Jepang Darurat Corona, Stimulus Ekonomi Rp 16 Ribu Triliun

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Selasa, 7 April 2020 19:01 WIB

Presiden AS Donald Trump berbincang dengan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe saat menyaksikan pertandingan sumo dalam Summer Grand Sumo Tournament di Ryogoku Kokugikan Sumo Hall, Tokyo, Jepang, 26 Mei 2019. REUTERS/Jonathan Ernst

TEMPO.CO, Tokyo – Perdana Menteri Jepang, Abe Shinzo, menyatakan negara dalam keadaan darurat untuk menangani penyebaran wabah virus Corona atau COVID-19.

Abe juga mengumumkan paket stimulus ekonomi untuk membantu masyarakat dan perusahaan yang terkena imbas ekonomi akibat berkurangnya pendapatan dengan nilai total sekitar US$990 miliar atau sekitar Rp16 ribu triliun.

“Kami telah menyatakan negara dalam keadaan darurat karena kami menilai penyebaran cepat virus Corona secara nasional akan berdampak sangat besar bagi keselamatan jiwa masyarakat dan ekonomi,” kata Abe kepada parlemen seperti dilansir Channel News Asia pada Selasa, 7 April 2020.

Abe menyatakan keadaan darurat ini berlaku di ibu kota Tokyo, Osaka dan enam prefektur lain dengan total penduduk sekitar 44 persen dari populasi. Status darurat ini berlaku selama satu bulan.

Mengenai paket stimulus ekonomi, jumlahnya Rp16 ribu triliun itu setara dengan 20 persen dari Produk Domestik Bruto Jepang.

Advertising
Advertising

Jumlah ini digelontorkan untuk meminimalkan kerusakan ekonomi akibat wabah virus Corona, yang menyebabkan nyaris semua kegiatan perusahaan dan usaha kecil berhenti.

Jumlah ini secara rasio lebih besar dari pada paket stimulus Amerika Serikat, yang diumumkan Presiden Donald Trump, yaitu sekitar 11 persen dari PDB. Jerman mengumumkan paket stimulus sebesar 5 persen dari total PDB.

Namun, angka-angka ini bisa terus berubah karena Trump mengatakan akan meminta alokasi dana baru jika paket bantuan untuk usaha kecil senilai US$350 miliar atau sekitar Rp5.700 triliun habis terpakai dan kondisi ekonomi belum membaik.

Abe mengatakan pengeluaran pajak langsung untuk meringankan beban perusahaan dan masyarakat sebanyak 39 triliun yen atau 7 persen dari total PDB. Ini setara Rp5.800 triliun. Jumlah ini lebih dari dua kali lipat dari pada jumlah dana pajak yang dikeluarkan untuk penanganan krisis keuangan 2008 pasca bangkrutnya Lehman Brothers 2008.

Data dari Johns Hopkins University menunjukkan Jepang memiliki jumlah kasus infeksi virus Corona sebanyak sekitar 3.9 orang dan korban meninggal 92 orang. Sebanyak 592 orang berhasil sembuh setelah menjalani perawatan di rumah sakit.

Berita terkait

Preview Timnas U-23 Jepang vs Irak di Semifinal Piala Asia U-23 2024

26 menit lalu

Preview Timnas U-23 Jepang vs Irak di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Duel Timnas U-23 Jepang vs Irak akan tersaji pada babak semifinal Piala Asia U-23 2024 di Stadion Jassim Bin Hamad, Doha, Qatar pada Selasa dinihari.

Baca Selengkapnya

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

3 jam lalu

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

Jepang memasang tembok pembatas yang menghalangi turis berfoto dengan latar belakang Gunung Fuji.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

8 jam lalu

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

Zulkifli Hasan mengungkap asal mula ditemukannya baja ilegal produksi pabrik milik Cina.

Baca Selengkapnya

Cicip Kuliner Fukuoka dengan Cita Rasa Lokal, Udon Saus Mentai hingga Sushi Dibalut Panko

15 jam lalu

Cicip Kuliner Fukuoka dengan Cita Rasa Lokal, Udon Saus Mentai hingga Sushi Dibalut Panko

Kuliner khas Fukuoka yang diadaptasi sesuai lidah orang Indonesia, seperti apa rasanya?

Baca Selengkapnya

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

22 jam lalu

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Hari Ini 75 Tahun Kepergian Chairil Anwar, Sastrawan Pelopor Angkatan 45

1 hari lalu

Hari Ini 75 Tahun Kepergian Chairil Anwar, Sastrawan Pelopor Angkatan 45

Menurut Abdul Hadi WM dalam ceramahnya Peringatan 30 Tahun Wafatnya Penyair Chairil Anwar mengatakan penamaan Angkatan 45 datang dari Chairil Anwar.

Baca Selengkapnya

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

1 hari lalu

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

Piala Asia U-23 2024 mulai mendekati laga puncak. Empat tim akan bersaing pada babak semifinal yang akan dimainkan hari Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Jatuh Bangun Konosuke Matsushita Dirikan Perusahaan Elektronik Panasonic 93 Tahun Lalu

1 hari lalu

Jatuh Bangun Konosuke Matsushita Dirikan Perusahaan Elektronik Panasonic 93 Tahun Lalu

Pada 35 tahun lalu, pengusaha Jepang Konosuke Matsushita pendiri Panasonic Corporation meninggal. Ini kisahnya membangun perusahaan elektronik itu.

Baca Selengkapnya

Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

1 hari lalu

Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

Foto Gunung Fuji yang berdiri megah di delakang toko Lawson itu menarik bagi wisatawan asing

Baca Selengkapnya

Terpopuler: YLKI Minta Pinjol Ilegal Diberantas, Menteri Budi Arie Sebut Judi Online Hantu

1 hari lalu

Terpopuler: YLKI Minta Pinjol Ilegal Diberantas, Menteri Budi Arie Sebut Judi Online Hantu

Berita terpopuler Tempo: YLKI menuntut pemberantasan Pinjol ilegal, Menkominfo Budi Arie sebut judi online seperti hantu.

Baca Selengkapnya