Miss England Rela Lepas Mahkota Demi Rawat Pasien Virus Corona

Selasa, 7 April 2020 13:00 WIB

Bhasha Mukherjee memohon agar pemerintah memulangkannya ke Inggris untuk merawat pasien virus Corona.[Mercury Press/The Mirror]

TEMPO.CO, Jakarta - Ratu kecantikan Miss England 2019, Bhasha Mukherjee, pulang ke Inggris untuk membantu merawat pasien virus Corona sebagai dokter.

Bhasha sebelumnya cuti dari profesi dokter untuk berkompetisi di ajang Miss World 2019 pada Desember. Dia mewakili Inggris dalam kontes tersebut setelah meraih mahkota Miss England pada tahun yang sama.

Bhasha telah diundang sebagai duta besar untuk beberapa badan amal dan telah merencanakan untuk menggantungkan stetoskop dan fokus pada pekerjaan kemanusiaan hingga Agustus tahun ini.

"Saya diundang ke Afrika, ke Turki, lalu ke India, Pakistan dan beberapa negara Asia lainnya untuk menjadi duta besar untuk berbagai kegiatan amal," katanya, dikutip dari CNN, 7 April 2020.

Pada awal Maret, perempuan berusia 24 tahun itu telah berada di India selama empat minggu atas nama Coventry Mercia Lions Club, sebuah badan amal pengembangan dan komunitas tempat ia menjadi duta besar. Mereka mengunjungi sekolah-sekolah dengan sumbangan alat tulis, dan juga memberikan uang ke rumah untuk gadis-gadis terlantar.

Advertising
Advertising

Tetapi ketika situasi virus Corona memburuk di tanah airnya di Inggris, Mukherjee menerima pesan dari mantan rekannya di rumah sakit lamanya, Rumah Sakit Pilgrim di Boston, Inggris timur, mengatakan kepadanya betapa sulitnya situasinya bagi mereka.

Bhasha Mukherjee memohon agar pemerintah memulangkannya ke Inggris untuk merawat pasien virus Corona.[Mercury Press/The Mirror]

Mukherjee menghubungi tim manajemen rumah sakit untuk memberi tahu mereka bahwa dia ingin kembali bekerja.

Dia mengaku merasa salah mengenakan mahkota Miss England-nya, bahkan untuk pekerjaan kemanusiaan, sementara orang-orang di seluruh dunia meninggal karena virus Corona dan rekan-rekannya bekerja sangat keras.

"Ketika Anda melakukan semua pekerjaan kemanusiaan ini di luar negeri, Anda masih diharapkan untuk mengenakan mahkota, bersiap-siap ... terlihat cantik," katanya

"Saya ingin kembali ke rumah. Saya ingin datang dan langsung bekerja."

Bhasha Mukherjee memohon pemerintah untuk membawanya kembali ke Inggris setelah India dilockdown total sehingga dia tidak bisa pulang, menurut The Mirror.

Sebelumnya dia tiba di India pada bulan Maret dan mengisolasi diri dengan kerabat di Kolkata ketika India diterpa wabah Corona.

"Luar biasa bagaimana seluruh dunia merayakan semua pekerja inti, dan saya ingin menjadi salah satu dari mereka, dan saya tahu saya bisa membantu," katanya.

Bhasha Mukherjee kembali ke Inggris pada hari Rabu kemarin setelah dibantu oleh Komisi Tinggi Inggris di Kolkata untuk penerbangan dari India ke Frankfurt, kemudian ke London. "Tidak ada waktu yang lebih baik bagi saya untuk menjadi Miss England dan membantu Inggris pada saat dibutuhkan," katanya.

Mukherjee mengasingkan diri selama satu hingga dua minggu hingga dia dapat kembali bekerja sebagai dokter di Rumah Sakit Pilgrim. Dia mengkhususkan diri dalam pengobatan pernapasan, tetapi mengatakan seluruh dokter saat ini sedang dikerahkan ke mana pun mereka dibutuhkan.

Pada hari Senin, Inggris telah mencatat lebih dari 48.000 kasus virus Corona dan hampir 5.000 kematian, menurut angka dari Johns Hopkins University.

Berita terkait

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

1 hari lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

2 hari lalu

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

Menko Airlangga menegaskan Indonesia tengah melakukan deregulasi yang menekankan mekanisme lebih mudah untuk pendaftaran produk susu dan turunannya.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

2 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

2 hari lalu

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

Lembaga antikorupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO), mendapat kompensasi 992 juta Euro terkait kasus suap pembelian pesawat Garuda pada 2017

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

3 hari lalu

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara perkembangan ekonomi terkini, perkembangan politik domestik dan keberlanjutan kebijakan pasca Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Sepak Terjang Band Metal Kontroversial dari Inggris Cradle of Filth

4 hari lalu

Sepak Terjang Band Metal Kontroversial dari Inggris Cradle of Filth

Cradle of Filth tak hanya sebuah band metal, mereka simbol keberanian untuk mengekspresikan ketidaknyamanan, kegelapan, dan imajinasi lintas batas.

Baca Selengkapnya

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

4 hari lalu

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

Inggris membangun tugu peringatan perang untuk jutaan tentara Muslim yang bertugas bersama pasukan Inggris dan Persemakmuran selama dua perang dunia

Baca Selengkapnya

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

5 hari lalu

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

Dampak dari diloloskannya RUU Safety of Rwanda telah membuat Irlandia kebanjiran imigran yang ingin meminta suaka.

Baca Selengkapnya

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

6 hari lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

6 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya