Jepang Laporkan Kasus Infeksi Harian Terbanyak Virus Corona

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Minggu, 5 April 2020 20:01 WIB

Pengunjung menggunakan masker saat berswafoto dengan latar belakang bunga sakura yang bermekaran di tengah wabah virus corona atau Covid-19 di Shinjuku Gyoen National Garden di Tokyo, Jepang, 15 Maret 2020. REUTERS/Stoyan Nenov

TEMPO.CO, Tokyo – Pemerintah Jepang melaporkan 130 lebih kasus infeksi baru virus Corona di ibu kota Tokyo pada Ahad, 5 April 2020 seperti dilansir radio NHK.

Ini merupakan angka infeksi baru harian tertinggi dan membuat jumlah total orang terinfeksi virus Corona menjadi lebih dari 1.000 orang. Hingga kemarin, total korban tewas sebanyak 77 orang.

Pemerintah Kota Tokyo telah mengimbau warga untuk tinggal di rumah seiring meningkatnya jumlah kasus baru infeksi virus Corona, yang menyebabkan radang paru-paru.

“Nyawa masyarakat dalam ancaman,” kata Yuriko Koike, gubernur Tokyo, dalam pernyataan pada Ahad pagi seperti dilansir NHK dan dikutip Channel News Asia pada Ahad, 5 April 2020.

Jumlah total kasus infeksi virus Corona di dunia mencapai lebih dari 1.1 juta orang dengan 64 ribu orang meninggal. Sebanyak lebih dari 130 ribu orang berhasil sembuh.

Advertising
Advertising

Seiring meningkatnya kasus infeksi baru virus Corona ini, banyak desakan kepada pemerintah Jepang untuk menyatakan negara dalam keadaan darurat.

Saat ini, AS menempati urutan pertama untuk jumlah korban terinfeksi virus Corona berdasarkan data yang dirilis oleh Johns Hopkins University.

AS disebut memiliki 312 ribu kasus infeksi dengan korban jiwa sekitar 8.500 orang.

Jumlah ini diikuti Spanyol di peringkat kedua dengan 126 ribu kasus dan korban tewas sekitar 12 ribu orang.

Peringkat ketiga diikuti Italia dengan sekitar 125 ribu kasus dan korban tewas sekitar 15.300 orang.

Menurut data dari Johns Hopkins University, Jepang berada pada peringkat 33 korban terinfeksi virus Corona.

Reuters melansir korban virus Corona mulai terdeteksi di Kota Wuhan pada Desember 2019. Saat ini, virus itu telah menyebar dari orang ke orang ke 200 negara dan membuat perekonomian dunia terancam resesi parah pada kwartal kedua ini.

Sejumlah negara memutuskan menerbitkan surat utang, yang dibeli bank sentral masing-masing, untuk mendanai pendapatan pajak pemerintah yang anjlok.

Mereka juga menjanjikan subsidi serta bantuan langsung tunai kepada publik yang kehilangan pendapatan akibat proses isolasi dan social distancing yang diterapkan pemerintah.

Pemerintah Jepang, seperti dilansir Japan Times, menjanjikan bantuan tunai sekitar Rp50 juta untuk keluarga yang kehilangan pendapatan. Dana ini akan dibagikan langsung kepada masyarakat yang membutuhkan.

Berita terkait

Jepang Juara Piala Asia U-23 2024 Usai Kalahkan Uzbekistan 1-0

4 jam lalu

Jepang Juara Piala Asia U-23 2024 Usai Kalahkan Uzbekistan 1-0

Timnas U-23 Jepang keluar sebagai juara Piala Asia U-23 2024 setelah mengalahkan Uzbekistan pada partai final. Rekor sempurna Uzbekistan runtuh.

Baca Selengkapnya

Resmi Pensiun, Kento Momota Nikmati Persaingan dengan Anthony Sinisuka Ginting hingga Viktor Axelsen

14 jam lalu

Resmi Pensiun, Kento Momota Nikmati Persaingan dengan Anthony Sinisuka Ginting hingga Viktor Axelsen

Kento Momota ingin membuat lebih banyak orang mencintai bulu tangkis lebih dari dia mencitainya usai resmi pensiun.

Baca Selengkapnya

Duel Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024, Simak Perjalanan Kedua Tim ke Laga Puncak

14 jam lalu

Duel Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024, Simak Perjalanan Kedua Tim ke Laga Puncak

Duel Timnas U-23 Jepang vs Uzbekistan akan tersaji pada babak final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Jassim Bin Hamad. Bagaimana perjalanan kedua tim?

Baca Selengkapnya

Preview Timnas U-23 Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024 Malam Ini

15 jam lalu

Preview Timnas U-23 Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024 Malam Ini

Duel Timnas U-23 Jepang vs Uzbekistan akan tersaji pada babak final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Jassim Bin Hamad pada Jumat, 3 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Arab Saudi Terbitkan Aturan Baru Haji 2024 dan Jepang Kucurkan Bantuan untuk Papua

23 jam lalu

Top 3 Dunia: Arab Saudi Terbitkan Aturan Baru Haji 2024 dan Jepang Kucurkan Bantuan untuk Papua

Top 3 dunia pada 2 Mei 2024, di antaranya pelapor yang menuduh Boeing telah mengabaikan cacat produksi 737 MAX, meninggal.

Baca Selengkapnya

Kisah Jendela Wine di Restoran-restoran di Italia, Digunakan untuk Social Distancing pada Abad ke-15

1 hari lalu

Kisah Jendela Wine di Restoran-restoran di Italia, Digunakan untuk Social Distancing pada Abad ke-15

Jendela wine diperkenalkan pada 1600-an, pada saat wabah bubonic menyebar ke seluruh Florence. Kembali populer saat pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Pemandangan Indah Gunung Fuji di Jepang Kini Ditutup, Apa Sebabnya?

1 hari lalu

Pemandangan Indah Gunung Fuji di Jepang Kini Ditutup, Apa Sebabnya?

Pemasangan dinding diharapkan bisa mencegah orang berkumpul di seberang jalan untuk mengambil foto Gunung Fuji di Jepang dan mengganggu sekitar.

Baca Selengkapnya

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

1 hari lalu

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

Bantuan Jepang ini ditujukan untuk meningkatkan kehidupan petani skala kecil dan usaha perikanan di Papua

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

1 hari lalu

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

Tim bulu tangkis putri Cina dan Jepang melenggang mulus ke semifinal Uber Cup atau Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Kento Momota Ingin Tetap Berkecimpung di Dunia Bulu Tangkis setelah Pensiun, Apa Saja yang Akan Dilakukannya?

1 hari lalu

Kento Momota Ingin Tetap Berkecimpung di Dunia Bulu Tangkis setelah Pensiun, Apa Saja yang Akan Dilakukannya?

Piala Thomas 2024 menjadi turnamen keenam yang diikutinya sepanjang karier Kento Momota sejak debut di ajang ini 2014.

Baca Selengkapnya