Yaman Laporkan Kasus Pertama Virus Corona

Jumat, 10 April 2020 16:05 WIB

Pekerja membuat masker pelindung di sebuah pabrik tekstil di tengah kekhawatiran penyebaran penyakit coronavirus (COVID-19) di Sanaa, Yaman, 17 Maret 2020. REUTERS/Khaled Abdullah

TEMPO.CO, Jakarta - Yaman melaporkan kasus pertama virus Corona pada Jumat di saat negara tersebut masih diguncang perang saudara.

Kasus virus Corona di Yaman muncul setelah gencatan senjata nasional dimulai pada hari Kamis karena pandemi virus. Dikutip dari Reuters, 10 April 2020, koalisi pimpinan Saudi yang memerangi gerakan Houthi Yaman mengumumkan akan menghentikan operasi militer selama dua minggu, tetapi kelompok Houthi belum setuju.

Mohamed Al Jabir, Duta Besar Saudi untuk Yaman, mengatakan gencatan senjata dimaksudkan untuk membuka jalan bagi perwakilan pemerintah Yaman, Houthis dan tim militer Koalisi untuk membahas proposal utusan PBB untuk gencatan senjata permanen di Yaman dan langkah-langkah membangun kepercayaan, dikutip dari Arab News.

Pangeran Khalid bin Salman, wakil menteri pertahanan Arab Saudi, mengatakan gencatan senjata dua minggu akan menciptakan iklim yang lebih efektif untuk mengurangi ketegangan.

Ini akan memberi para pihak kesempatan untuk bekerja dengan utusan PBB di Yaman dalam melakukan langkah-langkah untuk meringankan penderitaan rakyat Yaman dan melindungi mereka dari penyebaran penyakit COVID-19, katanya.

Advertising
Advertising

Petugas medis Bulan Sabit Merah mengumpulkan korban tewas yang tertimbun reruntuhan bangunan akibat serangan udara koalisi militer yang dipimpin Arab Saudi di penjara Houthi di Dhamar, Yaman, 2 September 2019. REUTERS/Mohamed al-Sayaghi

Kasus virus Corona pertama Yaman didiagnosis di wilayah penghasil minyak Hadhramaut di Yaman selatan, kata komite darurat nasional tertinggi di akun Twitter-nya.

"Individu itu stabil dan menerima perawatan dari tim medis," katanya, menambahkan bahwa pihak berwenang telah mengambil langkah-langkah yang diperlukan, tetapi tidak memberikan rincian.

Pasien adalah warga Yaman yang bekerja di pelabuhan Ash Shihr, kata seorang pejabat setempat.

Jika virus menyebar di Yaman, dampaknya akan menjadi "bencana besar", karena status kesehatan setidaknya setengah dari populasi "sangat terdegradasi" dan negara itu tidak memiliki persediaan, kemampuan atau fasilitas yang memadai, koordinator kemanusiaan PBB, Lise Grande, pada Kamis.

Yaman telah terperosok dalam perang saudara sejak gerakan Houthi pro Iran menggulingkan pemerintah di ibu kota, Sanaa, pada akhir 2014, mendorong koalisi yang dipimpin Saudi untuk melakukan intervensi.

Konflik lima tahun telah menewaskan lebih dari 100.000 dan mendorong jutaan orang Yaman ke ambang kelaparan.

Berita terkait

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

22 jam lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

22 jam lalu

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

Kelompok Houthi di Yaman menawarkan tempat melanjutkan studi bagi para mahasiswa AS yang diskors karena melakukan protes pro-Palestina.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

1 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

1 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

1 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

2 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

7 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

8 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

8 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

11 hari lalu

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

Ada 10 negara yang paling tidak aman di dunia dan tidak disarankan untuk berkunjung ke sana. Siapa saja?

Baca Selengkapnya