Donald Trump Kritik Gubernur-gubernur Amerika Soal Virus Corona

Jumat, 27 Maret 2020 14:33 WIB

Presiden AS Donald Trump mengumumkan respons AS terhadap pandemi virus corona COVID-19 selama pidatonya dari Oval Office Gedung Putih di Washington, AS, 11 Maret 2020. [Doug Mills / Pool via REUTERS]

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Amerika berbeda sikap dengan gubernur-gubernurnya soal pandemi virus Corona (COVID-19). Menurut Trump, pandemi di Amerika tidak akan semakin parah seperti yang ditakutkan kebanyakan gubernur. Bahkan, kata ia, angka-angka acuan yang dipakai selama ini lebih seram dibandingkan situasi aslinya.

"Saya rasa angka-angka prediksi yang disebutkan selama ini akan lebih besar dibandingkan apa yang terjadi di kenyataan," ujar Trump sebagaimana dikutip dari Fox News, Jumat, 27 Maret 2020.

Trump berpendapat bahwa gubernur-gubernur negara bagian telah bersikap berlebihan. Gubernur New York Andrew Cuomo, misalnya, ia anggap berlebihan ketika menyatakan Amerika membutuhkan setidaknya 30-40 ribu ventilator untuk mengantisipasi lonjakan pasien virus Corona.

"Saya tidak percaya kita benar-benar membutuhkan 40 ribu atau 30 ribu ventilator" ujar Trump skeptis.

Gubernur Washington DC Jay Inslee juga kena serang. Menurut dia, Inslee terlalu banyak mengeluh dibandingkan benar-benar bekerja untuk menangani virus Corona. "Dia seharusnya berbuat lebih banyak," ujar Trump.

Adapun kritikan Trump tersebut berkaitan dengan telepon Inslee ke dirinya beberapa waktu lalu. Dalam percakapan keduanya, Inslee menyarankan Pemerintah Federal untuk segera meningkatkan produksi APD (Alat Pelindung Diri) dan perlengkapan medis. Hal tersebut menyusul terus meningkatnya jumlah kasus di Amerika.

Mengutip laporan Assoicated Press, Trump menolak permintaan Inslee. Menurut Trump, Pemerintah Federal adalah bantuan cadangan, bukan bantuan utama. Inslee kemudian membalas Trump dengan menyindirnya bahwa yang dibutuhkan warga Amerika adalah pemain utama, bukan pemain cadangan.

Gubernur Michigan, Gretchen Whitmer tak lolos dari serangan Trump. Sama seperti kritikannya kepada Inslee, Trump menyebut Whitmer hanya bisa menyalah-nyalahkan Pemerintah Federal tanpa berkontribusi apapun. Mengutip Fox News, Whitmer diketahui meminta panduan penanganan virus Corona kepada Trump.

"Saya tidak tahu apakah dia benar-benar paham dengan situasi sekarang. Apa yang saya lihat, dia hanya duduk dan menyalahkan Pemerintah Federal...Sekarang dia mengininkan deklarasi darurat," ujar Trump.

Sementara itu, per hari ini, Cina tak lagi di puncak dalam hal jumlah kasus virus Corona (COVID-19). Amerika telah menggantikannya. Ketika berita ini ditulis, Amerika memiliki 85.505 kasus dan 1.288 korban meninggal akibat virus Corona. WHO bahkan menyebut Amerika berpotensi jadi episentrum virus Corona yang baru.

ISTMAN MP | FOX NEWS | ASSOCIATED PRESS

Berita terkait

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

3 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

3 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

4 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

7 hari lalu

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

Aktivis lingkungan Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain Riverin minta PM Kanada Justin Trudeau hentikan impor sampah plastik ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

8 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

10 hari lalu

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

Seorang pria membakar dirinya di luar gedung pengadilan New York tempat persidangan uang tutup mulut bersejarah Donald Trump.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

11 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

Siap Kembangkan Sumut, Nikson Nababan Maju jadi Bacalon Gubernur

11 hari lalu

Siap Kembangkan Sumut, Nikson Nababan Maju jadi Bacalon Gubernur

Bupati dua periode Tapanuli Utara (Taput), Kanjeng Pangeran Raden Aryo Dr. Drs. Nikson Hasudungan Nababan, M.Si. Darmonagoro, siap kembangkan Sumatra Utara (Sumut) dengan maju sebagai bakal calon (bacalon) Gubernur Sumut.

Baca Selengkapnya

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

11 hari lalu

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

14 hari lalu

Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

Donald Trump menilai saat ini adanya kurangnya kepemimpinan Joe Biden hingga membuat Tehran semakin berani

Baca Selengkapnya