Militer Amerika Diminta Rahasiakan Data Penyebaran Virus Corona

Jumat, 27 Maret 2020 12:14 WIB

Mark Esper, Menteri Perrtahanan AS yang baru resmi menjabat.

TEMPO.CO, Jakarta - Amerika memutuskan untuk tidak membuka semua akses terhadap data penyebaran virus Corona (COVID-19). Sebagian data akan dibiarkan terkunci, dijaga rahasianya, karena dirasa berbahaya jika jatuh ke tangan musuh. Tak main-main, militer Amerika yang diserahi tanggung jawab untuk menjaga rahasia itu.

Menteri Pertahanan Amerika, Mark Esper, menjelaskan, data yang akan dikunci adalah yang berkaitan dengan operasi militer. Sebab, jika dibuka, maka akan diketahui di titik mana saja dan kapan militer AS rentan terserang virus Corona. Jika data itu jatuh ke tangan musuh, kata Esper, nasib personil militer bisa dalam bahaya ke depannya.

"Yang akan kami berikan ke anda adalah data agregat. Namun, kami tidak akan memberikan data detil, informasi rinci soal di mana, ketika apa kami paling rentan terkana virus Corona," ujar Esper sebagaimana dikutip dari laporan eksklusif kantor berita Reuters, Jumat, 27 Maret 2020.

Sejauh ini, berdasarkan data terakhir dari pemerintah Amerika, ada 280 personil militer yang tertular virus Corona. Beberapa di antaranya terjadi di kapal perang, pentagon, hingga operasi militer di Korea Selatan. Ke depan, lokasi-lokasi di mana personil tertular tidak akan lagi diungkapkan.

Esper tidak menjelaskan mulai kapan data-data sensitif itu akan mulai ditutup. Namun, ia memastikan bahwa hal itu akan dilakukan sesegera mungkin mengingat Amerika masih memiliki beberapa operasi penting. Beberapa di antaranya di Timur Tengah dan Afrika yang juga menjadi salah satu lokasi terdampak virus Corona. Beberapa target operasi Amerika adalah organisasi al-Shabaab di Afrika Timur serta simpatisan ISIS di Suriah.

"Tapi, untuk saat ini, virus Corona tidak terlalu mempengaruhi operasional kami. Kami memiliki cukup kemampuan untuk bertahan sehingga tidak ada kekhawatiran apapun," ujarnya.

Pernyataan Esper bertentangan dengan pengakuan satuan-satuan militer Amerika. Berbagai personil dan atasan mereka mulai khawatir akan ancaman virus Corona. Sebab, sudah mulai muncul peningkatan jumlah kasus di tubuh militer, terutama untuk mereka yang bertugas di Amerika.

Angkatan Udara Amerika, kepada Reuters, mengklaim 85 persen kasus virus Corona di satuan mereka terjadi Amerika. Hal serupa disampaikan Angkatan Laut Amerika yang mengatakan 90 persen kasus terjadi di wilayah lokal. Keduanya menolak menyebutkan jumlah korban.

Sekretaris Angkatan Laut Amerika, Thomas Modly, tidak sepenuhnya sepakat dengan pernyataan Esper. Menurutnya, perlu ada keseimbangan antara transparansi data operasional dan kepentingan keamanan. Menurutnya, bersikap lebih transparan pada saat ini lebih baik walaupun dia tidak akan menolak perintah Esper untuk menjaga rahasia virus Corona di tubuh militer.

"Menurut saya bersikap transparan adalah jalan terbaik untuk saat ini," ujar Modly.

Berbeda dengan Modly, juru bicara Komandan Angkatan Udara Amerika di Afrika, Kolonel Christoperh Karns, sepakat dengan pernyataan Esper. Menurut dia, beberapa data memang tak sebaiknya dibuka. "Kalau semua data dibuka, angka yang ada bisa dipakai musuh," ujarnya.

Sebagai catatan, Amerika menjadi negara paling terdampak virus Corona (COVID-19) saat ini. Mengutip South China Morning Post, ada 85.505 kasus dan 1.288 korban meninggal. WHO menyatakan Amerika berpotensi menjadi episentrum virus Corona yang baru, menggantikan Cina.

ISTMAN MP | REUTERS | SOUTH CHINA MORNING POST

Berita terkait

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

13 jam lalu

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

Demo bela Palestina di sejumlah kampus Amerika menimbulkan sejumlah dampak.

Baca Selengkapnya

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

14 jam lalu

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

Demo bela Palestina terjadi di sejumlah kampus Amerika. Polisi negara sekutu Israel itu bertindak represif.

Baca Selengkapnya

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

1 hari lalu

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah

Baca Selengkapnya

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

3 hari lalu

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

TikTok berharap memenangkan gugatan hukum untuk memblokir undang-undang yang ditandatangani oleh Presiden Joe Biden.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

3 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

4 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

5 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

6 hari lalu

Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

Kisah cinta dengan kalangan chaebol juga dialami sejumlah aktris Korea Selatan.

Baca Selengkapnya

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

8 hari lalu

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

8 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya