Atur Jarak Sosial, Transportasi Umum Singapura Pasang Marka

Sabtu, 11 April 2020 05:00 WIB

Ruang dan kursi berdiri yang harus dihindari oleh penumpang transportasi umum Singapura akan ditandai.[Kelvin Chng/Straits Times]

TEMPO.CO, Jakarta - Untuk menegakkan aturan jarak sosial atau social distancing mencegah virus Corona, seluruh stasiun, kereta, bus, dan halte di Singapura, diberikan stiker marka untuk memandu penumpang.

Marka ini akan dipasang ditempat berdiri dan duduk penumpang. Selain itu, kursi dan jarak berdiri juga akan diatur.

"Komuter harus mematuhi ruang-ruang yang dibatasi untuk menjaga jarak aman dari orang lain saat bepergian," kata Otoritas Transportasi Darat (LTA) pada Kamis, dikutip dari Straits Times, 10 April 2020.

Duta transportasi dan kapten bus, bersama dengan petugas penegak hukum LTA, akan membantu memastikan marka ini dipatuhi penumpang.

Pihak-pihak ini juga akan membatasi jumlah penumpang yang memasuki stasiun kereta api dan bus.

Advertising
Advertising

Duta transportasi, yang termasuk mantan supir taksi dan kru penerbangan, akan dikerahkan secara progresif.

Ruang dan kursi berdiri yang harus dihindari oleh penumpang transportasi umum Singapura akan ditandai.[Kelvin Chng/Straits Times]

Sekitar 100 duta transportasi telah dikerahkan di stasiun MRT terpilih minggu ini, kata juru bicara LTA. Lebih banyak akan bergabung dengan mereka dalam beberapa minggu mendatang.

Pemindai termal juga akan digunakan di stasiun MRT terpilih untuk memberikan lapisan penyaringan tambahan sebelum penumpang memasuki jaringan transportasi umum.

Penumpang yang terdeteksi mengalami demam tidak akan diizinkan masuk, dan akan segera diminta untuk mencari perawatan medis di klinik terdekat.

Pengamat mengatakan langkah-langkah jarak sosial seharusnya sudah layak diberlakukan karena penumpang angkutan umum telah jatuh.

Sebelum aturan jarak sosial transportasi umum diberlakukan dalam minggu ini, penumpang bus dan kereta api sudah setengahnya berkurang karena banyak orang yang bekerja dari rumah sebagai upaya mencegah penyebaran virus Corona.

Berita terkait

Profil Lawrence Wong, Bakal PM Singapura yang Diperkenalkan Jokowi ke Prabowo

2 hari lalu

Profil Lawrence Wong, Bakal PM Singapura yang Diperkenalkan Jokowi ke Prabowo

Politikus Partai Aksi Rakyat yang segera PM Singapura ini lahir 18 Desember 1972 dibesarkan dari keluarga sederhana di Marine Parade Housing Board.

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

3 hari lalu

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

Pnumpang maskapai penerbangan ini merasa diperlakukan sebagai penumpang kelas ekonomi meski sudah bayar kelas bisnis.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

4 hari lalu

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

Jokowi mempertemukan Prabowo dengan calon PM Singapura yang akan dilantik Lawrence Wong.

Baca Selengkapnya

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

5 hari lalu

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Kemendag dan KBRI Gelar Pameran Fesyen di Singapura, Total Transaksi Capai Rp 4,2 Miliar

6 hari lalu

Kemendag dan KBRI Gelar Pameran Fesyen di Singapura, Total Transaksi Capai Rp 4,2 Miliar

Kementerian Perdagangan dan Duta Besar RI untuk Singapura menggelar pameran fesyen di Singapura. Total transaksinya capai Rp 4,2 miliar.

Baca Selengkapnya

Jokowi Terima Kunjungan Menlu Singapura di Istana

7 hari lalu

Jokowi Terima Kunjungan Menlu Singapura di Istana

Presiden Jokowi terima kunjungan Menlu Singapura.

Baca Selengkapnya

Ada Aurora Borealis di Gardens by the Bay Singapura, Mirip di Kutub Utara

7 hari lalu

Ada Aurora Borealis di Gardens by the Bay Singapura, Mirip di Kutub Utara

Tapi pada 5 Mei, lampu-lampu indah auroa borealis akan tampil perdana di Gardens by the Bay.

Baca Selengkapnya

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

7 hari lalu

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masih banyak masyarakat berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

8 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Jokowi Keluhkan Banyak WNI Berobat ke Luar Negeri, Ini Kilas Balik Menteri Luhut Berobat di Singapura

8 hari lalu

Jokowi Keluhkan Banyak WNI Berobat ke Luar Negeri, Ini Kilas Balik Menteri Luhut Berobat di Singapura

Salah satu menteri Jokowi, Luhut Binsar Pandjaitan, diketahui pernah berobat hampir sebulan di Singapura pada November tahun lalu.

Baca Selengkapnya