New York Jadikan Pulau Hart Kuburan Massal Pasien Virus Corona

Reporter

M Rosseno Aji

Editor

Budi Riza

Sabtu, 11 April 2020 02:01 WIB

Pulau Hart di New York menjadi lokasi pemakaman pasien meninggal akibat infeksi virus Corona. NY Post

TEMPO.CO, New York - Pemerintah Kota New York, Amerika Serikat, menjadikan Pulau Hart sebagai kuburan massal korban yang meninggal karena infeksi virus Corona atau COVID-19. Ini dilakukan jika korban tidak memiliki keluarga yang akan mengurus jasadnya.

“Ke depannya, pasien yang meninggal karena virus Corona akan dikubur di pulau ini,” kata Sekretaris Pers Walikota New York, Freddi Goldstein, dikutip dari CNN, Jumat, 10 April 2020.

Pulau Hart telah menjadi sebagai tempat pemakaman umum sejak 150 tahun. Di pulau itu, ada jutaan jasad yang sudah dikubur. Kebanyakan mereka adalah jasad yang tidak diklaim oleh kerabatnya selama 30 sampai 60 hari sejak ditaruh di kamar mayat kota.

Pemerintah Kota New York berencana menguburkan korban virus Corona yang tidak diklaim oleh pihak keluarga dalam rentang waktu dua pekan.

Sementara, jasad yang diklaim pihak keluarga tidak akan dikubur di pulau itu. “Mereka adalah orang yang selama dua pekan tidak ada orang yang mengatakan ‘aku kenal orang itu, aku cinta orang itu, atau aku akan mengurus pemakamannya,” kata Goldstein.

Advertising
Advertising

Pemerintah Kota New York juga telah menyewa pekerja untuk membantu menguburkan jasad pasien Corona di pulau itu. Dikutip dari Aljazeera, foto drone memperlihatkan jasad sejumlah pasien terinfeksi virus Corona sedang dikubur di Pulau Hart. Biasanya ada 25 orang yang dikubur setiap pekan di pulau ini. Namun, sejak New York menjadi pusat penyebaran virus Corona di Amerika Serikat, ada sekitar 25 orang yang dikubur setiap hari.

ROOSENO AJI

Berita terkait

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

10 jam lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

15 jam lalu

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

Kepolisian Philadelphia menolak permintaan Universitas Pennsylvania untuk membubarkan paksa perkemahan mahasiswa pendukung demo Palestina

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

16 jam lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

22 jam lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

1 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

1 hari lalu

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

Sekitar 300 demonstran pro-Palestina di Universitas Colombia ditahan polisi setelah unjuk rasa mulai mengganggu proses belajar-mengajar.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

1 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

1 hari lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya

AS Kembalikan Barang Antik dan Artefak ke Indonesia, Berikut Pengertian Artefak

2 hari lalu

AS Kembalikan Barang Antik dan Artefak ke Indonesia, Berikut Pengertian Artefak

Artefak dan barang antik yang dicuri oleh beberapa orang dan dibawa ke Amerika Serikat telah dikembalikan ke Indonesia. Apa itu artefak?

Baca Selengkapnya

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

3 hari lalu

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

Demo bela Palestina di sejumlah kampus Amerika menimbulkan sejumlah dampak.

Baca Selengkapnya