Krisis APD Corona, Dokter Italia Ubah Alat Selam Jadi Masker

Rabu, 1 April 2020 07:00 WIB

Sejumlah petugas medis tengah merawat seorang pasien yang terjangkit virus Corona secara intensif di rumah sakit San Raffaele di Milan, Italia, 27 Maret 2020. Dalam waktu sekitar dua hari, total kasus Corona COVID-19 di seluruh dunia melonjak dari 400.000 menjadi 500.000 kasus. REUTERS/Flavio Lo Scalzo

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah dokter di Italia dan Spanyol menggunakan masker selam scuba untuk merawat pasien virus Corona dan sebagai masker medis karena kekurangan alat perlindungan diri (APD).

Dengan ventilator yang menipis, sebuah rumah sakit yang putus asa di bagian utara Italia itu sedang mencoba sesuatu yang baru, yakni masker scuba yang dimodifikasi. Sementara dokter di Spanyol menggunakan masker selam scuba sebagai masker medis.

Dokter di Rumah Sakit Maggiore di Parma, Italia, menggunakan printer 3D untuk memodifikasi masker sehingga mereka terhubung ke oksigen. Ini adalah pengaturan cepat yang dimodifikasi oleh Dr. Franceso Minardi mirip dengan masa perang.

"Anda bisa mengubah masker selam menjadi ventilator?" tanya reporter CBS News, 29 Maret 2020.

"Ya," kata Minardi. "Kami mulai kemarin."

Advertising
Advertising

Salah satu inovator modifikasi masker selam scuba ini adalah seorang insinyur. Federico Acosta adalah seorang insinyur, dan pendiri Custom Surgical, sebuah perusahaan Jerman yang berspesialisasi dalam memproduksi peralatan medis. Kurang dari seminggu yang lalu, Dr David Kohn, seorang dokter di Cile, menghubungi Acosta dengan sebuah ide, yakni untuk membuat lampiran cetak 3D yang dapat menghubungkan respirator antivirus ke masker selam scuba yang dapat menawarkan solusi di tengah berkurangnya persediaan respirator dan medis. topeng.

"Kami menghentikan semua proyek yang sedang kami kerjakan di perusahaan dan mulai mengerjakan ini," kata Acosta mengatakan kepada Euronews. "Tim enam orang telah bekerja tanpa henti selama beberapa hari terakhir tetapi penerimaan gagasan itu luar biasa."

Masker selam scuba dan kacamata snorkeling tersedia di Amazon dan diproduksi oleh perusahaan seperti raksasa olahraga Decathlon, sementara tim Acosta telah membuat desain mereka tersedia secara bebas, dan mendorong mereka yang memiliki printer 3D untuk membuat lampiran dan memberikannya ke rumah sakit yang kekurangan peralatan pelindung.

"Masker selam scuba adalah sesuatu yang dapat dimodifikasi oleh siapa saja, dan itulah alasan mengapa kami menerapkannya dengan perangkat jenis ini," katanya. "Ketika pasien menghembuskan napas, udara melewati filter ini untuk melindungi orang lain agar tidak terinfeksi."

Namun, masker ini belum diuji kualitasnya di laboratorium.

"Kami tidak dapat menjamin bahwa masker scuba tidak dapat ditembus," tegasnya. "Tentu saja, kami tidak dapat pergi ke lab sekarang dan menjamin bahwa virus akan menembus atau tidak, tetapi kami benar-benar percaya bahwa itu lebih baik daripada menggunakan masker biasa."

Sejumlah pihak di negara-negara seperti Kolombia, Cile, Amerika Serikat, Inggris, Australia, Jerman, Kanada, tertarik dengan proyek masker scuba untuk perawatan virus Corona, yang menurut Acosta mampu membantu memecahkan masalah logistik APD.

Berita terkait

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

5 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Politikus PDIP Ihsan Yunus Penuhi Pemeriksaan KPK sebagai Saksi Korupsi APD Kemenkes 2020

13 hari lalu

Politikus PDIP Ihsan Yunus Penuhi Pemeriksaan KPK sebagai Saksi Korupsi APD Kemenkes 2020

KPK memeriksa politikus PDIP Ihsan Yunus dalam kasus dugaan korupsi APD Kemenkes 2020 di Gedung Merah Putih KPK, Kamis, 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

Pulang Umrah, Fadel Muhammad Penuhi Panggilan KPK untuk Diperiksa dalam Kasus Korupsi APD Covid-19

37 hari lalu

Pulang Umrah, Fadel Muhammad Penuhi Panggilan KPK untuk Diperiksa dalam Kasus Korupsi APD Covid-19

Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad diperiksa dalam kasus dugaan korupsi pengadaan alat pelindung diri (APD) Covid-19 di Kemenkes.

Baca Selengkapnya

Umroh, Fadel Muhammad Tak Penuhi Panggilan KPK sebagai Saksi Kasus Korupsi APD Covid-19

43 hari lalu

Umroh, Fadel Muhammad Tak Penuhi Panggilan KPK sebagai Saksi Kasus Korupsi APD Covid-19

KPK memanggil Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad sebagai saksi dugaan korupsi pengadaan APD Covid-19 di Kemenkes.

Baca Selengkapnya

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

50 hari lalu

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

Di Jakarta, setidaknya ada dua TPU yang jadi tempat permakaman korban saat pandemi Covid-19, yakni TPU Tegal Alur dan Pondok Ranggon.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

50 hari lalu

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

WHO tetapkan 11 Maret 2020 sebagai hari pertama pandemi global akibat wabah Covid-19. Kini, 4 tahun berlalu, masihkan patuhi protokol kesehatan?

Baca Selengkapnya

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

55 hari lalu

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

Seorang pria di Jerman mendapat suntikan Vaksin Covid-19 sebanyak 217 kali dalam waktu 29 bulan.

Baca Selengkapnya

4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

57 hari lalu

4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

Genap 4 tahun pasca kasus Covid-19 teridentifikasi pertama kali di Indonesia pada 2 Maret 2020 diikuti sebaran virus yang terus meluas.

Baca Selengkapnya

Kasus Korupsi Pengadaan APD di Kemenkes, KPK Panggil Direktur PT Daekyung Glotech Indah

23 Februari 2024

Kasus Korupsi Pengadaan APD di Kemenkes, KPK Panggil Direktur PT Daekyung Glotech Indah

Saksi yang dipanggil KPK yakni Direktur PT Daekyung Glotech Indah, Jeon Byung Kil, dan staf marketing Daekyung Glotech, Ira Saptamia.

Baca Selengkapnya

KPK Telusuri Uang Hasil Korupsi APD Kemenkes yang Diduga Mengalir ke Banyak Pihak

10 Januari 2024

KPK Telusuri Uang Hasil Korupsi APD Kemenkes yang Diduga Mengalir ke Banyak Pihak

KPK memeriksa tiga saksi dalam penyidikan kasus korupsi pengadaan alat pelindung diri atau APD Covid-19 di Kementerian Kesehatan yang diduga uang itu mengalir ke banyak pihak.

Baca Selengkapnya