Virus Corona, Trump Guyur Rp 5.800 Triliun untuk Pengusaha Kecil

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Sabtu, 4 April 2020 19:01 WIB

Presiden AS Donald Trump berbicara tentang upaya pemerintah untuk memerangi virus Corona (COVID-19) selama briefing dengan wartawan di Gedung Putih di Washington, AS, 16 Maret 2020. [REUTERS / Leah Millis]

TEMPO.CO, Washington -- Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, meluncurkan paket pinjaman lunak untuk pengusaha kecil senilai US$350 miliar atau sekitar Rp5.800 triliun pada Jumat, 3 April 2020 untuk mengurangi dampak ekonomi akibat wabah virus Corona.

Trump mengatakan Paycheck Protection Program ini diluncurkan meskipun ada keberatan dari lembaga keuangan soal kesiapan meluncurkan kredit yang didukung pemerintah ini.

“Anda telah menjelaskannya kepada kami dan kami akan melaksanakannya. Kami perlu menyalurkan uang ke usaha kecil dan pekerja Amerika dan itu yang kami lakukan,” kata Steven Mnuchin, menteri Keuangan Amerika, yang berdiri di samping Trump di Gedung Putih pada Kamis, 2 April 2020, seperti dilansir Politico.

Paket kredit lunak ini merupakan bagian dari Paket Stimulus Ekonomi yang disetujui Kongres senilai US$2.2 triliun atau sekitar Rp37 ribu triliun pada pekan lalu.

Namun, paket kredit lunak ini sempat menimbulkan kebingungan terkait proses birokrasi dalam pencairan dananya.

Advertising
Advertising

Trump perlu segera mencairkan dana ini karena ada peningkatan jumlah pengangguran di AS pad pekan lalu sebanyak sekitar 6.6 juta atau naik sektiar tiga kali lipat.

Bank besar AS seperti JP Morgan mengaku belum bisa memastikan akan menyalurkan kredit lunak ini karena kurangnya panduan dari Gedung Putih. Ada isu verifikasi usaha kecil yang diperlonggar dan membuat kreditur merasa khawatir.

Namun, ada juga manajemen bank yang ingin berpartisipasi. “Kami ingin membantu pelanggan dan masyarakat,” kata Robert Fischer, Presiden Direktur Tioga State Bank.

Kongres dan pemerintah AS telah menyepakati paket stimulus ekonomi untuk menjaga perekonomian agar tidak terjauh ke jurang resesi saat wabah virus Corona. Bank Sentral AS atau The Fed juga mengatakan siap menggelontorkan dana untuk membeli surat utang pemerintah dan swasta dalam jumlah tak terbatas agar ekonomi bisa terus berjalan.

Berita terkait

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

2 hari lalu

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

Donald Trump meluncurkan agenda untuk masa jabatan keduanya jika terpilih, di antaranya mendeportasi jutaan migran dan perang dagang dengan Cina.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

5 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

6 hari lalu

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

Demo bela Palestina di sejumlah kampus Amerika menimbulkan sejumlah dampak.

Baca Selengkapnya

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

6 hari lalu

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

Demo bela Palestina terjadi di sejumlah kampus Amerika. Polisi negara sekutu Israel itu bertindak represif.

Baca Selengkapnya

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

7 hari lalu

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah

Baca Selengkapnya

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

9 hari lalu

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

TikTok berharap memenangkan gugatan hukum untuk memblokir undang-undang yang ditandatangani oleh Presiden Joe Biden.

Baca Selengkapnya

Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

12 hari lalu

Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

Kisah cinta dengan kalangan chaebol juga dialami sejumlah aktris Korea Selatan.

Baca Selengkapnya

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

14 hari lalu

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.

Baca Selengkapnya

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

16 hari lalu

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

Seorang pria membakar dirinya di luar gedung pengadilan New York tempat persidangan uang tutup mulut bersejarah Donald Trump.

Baca Selengkapnya

4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

17 hari lalu

4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

Iran memiliki kapasitas teknis dan industri untuk mengembangkan rudal jarak jauh, termasuk Intercontinental Ballistic Missile (ICBM) atau Rudal Balistik Antarbenua.

Baca Selengkapnya