Tentara Israel Bersenjata Jaga Lockdown Virus Corona Mulai Minggu

Jumat, 27 Maret 2020 16:14 WIB

Pemandangan jalan yang biasanya sibuk terlihat sepi ketika Israel memperketat kebijakan nasional tinggal di rumah setelah penyebaran penyakit virus Corona (COVID-19) di Yerusalem 22 Maret 2020. [REUTERS / Ronen Zvulun]

TEMPO.CO, Jakarta - Sekitar 500 tentara Israel mulai hari Minggu ini dikerahkan untuk membantu polisi memastikan penduduk mematuhi lockdown guna memutus rantai penularan virus Corona.

Dalam pernyataan resmi militer Israel disebutkan, tentara bersama para petugas kepolisian patroli mengisolasi dan mengamankan kawasan tertentu, memblokir rute dan aturan lainnya.

Reuters mengutip pernyataan pejabat militer Israel Jonathan Conricus dalam pengarahannya pekan ini bahwa personel tentara Israel tidak akan dilengkapi senjata. Ini karena peran mereka sebagai pendukung atau tambahan terhadap kerja polisi di bawah aturan baru sehubungan pandemi Corona.

The Times of Israel melaporkan sebaliknya bahwa tentara akan dipersenjatai. Namun pihak militer Israel tidak segera menjelaskan alasan mempersenjatai tentara. Padahal sebelumnya tentara itu dikatakan tidak dipersenjatai karena mereka berperan sebagai pendukung polisi.

Israel sedang mempersiapkan lockdown guna memutus rantai penularan virus Corona. Untuk itu, militer akan mengerahkan 2.000 hingga 3.000 tentara untuk membantu polisi.

Advertising
Advertising

"Para tentara akan menjalani pelatihan untuk misi ini dan bersiap untuk melakukan operasi di wilayah sipil," kata badan keamanan Israel, IDF.

Setiap satu batalion tentara akan dikerahkan di delapan distrik kepolisian Israel selama pemberlakuan lockdown.

Kementerian Kesehatan Israel melaporkan hingga pagi tadi, ada 3.035 kasus infeksi virus Corona terkonfirmasi.Sebanyak 10 orang meninggal, 49 orang dalam kondisi kritis dan 60 pasien dalam kondisi sakit. Sebanyak 2.838 orang hanya merasakan gejala ringin. Sebanyak 79 orang sepenuhnya sembuh.

Berita terkait

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

5 jam lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

9 jam lalu

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

Sekitar 300 demonstran pro-Palestina di Universitas Colombia ditahan polisi setelah unjuk rasa mulai mengganggu proses belajar-mengajar.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

20 jam lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

21 jam lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

22 jam lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

22 jam lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

23 jam lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

1 hari lalu

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

Mahasiswa pindah dari tenda dan duduki Hamilton Hall. Kampus mulai menskors sebagian pengunjuk rasa pro Palestina dan mengancam memecat yang lain.

Baca Selengkapnya

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

2 hari lalu

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

IPW menilai proses pemeriksaan terhadap tewasnya Brigadir Ridhal Ali Tomi tak cukup berhenti di kesimpulan bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Polisi Sebut Akan Periksa Ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi Dalami Penyebab Kematian di Mobil

3 hari lalu

Polisi Sebut Akan Periksa Ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi Dalami Penyebab Kematian di Mobil

Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan polisi terus menggali terkait kasus meninggalnya Brigadir Ridhal Ali Tomi diduga bunuh diri di dalam mobil.

Baca Selengkapnya