Ukraina Berterima Kasih Dapat Bantuan di Tengah Virus Corona

Selasa, 7 April 2020 15:30 WIB

Presiden Volodymyr Zelensky.[Kyiv Post]

TEMPO.CO, Jakarta - Ukraina berterima kasih kepada Amerika Serikat yang telah mengguyurkan bantuan keuangan pada negara itu di tengah pandemik virus corona atau COVID-19. Dalam pembicaraan per telepon, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky juga meminta kepada Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Mike Pompeo pinjaman dengan jaminan demi bisa mendapatkan kucuran pinjaman dari IMF dan Bank Dunia.

Dalam sebuah pernyataan terpisah, Zelensky meyakinkan pemerintahannya setuju dengan persyaratan yang disorongkan IMF dan dan Bank Dunia itu. Ukraina disebut Presiden Zelensky akan mengalami default (kegagalan) jika tidak mendapatkan bantuan keuangan dari Lembaga peminjam internasional.

Ilustrasi Virus Corona (123rf.com)

Situs aa.com.tr mewartakan pada 31 Maret 2020 lalu, Badan Bantuan Pengembangan Internasional Amerika Serikat (USAID) menawarkan bantuan sebesar US$ 1,2 juta ke Ukraina atau Rp 19 miliar. Uang bantuan itu untuk membantu Ukraina membendung penyebaran virus corona di negara itu.

Dikutip dari euronews.com, denyut perekonomian Ukraina secara perlahan mulai melambat. Bar dan restoran yang biasa penuh, sekarang mulai kosong bahkan ada yang benar-benar tutup menyusul larangan dari pemerintah. Hanya toko obat, bank dan supermarket yang boleh buka demi menghentikan penyebaran virus corona.

Advertising
Advertising

Pemerintah Ukraina menyerukan kepada masyarakat agar tidak keluar rumah, kecuali mendesak. Layanan metro, kereta dan beberapa bus dengan rute tertentu tidak beroperasi.

Sejak muncul pertama kali di Kota Wuhan, Cina, pada Desember 2019 lalu, virus corona telah menyebar di 184 negara dan teritorial. Data dari Universitas Johns Hopkins di Amerika Serikat menyebut ada 1,3 juta kasus COVID-19 di dunia saat ini. Dari jumlah itu 72.600 pasien meninggal dan 273.500 pasien virus corona berhasil sembuh.

Berita terkait

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

4 jam lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

7 jam lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

18 jam lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

19 jam lalu

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

Bantuan Jepang ini ditujukan untuk meningkatkan kehidupan petani skala kecil dan usaha perikanan di Papua

Baca Selengkapnya

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

3 hari lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

3 hari lalu

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

Presiden Dewan Eropa mengatakan invasi Rusia ke Ukraina akan memberi dorongan bagi upaya Uni Eropa untuk menerima lebih banyak anggota.

Baca Selengkapnya

Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

3 hari lalu

Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg menjanjikan aliran senjata dan amunisi yang meningkat kepada Ukraina.

Baca Selengkapnya

World Central Kitchen Akan Kembali Beroperasi di Gaza

4 hari lalu

World Central Kitchen Akan Kembali Beroperasi di Gaza

Setelah sebulan kejadian penyerangan pada relawan World Central Kitchen, LSM itu sekarang siap beroperasi kembali

Baca Selengkapnya

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

4 hari lalu

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

Panglima Militer Ukraina mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam memerangi Rusia.

Baca Selengkapnya

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

4 hari lalu

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

Florian Philippot Ketua Partai Patriot dari Prancis menyebut sebagian besar bantuan dari negara - negara Barat digelapkan oleh pejabat-pejabat Ukraina

Baca Selengkapnya