Jerman Rencana Beri Suaka ke 50 Pengungsi Anak

Kamis, 9 April 2020 14:16 WIB

Sebuah tenda milik pengungsi Suriah berdiri di kamp Moria di Pulau Lesbos, Yunani, 1 Desember 2017. Lebih dari 8.500 pengungsi dan pencari suaka harus hidup dengan fasilitas yang dirancang untuk menampung hanya sekitar 3.000 orang. REUTERS/Alkis Konstantinidis

TEMPO.CO, Jakarta - Kabinet Kanselir Jerman Angela Merkel pada Rabu, 8 April 2020, setuju menerima 50 imigran anak-anak dan yang masih belia dari kamp-kamp pengungsian di Yunani yang sudah kelebihan kapasitas. Langkah ini untuk menghindari penyebaran penyakit di tengah pandemik virus corona.

Dikutip dari reuters.com, sekitar 10 ribu imigran mencoba ke Eropa melalui Yunani setelah Turki pada Februari 2020 mengatakan tidak akan lagi menahan mereka. Padahal dalam kesepakatan 2016 lalu, Uni Eropa akan memberikan uang bantuan ke Turki bagi para pengungsi Suriah asalkan Turki menahan mereka agar tidak ke Eropa.

Seorang pria duduk di luar tempat penampungan sementara di sebuah kamp sementara untuk para pengungsi dan migran di sebelah kamp Moria, di pulau Lesbos, Yunani, 18 Februari 2020. REUTERS/Alkis Konstantinidis

Yunani menggambarkan kondisi kamp-kamp pengungsian di negara itu sudah sesak mirip bom kesehatan waktu yang siap meledak. Ada sekitar 40 ribu pencari suaka yang saat ini terperangkap di tengah krisis virus corona.

Kementerian Dalam Negeri Jerman mengatakan pihaknya mulai pekan depan akan membawa keluar dari Yunani kelompok minoritas yang sebatang kara di kamp pengungsian, yang umurnya di bawah 14 tahun. Yunani adalah pintu masuk ke Eropa bagi orang-orang yang melarikan diri dari konflik di Timur Tengah dan sekitarnya.

Advertising
Advertising

Saat para pengungsi anak-anak itu tiba di Jerman, mereka akan dikarantina selama dua pekan sebelum disebar ke beberapa wilayah di Jerman. Kementerian Dalam Negeri Jerman meyakinkan keputusan ini sudah sepersetujuan 10 negara anggota Uni Eropa.

Sedangkan Juru bicara Kementerian Luar Negeri Jerman mengatakan pihaknya berharap negara-negara lain mau mengirimkan rombongan melihat kamp di Yunani, namun kondisi penyebaran wabah virus corona saat ini telah membuat sejumlah keterlambatan.

“Kami tidak mau menunggu lebih lama atau menunggu yang lainnya. Kami memulai sekarang,” kata Menteri Luar Negeri Jerman Heiko Maas.

Secara jangka panjang, Jerman mungkin akan mengambil 350 – 500 pengungsi belia yang mengungsi sebatang kara. Gelombang masuknya pengungsi pada Maret 2020 lalu mendapat tanggapan keras dari pasukan keamanan Yunani, namun ketegangan mereda menyusul merebaknya wabah virus corona yang disusul sikap Turki menutup wilayah perbatasannya dengan Yunani dan Bulgaria.

Berita terkait

Kapolda Papua Barat Minta Warga Distrik Aifat yang Mengungsi Kembali Pulang, Klaim Keamanan Kondusif

3 jam lalu

Kapolda Papua Barat Minta Warga Distrik Aifat yang Mengungsi Kembali Pulang, Klaim Keamanan Kondusif

Kapolda Papua Barat Irjen Johnny Eddizon Isir mengajak masyarakat Distrik Aifat, Maybrat, yang masih mengungsi kembali pulang

Baca Selengkapnya

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

20 jam lalu

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

Dampak dari diloloskannya RUU Safety of Rwanda telah membuat Irlandia kebanjiran imigran yang ingin meminta suaka.

Baca Selengkapnya

Jerman Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

4 hari lalu

Jerman Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

Jerman menyatakan akan melanjutkan pendanaan untuk UNRWA, menyusul negara-negara lain yang sempat menangguhkan pendanaan.

Baca Selengkapnya

Jerman Lanjutkan Kerja Sama dengan UNRWA Palestina

4 hari lalu

Jerman Lanjutkan Kerja Sama dengan UNRWA Palestina

Menyusul beberapa negara yang telah menghentikan penangguhan dana UNRWA, Jerman melanjutkan kerja sama dengan badan pengungsi Palestina itu.Menyusul b

Baca Selengkapnya

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

4 hari lalu

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

DP seorang anak wanita berusia 15 tahun menjadi korban dugaan persetubuhan anak di bawah umur. Pelaku diduga pemilik sebuah BAR.

Baca Selengkapnya

Deretan 5 Perpustakaan Unik di Dunia, Surga Pecinta Buku

4 hari lalu

Deretan 5 Perpustakaan Unik di Dunia, Surga Pecinta Buku

Banyak perpustakaan konvensional unik di setiap negara yang menjadi tempat impian bagi para pecinta buku.

Baca Selengkapnya

Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

4 hari lalu

Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

Menjawab itu, Isnar mengatakan putra Syahrul Yasin Limpo, Redindo juga pernah meminta uang kepadanya.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

4 hari lalu

Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

Ibu cerdas perlu mengetahui bahasa kasih sayang agar bisa disampaikan kepada keluarga dan anak.

Baca Selengkapnya

OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

5 hari lalu

OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

toritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan para ibu agar tidak menciptakan generasi sandwich. Apa itu?

Baca Selengkapnya

Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

9 hari lalu

Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan ketika mendapati anak berbohong.

Baca Selengkapnya