Hadiri Pesta Ulang Tahun, 30 Tamu Terinfeksi Virus Corona

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Kamis, 26 Maret 2020 14:52 WIB

Petugas mengumpulkan spesimen swab tenggorokan dari penumpang yang datang dari Australia, untuk tes virus corona COVID-19, di pusat pengamatan medis bagi pelancong di bandara di Shanghai, Cina, Sabtu, 21 Maret 2020. Sejumlah bandara dilengkapi dengan unit tes corona untuk mencegah adanya kasus baru yang masuk dari luar wilayahnya. China Daily via REUTERS

TEMPO.CO, Queensland - Sekitar 30 orang terdiagnosa terinfeksi virus Corona setelah menghadiri pesta ulang tahun, yang digelar di sebuah restoran mewah di area Sunshine Coast, Queensland.

Pesta ulang tahun itu digelar di Sails Restaurant di Noosa dan 24 orang tamu dinyatakan terinfeksi virus Corona.

“Ini adalah pesta ulang tahun pribadi ke-50 tahun,” kata Tony Wellington, wali kota Noosa seperti dilansir News pada Rabu, 25 Maret 2020.

Empat orang yang terinfeksi merupakan warga di Sunshine Coast. Sedangkan sisanya tersebar di sejumlah wilayah Queensland tenggara.

“Otoritas kesehatan melacak keberadaan semua peserta pesta. Mereka mengatakan risiko penyebaran virus Corona terhadap masyarakat relatif kecil,” kata Wellington.

Advertising
Advertising

Sumber penyebaran virus ini diduga seorang warga yang baru saja kembali dari AS dan telah terinfeksi virus itu.

Selain tamu, empat orang staf restoran juga terinfeksi virus Corona. “Staf ini bekerja di restoran pada Rabu dan Kamis pekan lalu dan tidak tahu dirinya terinfeksi,” begitu pernyataan dari otoritas Kesehatan Queensland.

Pemerintah meminta semua tamu restoran yang datang pada hari itu untuk mengecek kondisi kesehatan mereka masing-masing selama 14 hari ke depan.

Mereka diminta menghubungi dokter jika kondisinya menunjukkan gejala terinfeksi virus Corona.

Restoran ini kemudian tutup sejak 23 Maret 2020.

Gubernur Queensland, Annastacia Palasczuk, mengatakan klaster ini menunjukkan pentingnya publik menghindari pertemuan sosial seperti acara ulang tahun.

“Saya kira ini contoh yang sangat jelas bagi semua mengenai alasan kita tidak bisa lagi berpesta. Waktu berpesta harus berhenti sekarang,” kata dia.

Palaszczuk mengatakan ini menjadi pesan kuat kepada semua kelompok usia.

“Anda tidak bisa melakukan ini. Anda tidak bisa melakukan ini sekarang dan dalam waktu dekat di masa depan,” kata dia.

Wabah virus Corona ini menyebar di ibu kota Wuhan, Provinsi Cina bagian tengah sejak Desember 2020. Seperti dilansir Channel News Asia, wabah ini diduga menyebar dari pasar hewan di kota itu dan menjangkiti warga. Sebanyak 198 negara telah terkena wabah ini dengan jumlah infeksi mencapai lebih dari 441 ribu orang dengan korban jiwa lebih dari 20 ribu orang.

Berita terkait

Ini 3 Alasan Australia Tingkatkan Jumlah Minimum Tabungan untuk Visa Pelajar

3 jam lalu

Ini 3 Alasan Australia Tingkatkan Jumlah Minimum Tabungan untuk Visa Pelajar

Australia meningkatkan jumlah minimum tabungan untuk visa pelajar sebagai upaya menekan angka migrasi yang tinggi.

Baca Selengkapnya

75 Tahun Hubungan Diplomatik, Kedutaan Besar Australia Roadshow ke ITB

5 jam lalu

75 Tahun Hubungan Diplomatik, Kedutaan Besar Australia Roadshow ke ITB

Dalam rangka memperingati 75 Tahun Hubungan Diplomatik, Kedutaan Besar Australia mengadakan acara acara "#AussieBanget University Roadshow" di ITB

Baca Selengkapnya

Migrasi ke Australia Kian Sulit, Batas Minimum Tabungan Visa Pelajar Dinaikkan Jadi Rp 313 Juta

8 jam lalu

Migrasi ke Australia Kian Sulit, Batas Minimum Tabungan Visa Pelajar Dinaikkan Jadi Rp 313 Juta

Australia memperketat migrasi dengan menaikkan batas tabungan untuk pelajar internasional.

Baca Selengkapnya

Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda di Indonesia, Ini 5 Negara yang Sudah Menerapkannya

1 hari lalu

Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda di Indonesia, Ini 5 Negara yang Sudah Menerapkannya

Luhut bicara soal kemungkinan diaspora memperoleh kewarganegaraan ganda. Negara mana saja yang sudah menerapkannya?

Baca Selengkapnya

5 Daftar Negara Tersantai di Dunia, Indonesia Peringkat 1

2 hari lalu

5 Daftar Negara Tersantai di Dunia, Indonesia Peringkat 1

Beberapa negara ini dijuluki negara tersantai di dunia. Hal ini dinilai berdasarkan tingkat kenyamanan hingga suhu udara. Ini daftarnya.

Baca Selengkapnya

Gerakan Mahasiswa Pro-Palestina Meluas ke Australia dan Prancis

3 hari lalu

Gerakan Mahasiswa Pro-Palestina Meluas ke Australia dan Prancis

Gejolak demo mahasiswa Pro-Palestina merembet ke Australia dan Prancis, apa yang terjadi?

Baca Selengkapnya

Kepolisian Australia Menembak Mati Remaja Laki-laki karena Penikaman

3 hari lalu

Kepolisian Australia Menembak Mati Remaja Laki-laki karena Penikaman

Kepolisian Australia mengkonfirmasi telah menembak mati seorang remaja laki-laki, 16 tahun, karena penikaman dan tindakan bisa dikategorikan terorisme

Baca Selengkapnya

Menyusuri Kota Perth Australia pada Malam Hari, Singgah ke His Majesty's Theatre yang Ikonik

4 hari lalu

Menyusuri Kota Perth Australia pada Malam Hari, Singgah ke His Majesty's Theatre yang Ikonik

Banyak bar dan pub di Kota Perth buka sampai tengah malam, ramai dikunjungi wisatawan dan warga lokal tapi tertib dan bebas asap rokok.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tanaman Herbal Suku Aborigin Bersama Dale Tilbrook di Perkebunan Anggur Tertua Australia Barat

4 hari lalu

Mengenal Tanaman Herbal Suku Aborigin Bersama Dale Tilbrook di Perkebunan Anggur Tertua Australia Barat

Salah satu warisan budaya Aborigin adalah pengetahuan tentang tanaman herbal dan penggunaannya dalam pengobatan tradisional.

Baca Selengkapnya

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

4 hari lalu

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.

Baca Selengkapnya