Cina Kirim Alat Tes Virus Corona ke Palestina

Senin, 6 April 2020 20:00 WIB

Ilustrasi rapid test. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Otoritas Palestina menerima 10 ribu alat tes virus corona dan ventilator yang dikirim dari Cina. Kepala Intelijen Otoritas Palestina Majed Faraj mengatakan pihaknya telah mengatur pengiriman ini untuk mengatasi penyebaran virus corona.

“Sebelum alat-alat ini tiba (alat tes virus corona), kami tinggal punya sisa beberapa ratus. Sekarang kita punya jumlah yang cukup,” kata Faraj, seperti dikutip dari middleeastmonitor.com.

Polisi mengenakan masker saat bertugas di luar Hotel Angel di Bethlehem, Tepi Barat, Palestina, 6 Maret 2020. Kementerian Kesehatan Palestina, pada Kamis (5/3) waktu setempat, mengonfirmasi tujuh kasus virus corona di wilayah Bethlehem, Tepi Barat. Xinhua/Stringer

Sebuah laporan yang dipublikasi Otoritas Palestina pada 26 Maret 2020, menyebut sejumlah rumah sakit Palestina hanya tinggal punya 295 respirator. Sedangkan di Tepi Barat hanya ada 175 respirator dan 120 di Gaza.

Otoritas Palestina mengatakan mereka juga telah menambah jumlah tim medis, yakni 51 dokter dan perawat di rumah sakit. Duta Besar Cina untuk Palestina, Guo Wei menyatakan sesuai permintaan Palestina, negaranya sedang membahas kemungkinan mengerahkan tim medis ke Palestina untuk membantu tim medis negara itu menghadapi pandemik virus corona.

Advertising
Advertising

Guo meyakinkan, bantuan Cina untuk Palestina saat ini sudah siap. Bantuan itu juga termasuk dari sejumlah LSM. Sedangkan Perdana Menteri Otoritas Palestina Mohammed Shtayyeh menyerukan kepada masyarakat Palestina agar berhati-hati dengan pengeluaran mereka karena apa yang akan terjadi pada bulan-bulan mendatang sulit diprediksi.

Di Tepi Barat dan Jalur Gaza, tercatat ada 117 kasus virus corona.

Berita terkait

Pengakuan Palestina sebagai Negara Berdaulat akan Jadi Pukulan Telak bagi Israel

2 jam lalu

Pengakuan Palestina sebagai Negara Berdaulat akan Jadi Pukulan Telak bagi Israel

Menteri Luar Negeri Turkiye sangat yakin pengakuan banyak negara terhadap Palestina sebagai sebuah negara akan menjadi pukulan telak bagi Israel

Baca Selengkapnya

Jadwal Final Piala Thomas 2024 Minggu Sore, Berikut Susunan Pemain Indonesia Lawan Cina

4 jam lalu

Jadwal Final Piala Thomas 2024 Minggu Sore, Berikut Susunan Pemain Indonesia Lawan Cina

Simak susunan pemain untuk laga final Piala Thomas 2024 antara Cina vs Indonesia yang akan digelar hari ini, Migggu, mulai 17.00 WIB.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Singgung Isu Palestina di KTT OKI

5 jam lalu

Retno Marsudi Singgung Isu Palestina di KTT OKI

Retno Marsudi mengingatkan seluruh negara anggota OKI berutang kemerdekaan kepada rakyat Palestina.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Uber 2024: Tuan Rumah Cina Jadi Juara, Indonesia Runner-up

5 jam lalu

Hasil Final Piala Uber 2024: Tuan Rumah Cina Jadi Juara, Indonesia Runner-up

Ester Nurumi Tri Wardoyo yang turun di partai ketiga kalah melawan He Bing Jiao sehingga Cina yang jadi juara PIala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

9 jam lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

20 jam lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

21 jam lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Soal Internet di Cina, Kampanye Larangan Tautan Ilegal hingga Mengenai Pendapatan Periklanan

1 hari lalu

Soal Internet di Cina, Kampanye Larangan Tautan Ilegal hingga Mengenai Pendapatan Periklanan

Komisi Urusan Intenet Pusat Cina telah memulai kampanye nasional selama dua bulan untuk melarang tautan ilegal dari sumber eksternal di berbagai media

Baca Selengkapnya

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

1 hari lalu

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengaku tidak mengetahui ihwal penyidik meminta Bea Cukai untuk paparan dugaan ekspor nikel ilegal ke Cina.

Baca Selengkapnya