TEMPO.CO, Jakarta - Di tengah pandemik virus Corona melanda hampir seluruh dunia, Finlandia kembali dinobatkan sebagai negara paling bahagia di dunia.
Berdasarkan laporan terbaru World Happiness yang dipublikasikan Sustainable Development Solutions Network PBB pada Jumat ini, Finlandia terpilih sebagai negara paling bahagia di dunia dalam tiga tahun berturut-turut.
Finlandia memenuhi semua variable kunci untuk dapat disebut sebagai negara paling berbahagia di dunia yakni, penghasilan, kebebasan, kepercayaan, tingkat harapan hidup, dukungan sosial, dan kemurahan hati.
Sehubungan dengan pandemik virus Corona, PBB dalam laporannya menjelaskan, ketika satu negara mengalami pandemik seperti virus Corona yang menyerang penghasilan dan kesehatan warga satu negara, maka warga yang memiliki tingkat kepercayaan sosial yang tinggi secara alami mencari dan menemukan cara kerja sama untuk bersama-sama memperbaiki kerusakan dan membangun kembali kehidupan yang lebih baik. Ini terkadang mengarah pada peningkatan kebahagian yang mengejutkan dalam hal suatu bencana tampaknya tidak dapat ditanggulangi," ujar laporan PBB itu, sebagaimana dilaporkan CNN, 20 Maret 2020.
Kemauan masyarakatnya untuk bekerja sama dan saling membantu akan membawa rasa memiliki yang kuat dan bangga bahwa mereka telah mampu melakukan mitigasi. Pencapaian seperti ini terkadang cukup jadi kompensasi terhadap kehilangan materi.
Seorang guru sejarah dan warga negara Finlandia, Ville Jäättelä setuju atas laporan PBB tentang alat ukur negara paling berbahagia. Menurutnya, Finlandia bukan negara yang sempurna, namun kepercayaan pada pemerintah saat itu telah sangat membantu selama situasi krisis.
"Selama krisis seperti ini, mereka harus bekerja dengan informasi yang mereka miliki dan mereka tidak mampu melihat masa depan. Dan tidak semua perkembangan dapat diperkirakan pasti 100 persen. Jadi saya percaya mereka akan melakukan yang terbaik dari segala hal yang mereka bisa lakukan," kata Jäättelä.
Finlandia merupakan salah satu negara di Eropa yang terpapar pandemik virus Corona atau Covid-19. Sejak Senin lalu, pemerintah telah menutup semua sekolah hingga 13 April 2020.
Berdasarkan laporan media Finlandia, yle.fi, 20 Maret 2020, sudah 450 kasus Covid-19 terkonfirmasi. Tidak ada korban jiwa.
Dalam laporan PBB tentang negara paling bahagia di dunia, setelah Finlandia di urutan kedua dan seterusnya adalah Denmark, Swiss, Iceland, Norwegia, Belanda, Swedia, Selandia Baru, Austria, dan Luxembourg.
Menariknya, tak satupun negara-negara digdaya di dunia masuk dalam 10 besar negara paling bahagia di dunia. Misalnya Inggris di urutan 13 setelah setahun lalu di urutan 15, Jerman tetap di urutan 17 untuk dua tahun berturut-turut, Jepang di urutan ke 62 dari 58 tahun lalu, Rusia di urutan 73 dari 68 tahun lalu, dan Cina di urutan 94 dari 93 di tahun lalu.
Sementara 10 negara paling tidak bahagia dari 153 negara yang disurvei PBB adalah Afganistan, Sudan Selatan, Zimbabwe, Rwanda, Republik Tengah Afrika, Tanzania, Botswana, Yaman, Malawi, dan India.