan membuka cabang-cabang di Indonesia

Baca Selengkapnya

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

1 hari lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Bersaing Sengit Lawan Produsen Mobil Listrik China, Tesla Mau Bikin Mobil Listrik Murah Tahun Ini

14 hari lalu

Bersaing Sengit Lawan Produsen Mobil Listrik China, Tesla Mau Bikin Mobil Listrik Murah Tahun Ini

Tesla akan terus mengembangkan robotaksis self-driving, yang dikembangkan dari platform kecil, yang akan digunakan untuk mobil listrik murah Tesla.

Baca Selengkapnya

Luhut Pamer Hasil Kunjungan Kerja Anak Buahnya ke China: Tiga Hari, 3 Komitmen Investasi

44 hari lalu

Luhut Pamer Hasil Kunjungan Kerja Anak Buahnya ke China: Tiga Hari, 3 Komitmen Investasi

Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan perjalanan kerja timnya dimulai di Shanghai.

Baca Selengkapnya

Luhut Sebut BYD Groundbreaking Pabrik di RI pada Juli 2024: Indonesia jadi Hub Produksi Mobil Listrik di Asia Tenggara

44 hari lalu

Luhut Sebut BYD Groundbreaking Pabrik di RI pada Juli 2024: Indonesia jadi Hub Produksi Mobil Listrik di Asia Tenggara

Menteri Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan produsen electric vehicle (EV) atau mobil listrik BYD akan berinvestasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

51 hari lalu

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

Di Jakarta, setidaknya ada dua TPU yang jadi tempat permakaman korban saat pandemi Covid-19, yakni TPU Tegal Alur dan Pondok Ranggon.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

52 hari lalu

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

WHO tetapkan 11 Maret 2020 sebagai hari pertama pandemi global akibat wabah Covid-19. Kini, 4 tahun berlalu, masihkan patuhi protokol kesehatan?

Baca Selengkapnya

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

57 hari lalu

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

Seorang pria di Jerman mendapat suntikan Vaksin Covid-19 sebanyak 217 kali dalam waktu 29 bulan.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Blak-blakan soal Investor Tak Mau Masuk IKN Jika Penduduknya Hanya 2 Juta Jiwa

58 hari lalu

Faisal Basri Blak-blakan soal Investor Tak Mau Masuk IKN Jika Penduduknya Hanya 2 Juta Jiwa

Ekonom senior Universitas Indonesia (UI) Faisal Basri menyebut investor ogah menanam modal di Ibu Kota Nusantara atau IKN jika penduduknya hanya 2 juta jiwa.

Baca Selengkapnya

BYD Gandeng PLN Sediakan Layanan Pengisian Daya Rumahan Mobil Listrik

27 Februari 2024

BYD Gandeng PLN Sediakan Layanan Pengisian Daya Rumahan Mobil Listrik

Home charging diinisiasi untuk memberikan kemudahan dan keamanan pengguna BYD. Daya yang digunakan juga lebih hemat.

Baca Selengkapnya