Kementerian Malaysia Minta Maaf Buat Poster Seksis Saat Lockdown

Jumat, 3 April 2020 15:00 WIB

Poster seksis oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Malaysia dikritik oleh aktivis perempuan dan hak asasi manusia.[The Star]

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Malaysia meminta maaf setelah Kementerian Pemberdayaan Perempuan menerbitkan serangkaian tips seksis selama lockdown virus Corona berlangsung.

Salah satu tips seksis yang diberikan pemerintah termasuk menasihati para perempuan untuk terus memakai makeup dan tidak mengomel.

Poster tips pemerintah itu disambut dengan serangan balasan daring, dan unggahan tersebut telah dihapus dari akun media sosial kementerian, menurut CNN, 3 April 2020.

Dalam serangkaian poster online dengan tagar #WomenPreventCOVID19, kementerian urusan perempuan Malaysia mengeluarkan saran tentang cara menghindari konflik domestik selama lockdown sebagian, yang dimulai pada 18 Maret.

Dikutip dari The Star, salah satu poster kampanye menggambarkan seorang pria duduk di sofa, dan meminta perempuan untuk tidak mengomel atau menyindir jika mereka membutuhkan bantuan dengan pekerjaan rumah tangga.

Advertising
Advertising

Hindari mengomel suami Anda, kata poster lain, mencoba menyuntikkan humor dengan menggunakan suara yang mirip dengan karakter anime Doraemon.

Kementerian juga mendesak para perempuan untuk berdandan dan memakai makeup saat bekerja dari rumah.

Perdana Menteri Tan Sri Muhyiddin Yassin memberlakukan lockdown bulan lalu untuk membendung infeksi COVID-19, termasuk kontrol ketat semua perjalanan di dalam atau ke luar negeri.

Malaysian All Women's Action Society meminta Kementerian Pemberdayaan Perempuan untuk menghentikan pesan seksisnya dan untuk fokus membantu para korban kekerasan dalam rumah tangga.

Direktur Jenderal Kementerian Pemberdayaan Perempuan Akhma Hassan mengatakan tujuan tips tersebut adalah untuk mengirimkan pesan positif, menurut kantor berita pemerintah Bernama.

"Pendekatan yang digunakan adalah berbagi metode dan praktik untuk mempertahankan hubungan positif dalam keluarga dan selama fase bekerja dari rumah," katanya.

"Kami telah mencatat banyak komentar tentang beberapa tips untuk perempuan yang dipromosikan melalui poster melalui akun media sosial kami."

Pemerintah Malaysia telah lama dikritik karena seksisme dan kebencian terhadap perempuan dalam beberapa kesempatan dalam beberapa tahun terakhir. Dalam sebuah debat tentang amandemen undang-undang kekerasan dalam rumah tangga pada tahun 2017, seorang anggota parlemen Malaysia mengatakan para suami "dilecehkan" ketika para istri menghina, menolak seks, dan menolak memberi izin bagi pria Muslim untuk berpoligami.

Berita terkait

Influencer TikTok Perempuan Irak Ditembak Mati

10 jam lalu

Influencer TikTok Perempuan Irak Ditembak Mati

Seorang pria bersenjata yang mengendarai sepeda motor menembak mati seorang influencer media sosial perempuan terkenal Irak

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

15 jam lalu

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

15 jam lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Maknai Semangat RA Kartini, Ini Kelebihan Perempuan di Industri Garmen

1 hari lalu

Maknai Semangat RA Kartini, Ini Kelebihan Perempuan di Industri Garmen

Keahlian perempuan memberikan keuntungan sendiri khususnya di unit bisnis garmen J99 Corp.

Baca Selengkapnya

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

1 hari lalu

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

1 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi

Baca Selengkapnya

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

1 hari lalu

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masih banyak masyarakat berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

1 hari lalu

Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

KPK Malaysia menyelidiki Mahathir Mohamad dan anak-anaknya atas dugaan korupsi.

Baca Selengkapnya

70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

2 hari lalu

70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

ActionAid mencatat setidaknya 70 persen dari ribuan korban jiwa di Gaza adalah perempuan dan anak perempuan.

Baca Selengkapnya

KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

2 hari lalu

KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

KJRI mengatakan, APPM mengatakan 3 kapal nelayan Natuna ditangkap karena melaut di dalam perairan Malaysia sejauh 13 batu dari batas perairan.

Baca Selengkapnya