Viral Video Perpisahan Remaja dengan Keluarga karena COVID-19

Minggu, 5 April 2020 14:12 WIB

Nuha Syazwan, 13 tahun, dari Malaysia, berpisah dengan keluarganya untuk menjalani perawatan COVID-19. Sumber: Screengrab/Facebook/Mohd Noorkhezan Bin Hamid/asiaone.com

TEMPO.CO, Jakarta - Virus corona bukan hanya menyerang kalangan lansia, namun juga para remaja muda bahkan bayi. Seiring dengan naiknya jumlah kasus virus corona, angka kematian pada remaja dan anak-anak pun bermunculan.

Di Facebook viral rekaman video Nuha Syazwan Sakiban, remaja laki-laki 13 tahun asal Malaysia, yang menangis saat harus berpisah dengan keluarganya karena dia tertular virus corona. Rekaman video itu ditonton hingga 2,6 juta kali.

Dikutip dari asiaone.com, rekaman video itu diunggah oleh kakak sepupu Nuha. Dalam rekaman itu terlihat Nuha memakai masker sambil membawa tas berisi barang keperluannya dikawal oleh tim medis menuju sebuah mobil ambulan. Keluarganya terlihat melihat remaja itu dari kejauhan.

Di rekaman itu, bisa terdengar pula suara ayah Nuha yang menyemangati putranya agar tabah dan berjuang melawan virus corona.

Advertising
Advertising

“Kamu bisa,” kata ayah Nuha sambil melambaikan tangan ke ambuan yang membawa putranya ke rumah sakit.

Saudara Nuha yang lain juga terdengar berjanji akan melakukan video call dengannya. Berbicara kepada wartawan, ayah Nuha mengaku sangat terpukul melihat putra bungsunya dibawa ke rumah sakit dari rumah mereka di Kluang, Johor. Dia berusaha menerima takdir ini.

Sakiban, ayah Nuha mendapatkan diagnosa yang mengejutkan saat petugas kesehatan mengunjungi rumahnya pada 24 Maret 2020 sebagai bagian dari pemeriksaan rutin infeksi virus corona. Pemeriksaan juga dilakukan pada lingkungan tetangga Nuha. Ketika itu Sakiban menceritakan kepada petugas kesehatan putranya baru-baru ini mengalami batuk, namun dia tidak demam maupun kesulitan bernafas.

Pada 28 Maret 2020, Nuha atau yang akrab disapa Syazwan dibawa ke sebuah klinik untuk menjalani tes. Hasilnya, dia positif terjangkit virus corona atau COVID-19. Nuha diketahui menghadiri salat Jumat berjamaah di masjid terdekat pada 6 Maret 2020 dan pada 14 Maret 2020, dia mengikuti sebuah acara keagamaan.

“Banyak yang bertanya bagaimana keadaan sepupu saya Nuha Syazwan dan saya berterima kasih pada semua orang atas doa yang dipanjatkan untuknya. Kemarin, dia (Nuha Syazwan) mengeluh mulai merasakan sakit kepala dan rumah sakit sudah memberinya obat,” kata kakak sepupu Nuha di Facebook.

Keluarga Nuha sudah menjalani tes virus corona dan mereka sedang menunggu hasilnya. Saat ini di Malaysia, kasus virus corona di sana mencapai 2.766 kasus. Dari jumlah itu, 43 pasien meninggal.

Berita terkait

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

6 jam lalu

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

Saat melancong ke Malaysia, jangan lupa membeli oleh-oleh khas Malaysia yang kekinian dan murah. Berikut ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

11 jam lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

1 hari lalu

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

Langkawi menyuguhkan objek wisata baru berupa skywalk dengan desain untuk

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

2 hari lalu

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

2 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

2 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Galih Loss Mengaku Buat Konten yang Diduga Menistakan Agama untuk Menghibur

3 hari lalu

Galih Loss Mengaku Buat Konten yang Diduga Menistakan Agama untuk Menghibur

Niat itu kini berujung penahanan Galih Loss di Rumah Tahanan (Rutan) Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

3 hari lalu

Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

Konten kreator TikTok Galih Loss meminta maaf atas konten video tebak-tebakannya dengan seorang anak kecil yang dianggap menistakan agama.

Baca Selengkapnya

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

3 hari lalu

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

3 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya