Tidak Patuhi Lockdown, Presiden Duterte Perintahkan Tembak Mati

Kamis, 2 April 2020 14:26 WIB

Puluhan warga berebut membeli masker di toko peralatan medis sehari setelah pemerintah Filipina mengkonfirmasi kasus virus corona pertama, di Manila, Filipina, 31 Januari 2020. REUTERS / Eloisa Lopez

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Rodrigo Duterte memerintahkan aparat polisi dan tentara menembak mati siapa saja yang melanggar peraturan lockdown untuk mencegah penularan virus Corona di Filipina.

Presiden Duterte menegaskan tembak mati diberlakukan jika seseorang yang melanggar aturan lockdown mengancam nyawa aparat polisi dan tentara Filipina.

"Perintah saya kepada polisi dan militer, jika ada masalah dan ada peristiwa mereka melawan balik dan jiwa anda dalam bahaya, tembak mati mereka," kata presiden Duterte melalui televisi kemarin malam sebagaimana dilaporkan Reuters, 2 April 2020.

"Paham? Mati. Menyebabkan masalah, saya akan kubur anda."

Presiden Duterte mengatakan adalah penting semua orang bekerja sama dan mematuhi karantina di rumah saat aparat berupaya mengatasi penularan dengan sistem kesehatan yang rapuh agar tidak kewalahan.

"Ini semakin memburuk. Sekali lagi saya katakan kepada anda mengenai keseriusan masalah ini dan anad harus mendengarkan," kata Duterte.

Advertising
Advertising

Kasus virus Corona di Filipina sudah berjumlah 2.311 kasus dan 96 orang dilaporkan meninggal.

Pernyataan keras presiden Duterte dipicu laporan media mengenai keributan dan penangkapan sejumlah orang kemarin di kawasan miskin di Manila yang memprotes bantuan pangan pemerintah.

Sebelumnya komunitas medis marah dipicu stigma sosial dan pekerja rumah sakit yanng menderita pelecehan fisik dan diskriminasi saat menangani pasien virus Corona.

Presiden Duterte menegaskan pelecehan terhadap pekerja medis merupakan kejahatan serius dan tidak akan ditoleransi.

Menanggapi pernyataan keras presiden Duterte soal lockdown, Kepala kepolisian Filipina mengatakan polisi memahami keseriusan Presiden Duterte, namun tidak akan ada yang ditembak.

Berita terkait

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

2 hari lalu

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

Mahasiswa pindah dari tenda dan duduki Hamilton Hall. Kampus mulai menskors sebagian pengunjuk rasa pro Palestina dan mengancam memecat yang lain.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Klaim Tembak Mati Danramil Aradide, Nyatakan Paniai Daerah Konflik Bersenjata

22 hari lalu

TPNPB-OPM Klaim Tembak Mati Danramil Aradide, Nyatakan Paniai Daerah Konflik Bersenjata

Berdasarkan rilis OPM, Komando Daerah Pertahanan (Kodap) XIII Kegepa Nipouda mengklaim telah menembak mati Danramil Paniai pada Rabu sore.

Baca Selengkapnya

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

52 hari lalu

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

Di Jakarta, setidaknya ada dua TPU yang jadi tempat permakaman korban saat pandemi Covid-19, yakni TPU Tegal Alur dan Pondok Ranggon.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

53 hari lalu

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

WHO tetapkan 11 Maret 2020 sebagai hari pertama pandemi global akibat wabah Covid-19. Kini, 4 tahun berlalu, masihkan patuhi protokol kesehatan?

Baca Selengkapnya

Vonis Hukuman Mati AKP Andri Gustami, Dulu Terpidana Mati di Indonesia Dieksekusi Gantung, Bagaimana Kini?

56 hari lalu

Vonis Hukuman Mati AKP Andri Gustami, Dulu Terpidana Mati di Indonesia Dieksekusi Gantung, Bagaimana Kini?

PN Tanjungkarang menjatuhkan vonis hukuman mati kepada AKP Andri Gustami dalam kasus peredaran narkoba. Ini jenis hukuman mati yang berlaku.

Baca Selengkapnya

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

58 hari lalu

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

Seorang pria di Jerman mendapat suntikan Vaksin Covid-19 sebanyak 217 kali dalam waktu 29 bulan.

Baca Selengkapnya

Begini Konflik Antara Duterte dan Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr

31 Januari 2024

Begini Konflik Antara Duterte dan Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr

Marcos bekerja sama dengan putri Duterte, Sara, untuk menjadikannya wakil presiden dalam kemenangan Pemilu 2022. Namun, keretakan dalam aliansi keluarga tersebut muncul ketika petahana telah menyimpang dari kebijakan anti-narkoba dan kebijakan luar negeri pendahulunya.

Baca Selengkapnya

Tim gabungan Polda Riau Tembak Mati Perampok Bersenjata Api yang jadi Buron Polda Sumatera Barat

29 Januari 2024

Tim gabungan Polda Riau Tembak Mati Perampok Bersenjata Api yang jadi Buron Polda Sumatera Barat

Perampok sadis itu telah lima kali beraksi sejak 2021 di Bukittinggi, Sumatera Barat.

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 Melonjak 200 Persen, Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Berisi 8 Imbauan

6 Januari 2024

Kasus Covid-19 Melonjak 200 Persen, Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Berisi 8 Imbauan

Wali Kota Depok menerbitkan surat edaran berisi delapan poin imbauan. Hal yang mendasari SE ini karena kasus Covid-19 di Depok melonjak.

Baca Selengkapnya

Ragam Istilah Ketika Pandemi Covid-19, Masih Ingat dengan Social Distancing?

6 Januari 2024

Ragam Istilah Ketika Pandemi Covid-19, Masih Ingat dengan Social Distancing?

Kendati Covid-19 tidak lagi berstatus pandemi jadi endemi Covid-19, tapi masyarakat diimbau agar tetap waspada. Ini istilah saat Covid-19 mewabah.

Baca Selengkapnya