Kenapa Trump Batal Mengakhiri Pembatasan Sosial Corona April Ini?

Senin, 30 Maret 2020 14:42 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Donald Trump mengalah terhadap virus Corona (COVID-19). Ia memutuskan untuk melupakan niatannya mengangkat pembatasan sosial di Amerika pada bulan April nanti. Hal tersebut menyusul jumlah kasus virus Corona di Amerika yang terus merangkak naik hingga lebih dari 100 ribu kasus.

"Puncak dari pandemi virus Corona kemungkinan akan terjadi dalam dua pekan. Hal yang terburuk adalah menyatakan kemenangan sebelum kemenangan itu benar-benar kita raih," ujar Trump sebagaimana dikutip dari kantor berita Reuters, Senin, 30 Maret 2020.

Sebelumnya, Trump menginginkan berbagai pembatasan sosial terhadap virus Corona, tak terkecuali lockdown, selesai pada bulan April nanti. Sebab, Trump khawatir pembatasan yang berkepanjangan malah akan memukul perekonomian Amerika. Ia juga mengatakan bahwa negara Amerika "dibangun bukan untuk ditutup".

Namun, seiring berjalannya waktu, pandemi virus Corona di Amerika semakin ganas. Jumlah kasus dan korban terus naik. Per Senin ini, sudah ada 142.106 kasus dan 2.479 korban meninggal akibat virus dengan nama resmi COVID-19 tersebut. Amerika bahkan menjadi episentrum virus Corona yang baru, menggantikan Cina.

Berbagai langkah dilakukan Amerika untuk melawan dampak pandemi yang terjadi. Beberapa negara bagian melakukan berbagai jenis pembatasan sosial, melarang warga berkeliaran dan bisnis non-esensial buka. Selain itu, Jumat kemarin, pemerintah federal juga menganggarkan dana US$ 2 triliun untuk melawan dampak virus Corona. Trump bahkan sempat hendak mengisolir beberapa negara bagian dari akses luar pada akhir pekan lalu namun ditentang.

Ujungnya, Trump mengakui bahwa pengangkatan pembatasan sosial di bulan April tak memungkinkan. Usai rapat dengan jajarannya, Ia meminta warga untuk mematuhi segala pembatasan sosial yang ada atau akan ada. "Semakin anda patuh, semakin cepat mimpi buruk ini berlalu," ujarnya.

Kepala Institut Nasional untuk Alergi dan Penyakit Menular, Dr. Anthony Fauci, sepakat dengan Trump. Menurut ia, memperpanjang pembatasan sosial adalah langkah mitigasi yang sudah tepat. Walau begitu, ia menentang lockdown yang terlalu berlebihan seperti benar-benar mengisolir negara bagian dari akses luar.

"Kami merasa mitigasi yang kami lakukan sudah memberikan dampak. Memperpanjang mitigasi hingga April adalah langkah yang bijak dan prudent, " ujar Fauci. Fauci sendiri memasang estmisasi virus Corona bisa memakan korban hingga 200 ribu jiwa jika tak ditangani dengan baik.

Sebagai perbandingan, di Inggris, pemerintah setempat mengatakan bahwa sulit mengakhiri pembatasan sosial, tak terkecuali lockdown, dalam waktu singkat. Terlalu banyak hal akan berubah setelah lockdown dan, di satu sisi, pemerintah setempat harus menimbang kemungkinan gelombang pandemi virus Corona (COVID-19) kedua.

"Terlalu bahaya langsung memulai semuanya kembali sekaligus. Itu akan membuat pembatasan yang dilakukan selama ini sia-sia. Jadi, secara bertahap, mungkin dalam waktu enam bulan, kita akan evaluasi situasi dan kondisi untuk melihat apa yang bisa kita lakukan," ujar Deputi Kepala Tenaga Medis Inggris, Dr. Jenny Harries.

ISTMAN MP | REUTERS

Berita terkait

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

5 jam lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

1 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

2 hari lalu

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

Demo bela Palestina di sejumlah kampus Amerika menimbulkan sejumlah dampak.

Baca Selengkapnya

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

2 hari lalu

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

Demo bela Palestina terjadi di sejumlah kampus Amerika. Polisi negara sekutu Israel itu bertindak represif.

Baca Selengkapnya

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

3 hari lalu

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah

Baca Selengkapnya

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

5 hari lalu

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

TikTok berharap memenangkan gugatan hukum untuk memblokir undang-undang yang ditandatangani oleh Presiden Joe Biden.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

5 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

6 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

7 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

8 hari lalu

Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

Kisah cinta dengan kalangan chaebol juga dialami sejumlah aktris Korea Selatan.

Baca Selengkapnya