Virus Corona, Brasil Guyur Dana Stimulus Ekonomi Rp 3.700 Triliun

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Minggu, 5 April 2020 14:57 WIB

Suasana pemakaman pasien virus Corona di pemakaman Vila Formosa, Sao Paulo, Brasil, 2 April 2020. Petugas tampak dilengkapi dengan baju pelindung. REUTERS/Amanda Perobelli

TEMPO.CO, Sao Paulo – Dewan Perwakilan Rakyat Brasil menyetujui ‘anggaran perang’ untuk menangani dampak ekonomi dan sosial wabah virus Corona.

Jumlah korban terinfeksi virus Corona, yang menyebabkan peradangan paru-paru, ini mencapai lebih dari 10 ribu orang.

Anggaran Corona ini masih menunggu persetujuan Senat sebanyak minimal 60 persen dari total suara, yang akan digelar lewat voting pada pekan depan.

Anggaran Corona ini sengaja dibuat terpisah dari anggaran rutin tahunan agar jumlahnya tidak berkurang hingga 31 Desember 2020.

“Kita harus memastikan uang ini sampai ke sektor-sektor ekonomi kunci. Jadi kita harus mendiskusikan apa yang akan dibeli dan jenis intervensi pemerintah seperti apa yang harus dilakukan,” kata Roberto Campos, Presiden Bank Sentral Brasil, seperti dilansir Reuters Ahad, 5 April 2020.

Advertising
Advertising

Campos menilai krisis ekonomi dan sosial yang disebabkan oleh wabah virus Corona ini melebihi krisis keuangan pada 2008. Ini karena wabah COVID-19 ini telah memicu terjadinya capital outflow besar-besaran di negara-negara emerging market. Ini terlihat dari anjloknya bursa saham dan nilai tukar mata uang Brasil.

“Tapi kami bergerak cepat mendongkrak jumlah likuiditas di pasar dan kami masih punya senjata untuk tindakan lanjutan,” kata Campos. Menurut dia, sistem keuangan Brasil saat ini cukup solid dan tindakan bersama pemerintah akan menggelontorkan 1.2 triliun reais atau sekitar US$224.32 miliar atau sekitar Rp3.700 triliun dana ke publik.

Seperti dilansir Channel News Asia, wabah virus Corona ini menyebar dari Kota Wuhan, Cina bagian tengah sejak Desember 2019. Ada sekitar 1.1 juta orang di sekitar 200 negara dengan korban jiwa mencapai lebih dari 60 ribu orang. Korban terbanyak ada di Amerika Serikat dengan lebih 300 ribu orang terinfeksi dan 8.300 orang meninggal, lalu disusul Italia dan Spanyol serta Cina seperti dilansir CNN.

Berita terkait

Badai di Rio Grande do Sul Brasil Menewaskan 55 Orang dan Puluhan Korban Hilang

1 hari lalu

Badai di Rio Grande do Sul Brasil Menewaskan 55 Orang dan Puluhan Korban Hilang

Hujan lebat di Rio Grande do Sul, Brasil telah menewaskan setidaknya 55 orang tewas dan 74 orang masih dinyatakan hilang.

Baca Selengkapnya

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

1 hari lalu

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

Kisah Jendela Wine di Restoran-restoran di Italia, Digunakan untuk Social Distancing pada Abad ke-15

3 hari lalu

Kisah Jendela Wine di Restoran-restoran di Italia, Digunakan untuk Social Distancing pada Abad ke-15

Jendela wine diperkenalkan pada 1600-an, pada saat wabah bubonic menyebar ke seluruh Florence. Kembali populer saat pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

6 hari lalu

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

Demo bela Palestina di sejumlah kampus Amerika menimbulkan sejumlah dampak.

Baca Selengkapnya

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

6 hari lalu

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

Demo bela Palestina terjadi di sejumlah kampus Amerika. Polisi negara sekutu Israel itu bertindak represif.

Baca Selengkapnya

5 Destinasi Wisata yang Jadi Sarang Copet di Eropa Menurut Survei Baru, Turis Harus Hati-hati

6 hari lalu

5 Destinasi Wisata yang Jadi Sarang Copet di Eropa Menurut Survei Baru, Turis Harus Hati-hati

Atraksi terkenal adalah salah satu tempat beraksi bagi pencopet karena perhatian wisatawan cenderung terganggu.

Baca Selengkapnya

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

7 hari lalu

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah

Baca Selengkapnya

Ribuan Pendukung Desak Perdana Menteri Spanyol Tidak Mundur dari Jabatan

7 hari lalu

Ribuan Pendukung Desak Perdana Menteri Spanyol Tidak Mundur dari Jabatan

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez mengumumkan akan mundur setelah pengadilan meluncurkan penyelidikan korupsi terhadap istrinya.

Baca Selengkapnya

Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

7 hari lalu

Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

Kementerian Pertahanan Spanyol tidak mengungkap berapa banyak rudal patriot untuk Ukraina. Hanya menyebut rudal tiba beberapa hari ke depan.

Baca Selengkapnya

Warga Lokal Protes Venesia Mulai Tarik Biaya Masuk, Kenapa?

8 hari lalu

Warga Lokal Protes Venesia Mulai Tarik Biaya Masuk, Kenapa?

Mulai 25 April, wisatawan harian di Venesia harus beli tiket masuk sebesar Rp86.000.

Baca Selengkapnya