TEMPO.CO, Jakarta - Republik Ceko memberlakukan aturan ketat pemakaian wajib masker pelindung untuk mencegah virus Corona kepada semua orang, tidak terkecuali kaum Nudis.

Lebih dari seratus orang, termasuk kaum Nudis, pergi ke kota spa Ceko Lázn Bohdane untuk menikmati cuaca yang cerah, menurut laporan Prague Morning, media Ceko berbahasa Inggris, pada 9 April 2020.

Tetapi pemerintah Ceko bersikeras bahwa masker wajah harus dikenakan setiap saat di depan umum.

"Sayangnya, warga berjemur berada di satu tempat dalam jumlah yang lebih besar dan beberapa bahkan tidak memiliki masker," kata juru bicara polisi Markéta Janovská.

"Warga negara diizinkan tanpa pakaian di tempat-tempat yang ditunjuk untuk tujuan ini, tetapi mulut mereka harus ditutup dan harus memperhatikan jumlah orang yang diperbolehkan ketika mereka ke alam."

Petugas memeriksa 150 orang yang menikmati danau kota dan menemukan sekitar setengahnya tanpa masker.

Berjemur telanjang diperbolehkan di daerah itu, tetapi aturan darurat telah melarang pertemuan lebih dari dua orang dan mengharuskan pemakaian masker wajah di depan umum.

"Kami mengerti bahwa banyak orang tidak memiliki taman dan ingin mencari udara segar di pedesaan," tambah Janovská. "Tapi kita semua menginginkan satu kesamaan: sepenuhnya menghormati peraturan pemerintah, sehingga langkah-langkah yang diambil bisa dilepaskan secara bertahap."

Semua orang yang disidak polisi termasuk kaum Nudis kemudian mengenakan masker, namun tidak ada yang didenda.