India Rencana Perpanjang Lockdown

Minggu, 12 April 2020 12:38 WIB

Petugas menggunakan pakaian pelindung saat menyemprotka disinfektan pada gerbong kereta yang diubah menjadi fasilitas khusus virus corona atau Covid-19 di Kolkata, India, 6 April 2020. Sebanyak 20.000 gerbong kereta dipersiapkan sebagai ruang isolasi pasien corona. REUTERS/Rupak De Chowdhuri

TEMPO.CO, Jakarta - Lockdown yang dilakukan India selama 21 hari bakal diperpanjang demi menghentikan penyebaran virus COVID-19. Pemerintah pusat sedang berkonsultasi dengan para pemerintah negara bagian atas keputusan ini dan bagaimana membangkitkan ekonomi secara bertahap di tengah lockdown.

Dikutip dari timesofindia.indiatimes.com, perpanjang lockdown itu diusulkan selama dua pekan atau kemungkinan sampai akhir April 2020. Perdana Meneri India, Narenda Modi, mengatakan situasi saat ini memberikan masyarakat tidak banyak pilihan selain melakukan lockdown lagi setidaknya selama dua pekan ke ke dapan.

Warga menyalakan lilin di balkon mereka di tengah lockdown akibat virus Corona di New Delhi, India, 5 April 2020. REUTERS/Francis Mascarenhas

Dengan adanya lockdown ini, maka pergerakan masyarakat sangat dibatasi dan pemerintah. Mereka yang melanggar aturan bisa ditahan.

Pemerintah dalam dua – tiga hari ke depan berencana mengeluarkan aturan yang sudah didiskusikan lagi. Aktivitas bisnis dan pasar kemungkinan diperbolehkan beroperasi di area-area tertentu yang belum terjadi infeksi virus corona atau kasus COVID-19 sedikit.

Advertising
Advertising

Negara-negara bagian di India akan membuat zonasi distrik dan kota yang masuk kategori zona merah, orange dan hijau. Hal itu dilakukan untuk memungkinkan pemulihan sendi kehidupan kembali ke normal, namun penggunaan masker dan jaga jarak di tempat publik tetap dilakukan. Namun tempat-tempat yang banyak ditemukan kasus virus corona belum akan dipulihkan aktivitas ekonominya.

“Kemungkinan akan dilakukan sejumlah eksperimen untuk memulihkan perekonomian setelah lockdown tiga pekan,” kata sumber di Pemerintah India.

Sekarang ini Pemerintah India sedang mengevaluasi sebuah proposal yang memungkinkan unit-unit bisa mengakomodasi karyawan di kampus-kampus berfungsi lagi setelah otoritas memberlakukan social distancing. Saat masuk musim panen, pemerintah daerah didorong bergerak ke desa-desa membeli hasil panen langsung dari para petani sehingga tidak ada kerumunan.

Berita terkait

4 Heboh Pernyataan Xenophobia Joe Biden ke Cina, Jepang, dan India

17 jam lalu

4 Heboh Pernyataan Xenophobia Joe Biden ke Cina, Jepang, dan India

Joe Biden menyebut xenophobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di tiga negara ekonomi terbesar di Asia tersebut.

Baca Selengkapnya

India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

1 hari lalu

India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

Joe Biden mengatakan xenophobia di Cina, Jepang dan India menghambat pertumbuhan di masing-masing negara, sementara migrasi berefek baik bagi ekonomi.

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

1 hari lalu

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

Dilansir dari World Population by Country, ada 10 negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Indonesia termasuk ke dalam 5 besar.

Baca Selengkapnya

6 Tips Solo Traveling ke India, Keselamatan jadi Prioritas

2 hari lalu

6 Tips Solo Traveling ke India, Keselamatan jadi Prioritas

Pemberitaan tentang tingkat kriminalitas di India membuat banyak pelancong yang berpikir ulang untuk melakukan solo traveling ke sana.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

2 hari lalu

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 4 Mei 2024 diawali penolakan India soal tudingan xenofobia oleh Presiden AS Joe Biden

Baca Selengkapnya

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

3 hari lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

3 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

3 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

3.300 Video Seks Sekutu PM Modi Menggegerkan Pemilu India

4 hari lalu

3.300 Video Seks Sekutu PM Modi Menggegerkan Pemilu India

India digegerkan oleh beredarnya video seks oleh seorang politisi yang merupakan sekutu PM Narendra Modi.

Baca Selengkapnya

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

6 hari lalu

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

Menariknya tidak hanya ibu kota India yang megah tapi juga beberapa daerah terpencil yang memikat hati wisatawan mancanegara

Baca Selengkapnya