6 Fakta Ini Pemicu AS Hadapi Pandemi Corona Terburuk

Jumat, 27 Maret 2020 08:34 WIB

Pemandangan di jalan 34th Street dan 11 ave, kota New York, Amerika Serikat, 21 Maret 2020.[New York Post/Daniel William McKnight]

TEMPO.CO, Jakarta -Situasi pandemi Corona atau Covid-19 di Amerika Serikat semakin parah dengan jumlah kasus positif infeksi kini tertinggi di dunia mengalahkan Cina dan Italia.

Sementara jumlah kematian pun terus meroket hingga lebih dari seribu orang hingga kemarin. Khusus di New York, pusat penularan Corona yang paling parah di AS, dalam sehari terjadi 100 kematian baru.

Mengapa begitu buruk dampak virus Corona di AS dalam hitungan sebulan sejak kasus pertama ditemukan?

1. Presiden Donald Trump tidak tegas membuat keputusan untuk segera melakukan langkah pencegahan. Bahkan Trump lebih fokus menyerang Cina dengan pernyataan-pernyataan yang menambah ketegangan hubungan kedua negara. Trump menyebut "Virus Cina".

2. Alhasil negara-negara bagian membuat aturan masing-masing untuk mencegah penularan virus Corona. Sehingga tidak terkoodinasi secara nasional.

Advertising
Advertising

3. Presiden Trump tidak tegas memberlakukan lockdown maupun kebijakan jaga jarak atau social distancing sebagaimana saran Badan Kesehatan Dunia atau WHO.

4. Ketidaksiapan sistem kesehatan untuk menyediakan peralatan yang penting bagi pasien seperti masker, alat bantu pernafasan atau ventilator, dan tempat tidur bagi pasien. Kabar baiknya, industri fashion di AS mengalihkan produksinya membuat masker dan perlengkapan bagi paramedis agar terhindar dari infeksi Corona.

5. Paramedis seperti dokter dan perawat kekurangan peralatan tes Covid-19 yang dibutuhkan. Bahkan paramedis tidak dapat melindungi diri mereka sendiri secara maksimal karena keterbatasan peralatan perlindungan diri mereka dari penularan virus tersebut.

6. Jumlah dokter dan perawat yang kurang menghadapi ratusan hingga ribuan pasien setiap hari. Gubernur New York Andrew Cuomo, seperti dilaporkan Al Jazeera, meminta tambahan dokter dan perawat di samping peralatan medis dan tempat tidur pasien.

6. Masyarakat AS yang belum sepenuhnya peduli untuk melakukan upaya memutus rantaI pandemi Corona. Bahkan di beberapa kota masih ada sekolah atau taman bermain yang belum ditutup.

Berita terkait

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

46 hari lalu

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

Di Jakarta, setidaknya ada dua TPU yang jadi tempat permakaman korban saat pandemi Covid-19, yakni TPU Tegal Alur dan Pondok Ranggon.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

47 hari lalu

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

WHO tetapkan 11 Maret 2020 sebagai hari pertama pandemi global akibat wabah Covid-19. Kini, 4 tahun berlalu, masihkan patuhi protokol kesehatan?

Baca Selengkapnya

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

52 hari lalu

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

Seorang pria di Jerman mendapat suntikan Vaksin Covid-19 sebanyak 217 kali dalam waktu 29 bulan.

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 Melonjak 200 Persen, Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Berisi 8 Imbauan

6 Januari 2024

Kasus Covid-19 Melonjak 200 Persen, Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Berisi 8 Imbauan

Wali Kota Depok menerbitkan surat edaran berisi delapan poin imbauan. Hal yang mendasari SE ini karena kasus Covid-19 di Depok melonjak.

Baca Selengkapnya

Ragam Istilah Ketika Pandemi Covid-19, Masih Ingat dengan Social Distancing?

6 Januari 2024

Ragam Istilah Ketika Pandemi Covid-19, Masih Ingat dengan Social Distancing?

Kendati Covid-19 tidak lagi berstatus pandemi jadi endemi Covid-19, tapi masyarakat diimbau agar tetap waspada. Ini istilah saat Covid-19 mewabah.

Baca Selengkapnya

Kasus COVID-19 di AS Meningkat, Rumah Sakit Kembali Wajibkan Penggunaan Masker

4 Januari 2024

Kasus COVID-19 di AS Meningkat, Rumah Sakit Kembali Wajibkan Penggunaan Masker

Rumah sakit di setidaknya empat negara bagian Amerika Serikat menerapkan kembali kewajiban penggunaan masker di tengah meningkatnya kasus COVID-19

Baca Selengkapnya

Heru Budi Imbau Warga Jakarta Pakai Masker saat Liburan, Antisipasi Kenaikan Covid-19

24 Desember 2023

Heru Budi Imbau Warga Jakarta Pakai Masker saat Liburan, Antisipasi Kenaikan Covid-19

Dinas Kesehatan DKI Jakarta memprediksi kenaikan kasus Covid-19 bakal terjadi bertepatan libur natal dan tahun baru

Baca Selengkapnya

Angka Covid-19 Disebut Naik, Begini Suasana Liburan di Singapura

22 Desember 2023

Angka Covid-19 Disebut Naik, Begini Suasana Liburan di Singapura

Salah seorang warga Singapura yang tidak mau namanya disebutkan mengatakan, Covid-19 memang sedang naik di Singapura, tetapi sudah dianggap biasa.

Baca Selengkapnya

Kasus Positif Covid-19 di Jakarta Naik, PT KAI Belum Wajibkan Penumpang Kereta Api Pakai Masker

21 Desember 2023

Kasus Positif Covid-19 di Jakarta Naik, PT KAI Belum Wajibkan Penumpang Kereta Api Pakai Masker

PT KAI belum mewajibkan para pelanggan kereta api mengenakan masker meskipun saat ini kasus positif Covid-19 di Jakarta tengah menanjak.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Ekspor Benih Lobster Dilarang Susi Pudjiastuti tapi Mau Dibuka Trenggono, Kemenhub Imbau Penumpang Transportasi Umum Pakai Masker

20 Desember 2023

Terpopuler: Ekspor Benih Lobster Dilarang Susi Pudjiastuti tapi Mau Dibuka Trenggono, Kemenhub Imbau Penumpang Transportasi Umum Pakai Masker

Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono mengatakan pemerintah akan kembali membuka ekspor benih lobster atau benur. Padahal dulu dilarang Susi Pudjiastuti.

Baca Selengkapnya