Virus Corona, Arab Saudi Perketat Aturan

Selasa, 7 April 2020 13:45 WIB

Kondisi Arab Saudi di tengah virus corona. Sumber: AFP/english.alarabiya.net

TEMPO.CO, Jakarta - Arab Saudi memberlakukan jam malam dan lockdown wilayah di sejumlah kota pada Senin malam, 6 April 2020. Sumber di Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi menyebut kota-kota yang terkena aturan itu diantaranya Riyadh, Tabuk, Dammam, Dhahran dan Hofuf serta seluruh wilayah Jeddah, Taif, Qatif dan Khobar.

“Langkah ini bagian dari upaya Kerajaan Arab Saudi untuk menghentikan penyebaran virus corona dan menerapkan sejumlah rekomendasi dari otoritas kesehatan yang ingin meningkatkan langkah-langkah pencegahan demi kesehatan dan keamanan warga,” kata sumber itu, seperti dikutip dari english.alarabiya.net.

Pandangan umum Ka'bah di Masjidil Haram yang hampir kosong dari para jamaah, setelah otoritas Arab Saudi menangguhkan umrah di tengah ketakutan wabah virus Corona, di kota suci Muslim Mekah, Arab Saudi 6 Maret 2020. [REUTERS / Ganoo Essa]

Sumber itu menyebut aturan ini kemungkinan tidak berlaku pada orang atau kelompok yang bekerja di sektor vital yang melayani masyarakat dan sektor swasta. Lewat pengetatan aturan ini, maka warga Arab Saudi dan WNA yang ada di negara itu hanya boleh keluar rumah untuk hal yang penting-penting saja seperti membeli makanan dan ke rumah sakit yang ada di sekitar rumah.

Jam malam dimulai pukul 6 sore sampai jam 3 dini hari.

Advertising
Advertising

Sopir taksi hanya boleh mengangkut satu orang penumpang. Perjalanan yang dilakukan pun tidak keluar wilayah, dimana penumpang itu menetap.

Menurut Kementerian Dalam Negeri Kerajaan Arab Saudi, aktivitas perdagangan di kota-kota dan pemerintahan yang mengalami lockdown wilayah, akan dihentikan sementara. Namun sektor vital seperti toko obat, suplai makanan, pom bensin, layanan perbankan, listrik, tukang ledeng dan service penyejuk udara, pengiriman air minum dan tanki penyedot WC, masih beroperasi.

Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi menyerukan kepada seluruh warga dan WNA yang menetap disana agar memanfaatkan layanan pesan – antar lewat aplikasi di ponsel untuk membeli makanan dan obat yang diperlukan, termasuk sembako dan layanan lain yang bisa dilakukan di rumah selama masa lockdown.

Kementerian Kesehatan Arab Saudi mengkonfirmasi ada tambahan empat kasus baru virus corona. Sedangkan mereka yang meninggal karena virus ini di Arab Saudi sudah 38 orang.

Berita terkait

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

55 menit lalu

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

Arab Saudi mewajibkan jemaah calon haji memenuhi kriteria vaksinasi dan mendapatkan izin resmi.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

6 jam lalu

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

Arab Saudi menyatakan pihaknya akan memperketat aturan haji tahun ini.

Baca Selengkapnya

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

15 jam lalu

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

Mahasiswa pindah dari tenda dan duduki Hamilton Hall. Kampus mulai menskors sebagian pengunjuk rasa pro Palestina dan mengancam memecat yang lain.

Baca Selengkapnya

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

21 jam lalu

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

Pertemuan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah untuk membahas kemudahan layanan bagi jemaah haji Indonesia.

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

1 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Kongres Amerika Serikat Berusaha Lindungi Benjamin Netanyahu dari Kemungkinan Penahanan oleh ICC

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Kongres Amerika Serikat Berusaha Lindungi Benjamin Netanyahu dari Kemungkinan Penahanan oleh ICC

Top 3 Dunia, Kongres Amerika Serikat yang berupaya menghasilkan undang-undang agar bisa menghalangi ICC menerbitkan surat penahanan Netanyahu

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Bakal Tindak Tegas Jamaah Haji yang Pakai Visa Tak Resmi

1 hari lalu

Arab Saudi Bakal Tindak Tegas Jamaah Haji yang Pakai Visa Tak Resmi

Arab Saudi akan menindak tegas siapa pun yang melaksanakan ibadah haji tanpa visa resmi.

Baca Selengkapnya

Menlu AS Temui Pangeran MBS di Arab Saudi, Bahas Gencatan Senjata Gaza

1 hari lalu

Menlu AS Temui Pangeran MBS di Arab Saudi, Bahas Gencatan Senjata Gaza

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken terbang ke Riyadh untuk bertemu Pangeran MBS dari Arab Saudi guna membahas perang di Gaza.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Terima Kunjungan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi di Istana Wapres

1 hari lalu

Ma'ruf Amin Terima Kunjungan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi di Istana Wapres

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menerima lawatan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah di Istana Wapres.

Baca Selengkapnya

Pejabat Arab dan Muslim Serukan 'Sanksi Efektif' terhadap Israel

2 hari lalu

Pejabat Arab dan Muslim Serukan 'Sanksi Efektif' terhadap Israel

Pejabat Arab dan Muslim di Riyadh mendesak masyarakat internasional untuk menjatuhkan "sanksi efektif" terhadap Israel atas kejahatan perangnya.

Baca Selengkapnya