93 Kru Kapal Induk AS Positif Virus Corona, Ribuan Dievakuasi

Kamis, 2 April 2020 11:00 WIB

USS Theodore Roosevelt (CVN-71) terlihat saat memasuki pelabuhan di Da Nang, Vietnam, 5 Maret 2020. [REUTERS / Kham]

TEMPO.CO, Jakarta - Ribuan pelaut Amerika Serikat yang berada di kapal induk USS Theodore Roosevelt setelah ditemukan 93 pelaut positif virus Corona.

Awak USS Theodore Roosevelt akan dikarantina di hotel di Guam setelah kapten kapal mengirim surat kepada petinggi Angkatan Laut AS untuk tindakan segera.

Penjabat Sekretaris Angkatan Laut Thomas Modly mengatakan pada hari Rabu bahwa 93 pelaut dari kapal tersebut telah dinyatakan positif terkena virus hingga saat ini, mewakili lebih dari 10% dari semua kasus virus Corona di seluruh militer AS.

Dikutip dari CNN, 2 April 2020, seorang pejabat senior pertahanan mengatakan bahwa Angkatan Laut memperkirakan jumlah kasus akan meningkat karena lebih banyak hasil tes yang masuk.

Modly mengatakan 1.273 dari sekitar 4.800 awak kapal telah diuji untuk virus sejauh ini dan Angkatan Laut masih menunggu hasil dari beberapa tes tersebut.

Advertising
Advertising

Dia mengatakan sekitar 1.000 pelaut telah dievakuasi dari kapal dan pindah ke daratan Guam di mana kapal saat ini berada di pelabuhan.

"Kami sudah memiliki hampir 1.000 personel dari kapal sekarang. Dan dalam beberapa hari ke depan kami perkirakan ada 2.700 dari mereka turun dari kapal," kata Modly kepada wartawan di Pentagon.

Kepala Operasi Angkatan Laut, Laksamana Mike Gilday, mengatakan bahwa kapal tidak dapat dievakuasi secara keseluruhan karena kebutuhan untuk terus melakukan tugas-tugas penting seperti pengoperasian reaktor nuklir kapal induk.

Dia mengatakan bahwa sekitar 1.000 pelaut harus tetap berada di kapal untuk melakukan, sekitar 500 lebih dari yang diusulkan oleh komandan kapal Kapten Brett Crozier dalam memo baru-baru ini.

"Kapal ini memiliki senjata di di atasnya, memiliki amunisi di atasnya, memiliki pesawat terbang mahal, memiliki pembangkit listrik tenaga nuklir. Diperlukan sejumlah orang di kapal itu untuk menjaga keselamatan dan keamanan kapal," kata Modly.

Sementara Angkatan Laut AS pada hari Rabu tidak menutup kemungkinan menghukum kapten kapal induk USS Theodore Roosevelt, yang menulis surat pedas kepada pimpinan Angkatan Laut meminta langkah-langkah yang lebih kuat untuk menghentikan penyebaran virus Corona.

Menurut laporan Reuters, dalam surat setebal empat halaman yang isinya dikonfirmasi oleh para pejabat AS pada hari Selasa, Kapten Brett Crozier menggambarkan situasi yang suram di atas kapal induk bertenaga nuklir itu ketika lebih banyak pelaut yang dites positif terkena virus.

Pelaut dan keluarga mereka telah menyatakan kecemasan dan frustrasi.

Kapal induk USS Theodore Roosevelt digambarkan saat memasuki pelabuhan di Da Nang, Vietnam, 5 Maret 2020. [REUTERS / Kham]

Surat itu membuat Pentagon bersikap defensif karena tidak membuat pelaut aman dan malah membuat khawatir keluarga mereka yang berada di atas kapal, yang memiliki pelabuhan induk di San Diego, California.

"Saya tidak tahu siapa yang membocorkan surat kepada media. Itu akan menjadi sesuatu yang akan melanggar prinsip-prinsip tata tertib dan disiplin yang baik, jika dia bertanggung jawab untuk itu. Tapi saya tidak tahu itu," kata Penjabat Sekretaris Angkatan Laut AS Thomas Modly mengatakan ketika ditanya beberapa kali apakah kapten akan dihukum.

"Fakta bahwa dia menulis surat hingga rantai komandonya untuk mengungkapkan keprihatinannya sama sekali tidak akan menghasilkan hukuman," kata Modly.

Dalam surat itu, kapten menyerukan tindakan tegas mengeluarkan lebih dari 4.000 pelaut dari kapal dan mengisolasi mereka. Dia mengatakan bahwa jika Angkatan Laut tidak bertindak sekarang, akan gagal melindungi dengan baik para pelaut yang cemas tertular virus Corona.

Kapal induk itu berada di Pasifik ketika Angkatan Laut melaporkan kasus virus Corona pertamanya seminggu yang lalu dan sejak itu ditarik ke pelabuhan di Guam, wilayah pulau AS di Pasifik barat.

Berita terkait

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

45 hari lalu

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

Di Jakarta, setidaknya ada dua TPU yang jadi tempat permakaman korban saat pandemi Covid-19, yakni TPU Tegal Alur dan Pondok Ranggon.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

46 hari lalu

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

WHO tetapkan 11 Maret 2020 sebagai hari pertama pandemi global akibat wabah Covid-19. Kini, 4 tahun berlalu, masihkan patuhi protokol kesehatan?

Baca Selengkapnya

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

51 hari lalu

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

Seorang pria di Jerman mendapat suntikan Vaksin Covid-19 sebanyak 217 kali dalam waktu 29 bulan.

Baca Selengkapnya

4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

52 hari lalu

4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

Genap 4 tahun pasca kasus Covid-19 teridentifikasi pertama kali di Indonesia pada 2 Maret 2020 diikuti sebaran virus yang terus meluas.

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 Melonjak 200 Persen, Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Berisi 8 Imbauan

6 Januari 2024

Kasus Covid-19 Melonjak 200 Persen, Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Berisi 8 Imbauan

Wali Kota Depok menerbitkan surat edaran berisi delapan poin imbauan. Hal yang mendasari SE ini karena kasus Covid-19 di Depok melonjak.

Baca Selengkapnya

Ragam Istilah Ketika Pandemi Covid-19, Masih Ingat dengan Social Distancing?

6 Januari 2024

Ragam Istilah Ketika Pandemi Covid-19, Masih Ingat dengan Social Distancing?

Kendati Covid-19 tidak lagi berstatus pandemi jadi endemi Covid-19, tapi masyarakat diimbau agar tetap waspada. Ini istilah saat Covid-19 mewabah.

Baca Selengkapnya

AS Tarik Kapal Induk Pendukung Israel dari Wilayah Perairan Dekat Gaza

1 Januari 2024

AS Tarik Kapal Induk Pendukung Israel dari Wilayah Perairan Dekat Gaza

Amerika Serikat berencana menarik mundur salah satu gugus tempur yang dipimpin kapal induk USS Gerald Ford dari wilayah dekat Gaza

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 Naik Lagi 75 Persen, Singapura Minta Warganya Kembali Pakai Masker

16 Desember 2023

Kasus Covid-19 Naik Lagi 75 Persen, Singapura Minta Warganya Kembali Pakai Masker

Kementerian Kesehatan Singapura meminta warganya kembali menggunakan masker di tempat-tempat ramai seiring meningkatnya kasus COVID-19.

Baca Selengkapnya

Guru Besar UI Desak Pemerintah Perkuat Surveilans Kasus Covid-19

14 Desember 2023

Guru Besar UI Desak Pemerintah Perkuat Surveilans Kasus Covid-19

Guru Besar FKUI Tjandra Yoga Aditama mendesak pemerintah memperkuat surveilans untuk merespons peningkatan kasus Covid-19.

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 di Malaysia Naik 57 Persen, Menpar Minta Jangan Panik

7 Desember 2023

Kasus Covid-19 di Malaysia Naik 57 Persen, Menpar Minta Jangan Panik

Malaysia mencatatkan kenaikan kasus Covid-19 yang signifikan. Dalam beberapa hari terakhir, Covid-19 di Malaysia naik hingga 57 persen.

Baca Selengkapnya