Virus Corona, Brazil Sudah Keluarkan Rp 56 M Bantu Tunawisma

Kamis, 9 April 2020 11:00 WIB

Seorang pria bejalan di pantainRecreio dos Bandeirantes saat pandemik virus corona atau Covid-19 meluas di Rio de Janeiro, Brazil, 25 Maret 2020 REUTERS/Sergio Moraes

TEMPO.CO, Jakarta - Luiz Renato Ribeiro Júnior, seorang tunawisma di Brazil, masih terlihat berdagang asongan setiap hari di Kota Sao Paulo. Ribeiro Júnior mencoba tutup mata dengan bahaya virus corona yang mengancam jiwanya karena jika tak berjualan, itu bisa berarti dia tak makan.

Kebijakan lockdown yang diberlakukan dalam sebulan terakhir telah membuat Ribeiro Júnior semakin sulit mengais rezeki.

“Kalau saya diam di satu tempat saja, saya bisa tidak dapat pendapatan. Saya harus ke tempat keramaian dan mencoba menjual barang dagangan saya,” kata Ribeiro Júnior, seperti dikutip dari reuters.com.

Suasana pantai Copacabana yang kosong setelah pandemik virus corona atau Covid-19 yang telah memakan korban di Brazil di Rio de Janeiro, 27 Maret 2020. Pantai-pantai di Rio de Janeiro ditutup pasca ada korban meninggal akibat virus corona. REUTERS/Ricardo Moraes

Kota Sao Paulo telah menjadi salah satu wilayah di Brazil dengan risiko tertinggi penularan virus corona. Sampai Selasa, 8 April 2020, ada 371 pasien meninggal karena virus corona dan 5.682 kasus COVID-19 yang terkonfirmasi.

Advertising
Advertising

Kota Sao Paulo sudah diberlakukan lockdown. Beberapa organisasi nirlaba biasanya membantu mencarikan kelompok miskin tempat tinggal sementara. Namun dalam Pemerintah Daerah Sao Paulo ikut turun tangan.

Sejauh ini Pemerintah sudah membuat enam penampungan bagi para tunawisma, termasuk satu tempat penampungan bagi mereka yang positif COVID-19. Pemerintah Brazil juga telah memperpanjang program subsidi memberi bantuan makanan kepada orang-orang miskin termasuk makan malam. Pemerintah menjual lebih dari 100 ribu paket makanan per hari dengan harga di bawah 1 real per paket makan atau kurang dari USD 1.

“Total bantuan yang sudah digelontorkan 18 juta reais atau Rp 56 miliar guna membantu orang-orang yang amat membutuhkan pertolongan, yang hidup di jalanan, yang menganggur atau berpendapatan rendah,” kata Gubernur Sao Paulo, Joao Doria.

Lembaga nirlaba Doctors Without Borders belum lama ini juga memberikan bantuan pada hampir 280 tunawisma. Dari jumlah itu, 37 orang telah memperlihatkan gejala virus corona.

Kalangan tuna wisma di Sao Paulo telah menjadi kelompok orang berisiko tinggi tertular karena minimnya akses kebersihan. Julio Lancellotti, seorang pendeta Katolik, mengatakan para tunawisma itu kesulitan saat hendak mencuci tangan sehingga Lancellotti pun mendesak otoritas agar mendistribusikan segera cairan pembersih tangan kepada para tunawisma.

“Mereka menghadapi risiko tinggi, kelaparan, kedinginan, terlantar, dihina. Virus ini hanya satu dari ancaman dalam hidup mereka,” kata Lancellotti.

Sao Paulo berpopulasi lebih dari 12 juta jiwa. Dalam kondisi pandemik virus corona seperti ini, otoritas telah membuat tujuh pemandian umum.

Berita terkait

Kini Walikota Kanada, Pria Ini Pernah Jadi Gelandangan dan Pecandu Narkoba

23 hari lalu

Kini Walikota Kanada, Pria Ini Pernah Jadi Gelandangan dan Pecandu Narkoba

Seorang walikota Kanada pernah menjadi gelandangan dan pecandu narkoba. Ia berhasil bangkit dan menjadi pemimpin sebuah kota di Kanada.

Baca Selengkapnya

4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

59 hari lalu

4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

Genap 4 tahun pasca kasus Covid-19 teridentifikasi pertama kali di Indonesia pada 2 Maret 2020 diikuti sebaran virus yang terus meluas.

Baca Selengkapnya

Philadelphia Jadi Kota 'Zombie', Apa Penyebabnya?

24 Februari 2024

Philadelphia Jadi Kota 'Zombie', Apa Penyebabnya?

Wilayah Philadelphia di Amerika Serikat kini heboh karena disebut Kota 'Zombie', Kenapa?

Baca Selengkapnya

10 Kota Paling Ramah di Dunia, Ada di Brazil hingga Jepang

2 Februari 2024

10 Kota Paling Ramah di Dunia, Ada di Brazil hingga Jepang

Ada sepuluh kota teratas yang dipilih berdasarkan jumlah penyedia akomodasi yang menerima Traveller Review Award 2024 Booking.com

Baca Selengkapnya

Inilah 4 Pulau Berbahaya di Dunia yang Perlu Anda Ketahui

19 Januari 2024

Inilah 4 Pulau Berbahaya di Dunia yang Perlu Anda Ketahui

Empat pulau ini disebut pulau berbahaya karena beberapa alasan.

Baca Selengkapnya

WPR: Kerusakan Hutan Indonesia Nomor 2 Terluas di Dunia

18 Januari 2024

WPR: Kerusakan Hutan Indonesia Nomor 2 Terluas di Dunia

Indonesia menempati urutan 2 sebagai negara dengan kerusakan hutan terluas di dunia.

Baca Selengkapnya

Resmi Jadi Pelatih Timnas Brasil, Dorival Junior Berjanji Balikkan Keadaan

12 Januari 2024

Resmi Jadi Pelatih Timnas Brasil, Dorival Junior Berjanji Balikkan Keadaan

Timnas Brasil kalah tiga kali dari enam pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2006 zona Amerika Selatan.

Baca Selengkapnya

Brazil Menunda Persyaratan Visa untuk 3 Warga Negara Ini

9 Januari 2024

Brazil Menunda Persyaratan Visa untuk 3 Warga Negara Ini

Pemerintah Brazil sejak tahun lalu berencana menerapkan syarat visa untum tiga negara tertentu

Baca Selengkapnya

Dorival Junior Tinggalkan Sao Paulo untuk Jadi Pelatih Timnas Brasil Gantikan Fernando Diniz

8 Januari 2024

Dorival Junior Tinggalkan Sao Paulo untuk Jadi Pelatih Timnas Brasil Gantikan Fernando Diniz

Sebelumnya CBF memecat Fernando Diniz dari jabatannya sebagai pelatih timnas Brasil pada Jumat lalu.

Baca Selengkapnya

Timnas Brasil Pecat Pelatih Sementara Fernando Diniz, Incar Manajer Sao Paulo Dorival Junior

7 Januari 2024

Timnas Brasil Pecat Pelatih Sementara Fernando Diniz, Incar Manajer Sao Paulo Dorival Junior

CBF ingin mempekerjakan pelatih permanen untuk mempersiapkan Timnas Brasil menghadapi Piala Dunia 2026.

Baca Selengkapnya