Inggris Rencana Beri Bantuan Rp 3 T untuk Cegah Virus Corona

Minggu, 12 April 2020 08:30 WIB

Staf medis membersihkan ambulans di RS St Thomas's, saat wabah virus corona Covid-19 di London, Inggris, 1 April 2020. REUTERS/Hannah McKay

TEMPO.CO, Jakarta - Inggris berjanji mengguyurkan dana bantuan 200 juta GBP atau Rp 3,9 triliun kepada Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO dan beberapa lembaga amal. Uang bantuan itu untuk membantu memperlambat penyebaran virus corona atau COVID-19 pada negara-negara yang rentan sehingga bisa mencegah gelombang kedua infeksi virus corona.

Saat ini sudah lebih dari 1,6 juta orang di dunia dilaporkan terinfeksi virus corona. Kematian akibat virus ini sudah mencapai angka 100 ribu orang.

Seorang fotografer memotret suasana di kawasan Gedung Parlemen di Jembatan Westminster, saat siang hari selama wabah penyakit virus corona (COVID-19), di London, Inggris, Selasa, 31 Maret 2020. REUTERS/Toby Melville

Infeksi virus corona dilaporkan sudah terjadi di 210 negara dan teritorial sejak kasus ini pertama kali terjadi Cina pada Desember 2019. Menteri Sosial Inggris, Anne-Marie Trevelyan, mengatakan negara-negara miskin di dunia sekarang bisa ikut membantu agar virus tersebut tidak kembali ke Inggris.

Di Inggris, hampir 10 ribu kematian yang disebabkan oleh virus corona. Angka itu tertinggi kelima di dunia.

Advertising
Advertising

“Ketika para dokter cerdas kami dan para perawat memerangi virus corona dari rumah, kami mengerahkan para ahli dan pendanaan dari seluruh dunia untuk mencegah gelombang kematian kedua sampai Inggris,” kata Trevelyan, seperti dikutip dari reuters.com, Minggu, 12 April 2020.

Pemerintah Inggris mengatakan 130 miliar GBP akan disalurkan ke badan-badan PBB. Dari total uang bantuan itu, sebesar 65 juta akan dialokasikan untuk WHO dan 50 juta GBP akan diberikan ke Palang Merah untuk membantu area-area yang sulit dijangkau. Sedangkan 20 juta GBP akan diberikan ke sejumlah organisasi nirlaba.

Uang bantuan dari Inggris itu diharapkan bisa menjangkau area-area dengan sistem kesehatan yang lemah. Contohnya Yaman, yang remuk karena perang, yang pertama kali mengkonfirmasi kasus pertama virus corona pada Jumat, 10 April 2020 dan kamp pengungsi etnis Rohingya yang sesak menampung 850 ribu pengungsi.

Berita terkait

Sepak Terjang Band Metal Kontroversial dari Inggris Cradle of Filth

16 jam lalu

Sepak Terjang Band Metal Kontroversial dari Inggris Cradle of Filth

Cradle of Filth tak hanya sebuah band metal, mereka simbol keberanian untuk mengekspresikan ketidaknyamanan, kegelapan, dan imajinasi lintas batas.

Baca Selengkapnya

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

1 hari lalu

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

Inggris membangun tugu peringatan perang untuk jutaan tentara Muslim yang bertugas bersama pasukan Inggris dan Persemakmuran selama dua perang dunia

Baca Selengkapnya

World Central Kitchen Akan Kembali Beroperasi di Gaza

1 hari lalu

World Central Kitchen Akan Kembali Beroperasi di Gaza

Setelah sebulan kejadian penyerangan pada relawan World Central Kitchen, LSM itu sekarang siap beroperasi kembali

Baca Selengkapnya

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

1 hari lalu

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

Florian Philippot Ketua Partai Patriot dari Prancis menyebut sebagian besar bantuan dari negara - negara Barat digelapkan oleh pejabat-pejabat Ukraina

Baca Selengkapnya

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

1 hari lalu

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

Dampak dari diloloskannya RUU Safety of Rwanda telah membuat Irlandia kebanjiran imigran yang ingin meminta suaka.

Baca Selengkapnya

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

2 hari lalu

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

Sejumlah tentara Somali ditahan karena diduga melakukan korupsi dengan menyelewengkan donasi makanan

Baca Selengkapnya

Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

2 hari lalu

Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

Pasukan Inggris mungkin ditugaskan untuk mengirimkan bantuan ke Gaza dari dermaga lepas pantai yang sedang dibangun oleh militer Amerika Serikat

Baca Selengkapnya

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

2 hari lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

2 hari lalu

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

Pengiriman bantuan pangan ke Gaza dari Siprus melalui jalur laut dilanjutkan pada Jumat malam

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

2 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya