Airbnb Tawarkan Akomodasi Gratis Staf Medis Virus Corona Inggris

Minggu, 29 Maret 2020 15:30 WIB

Perawat, staf, dan sukarelawan berpose di luar Rumah Sakit Guy dan St Thomas dengan makanan yang dikirim oleh sukarelawan ketika penyebaran penyakit virus Corona (COVID-19) berlanjut, di London, Inggris, 23 Maret 2020. [REUTERS / Dylan Martinez]

TEMPO.CO, Jakarta - Penyedia layanan penginapan Airbnb menawarkan tempat tinggal gratis untuk para tenaga medis virus Corona garis depan di Inggris selama krisis.

Pemilik rumah yang mendaftarkan properti mereka melalui Airbnb dapat ikut serta dalam program ini dan menawarkan seluruh rumah, dengan Airbnb membebaskan semua biaya untuk masa menginap.

Sejauh ini, 1.500 tempat tinggal telah ditawarkan di Inggris di situs web pasar akomodasi.

Patrick Robinson, direktur kebijakan publik di Airbnb, mengatakan "seluruh negara mendukung NHS (National Health Service) dan staf medis kami yang heroik."

"Kami menjadikan prioritas kami untuk berdiri bersama komunitas Airbnb untuk melakukan apa yang dapat kami lakukan untuk membantu," kata Patrick, seperti dikutip dari Sky News, 29 Maret 2020.

Advertising
Advertising

Patrick berharap Airbnb dapat memastikan bahwa pekerja garis depan dapat menemukan tempat yang bebas dan nyaman untuk tinggal saat mereka melanjutkan pekerjaan kritis mereka.

"Kami berterima kasih kepada dokter dan perawat kami di seluruh negeri dari lubuk hati kami dan berterima kasih kepada tuan rumah yang telah membuka rumah mereka selama masa-masa sulit ini," lanjutnya.

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson memimpin rapat melalui video conference di London, Inggris, 28 Maret 2020. Meski telah dinyatakan positif terpapar virus Corona, Boris tetap memimpin rapat sembari menjalani perawatan dan mengisolasi diri di rumah. Andrew Parsons/10 Downing Street/Handout via REUTERS

Para pekerja NHS mengaku sulit menggunakan transportasi umum bersama penumpang lain.

"Sebagai petugas kesehatan, kami menjalankan aturan dua meter dengan sangat serius, dan saya tidak berpikir orang lain karena mereka hanya duduk berdampingan di kereta. Ini sangat menegangkan," kata seorang anggota NHS.

Airbnb telah menjalankan skema di negara-negara lain untuk menempatkan para profesional kesehatan dan staf layanan darurat lainnya untuk membantu mereka tetap bekerja lebih dekat selama krisis COVID-19.

Sekarang Airbnb secara resmi telah bekerja sama dengan NHS untuk memperluas penawaran di Inggris.

Inggris mengatakan 1.019 orang telah meninggal setelah tes positif virus Corona pada Jumat, naik 260 dari total 24 jam sebelumnya.

Jumlah orang yang dites positif untuk virus Corona adalah 17.089 pada hari Sabtu, dibandingkan dengan jumlah 14.543 yang dicatat pada hari Jumat, menurut laporan Reuters.

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson menulis surat meminta semua warga Inggris Raya agar tinggal di rumah menjalani proses karantina wabah virus Corona.

Saat ini, Boris Johnson sedang menjalani isolasi di kantornya yaitu Downing Street 10 setelah dinyatakan positif virus Corona beberapa hari lalu.

Boris Johnson mengatakan gejala infeksi virus Corona yang dideritanya relatif ringan. Ini membuatnya tetap memimpin pemerintahan untuk menangani krisis virus Corona ini, yang telah menewaskan sekitar 30 ribu orang dan menginfeksi lebih dari 650 ribu di seluruh dunia.

Berita terkait

Sepak Terjang Band Metal Kontroversial dari Inggris Cradle of Filth

4 jam lalu

Sepak Terjang Band Metal Kontroversial dari Inggris Cradle of Filth

Cradle of Filth tak hanya sebuah band metal, mereka simbol keberanian untuk mengekspresikan ketidaknyamanan, kegelapan, dan imajinasi lintas batas.

Baca Selengkapnya

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

14 jam lalu

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

Inggris membangun tugu peringatan perang untuk jutaan tentara Muslim yang bertugas bersama pasukan Inggris dan Persemakmuran selama dua perang dunia

Baca Selengkapnya

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

1 hari lalu

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

Dampak dari diloloskannya RUU Safety of Rwanda telah membuat Irlandia kebanjiran imigran yang ingin meminta suaka.

Baca Selengkapnya

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

2 hari lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

2 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

4 hari lalu

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.

Baca Selengkapnya

Mengintip The Black Dog, Pub yang Disebut Taylor Swift dalam Album Barunya

6 hari lalu

Mengintip The Black Dog, Pub yang Disebut Taylor Swift dalam Album Barunya

The Black Dog, pub di London mendadak ramai dikunjungi Swifties, setelah Taylor Swift merilis album barunya

Baca Selengkapnya

Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

9 hari lalu

Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

Ivan Gunawan berencana berangkat ke Uganda hari ini untuk meresmikan masjid yang dibangunnya. Ini profil Uganda, negara di Afrika Timur.

Baca Selengkapnya

112 Tahun Kapal Titanic Karam, Berikut Spesifikasinya dan Penyebab Tenggelam

11 hari lalu

112 Tahun Kapal Titanic Karam, Berikut Spesifikasinya dan Penyebab Tenggelam

Pada 15 April 1912, RMS Titanic karam di Atlantik Utara menabrak gunung es saat pelayaran dari Southampton di Inggris ke New York City

Baca Selengkapnya

Menlu Inggris: Israel Putuskan Balas Serangan Iran

12 hari lalu

Menlu Inggris: Israel Putuskan Balas Serangan Iran

Menteri Luar Negeri Inggris mengatakan Israel "jelas" telah memutuskan untuk membalas serangan rudal dan drone Iran.

Baca Selengkapnya