Iran Desak IMF Berikan Pinjaman untuk Tangani Virus Corona

Rabu, 8 April 2020 16:30 WIB

Preisden Iran Hassan Rouhani, memasukan surat suaranya saat pemilu parlemen di Tehran, Iran, 21 Febrauri 2020. Official Presidential website/Handout via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Iran, Hassan Rouhani, mendesak IMF (International Monetary Fund) untuk segera memberikan pinjaman penanganan virus Corona (COVID-19). Menurut Rouhani, jika permintaan pinjaman itu tidak dipenuhi, maka IMF telah bersikap diskriminatif terhadap Iran. Adapun besaran pinjaman yang dibutuhkan adalah US$5 miliar.

"Iran adalah anggota dari IMF. Jadi, seharusnya, tidak ada diskriminasi dalam memberikan kami pinjaman," ujar Rouhani dalam rapat kabinet yang dikutip dari kantor berita Reuters, Rabu, 8 April 2020.

Kepala Bank Sentral Iran, Abdolnaser Hemmati, menyatakan hal senada. Ia mengatakan bahwa dirinya sudah mengajukan permohonan pinjaman ke IMF sejak bulan lalu. Pengajuan itu disampaikan lewat skema Fund's Rapid Financing Initiative yang bertujuan membantu negara-negara terdampak bencana. Namun, hingga sekarang, belum ada kepastian soalnya.

Sementara itu, IMF mengklaim bahwa pembicaraan antara pihaknya dengan pemerintah Iran sudah berlangsung. Pembicaraan tersebut untuk mengetahui secara lebih detil perihal apa yang Iran butuhkan dan apa syarat yang harus dipenuhi Iran untuk mendapatkan pinjaman.

Sejauh ini, Iran memang merupakan negara Timur Tengah yang paling terdampak virus Corona. Berdasarkan data dari Reuters, tercatat ada 62.589 kasus dan 3.872 korban meninggal di sana akibat virus Corona.

Bencana yang terjadi membuat kondisi perekonomian Iran semakin terpuruk. Sebab, sebelumnya, Iran sudah terpukul dengan sanksi dagang yang diberikan oleh Amerika di tahun 2018. Gara-gara sanksi dagang itu, Iran tidak bisa dengan bebas mengekspor produk-produknya ke berbagai negara.

Iran bahkan menyalahkan Amerika sebagai penyebab kenapa korban dan kasus virus Corona (COVID-19) begitu banyak di Iran. Menurut Rouhani, selaku Presiden Iran, sanksi yang diberikan Amerika membuat Iran kekurangan sumber daya untuk merespon pandemi dengan efektif.

"Sanksi yang diberikan Amerika adalah sebuah teror ekonomi dan medis. Mereka melanggar konvensi internasional," ujar Rouhani mengakhiri.

ISTMAN MP | REUTERS

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

10 jam lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

2 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

2 hari lalu

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian mengatakan Iran telah membebaskan awak kapal MSC Aries yang terafiliasi dengan Israel, setelah sempat disita di dekat Selat Hormuz.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

2 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

2 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

2 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

3 hari lalu

Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

Iran memberikan sanksi kepada perusahaan-perusahaan AS, individu-individu, yang terlibat dalam genosida di Gaza

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

3 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

5 hari lalu

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

Daftar negara dengan mata uang terlemah menjadi perhatian utama bagi para pengamat ekonomi dan pelaku pasar.

Baca Selengkapnya

Indonesia - Iran Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian

5 hari lalu

Indonesia - Iran Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian

Iran akan mendorong pertukaran ekspor impor pada subsektor hortikultura khususnya yang berkaitan dengan buah-buahan

Baca Selengkapnya